Dosen Gelar Sosialisasi untuk Tingkatkan Kapasitas Pokdarwis dalam Pengembangan Wisata Air Terjun Moramo

1 week ago 22

SULTRAKINI.COM: KONAWE SELATAN-Dalam upaya mendukung pengembangan pariwisata berkelanjutan, telah dilaksanakan kegiatan sosialisasi pengabdian kepada masyarakat dengan tema “Penguatan Kapasitas Masyarakat dan Kelembagaan dalam Pengembangan Wisata Air Terjun Moramo.” Kegiatan ini secara khusus menyasar Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Air Terjun Moramo yang menjadi ujung tombak dalam pengelolaan destinasi wisata andalan di kawasan Suaka Margasatwa Tanjung Peropa tersebut. Kegiatan yang berlangsung penuh semangat ini menghadirkan dua pemateri ahli yang menyampaikan ilmu strategis untuk kemajuan Pokdarwis.

Pemateri pertama, Dr. Umar Ode Hasani, SP., M.Si., memaparkan materi bertajuk “Penguatan Masyarakat dan Kelembagaan dalam Pengembangan Wisata Air Terjun Moramo.” Dalam paparannya, Dr. Umar menekankan pentingnya tata kelola kelembagaan yang solid dan transparan.

“Penguatan kelembagaan Pokdarwis adalah fondasi utama. Mulai dari perencanaan program yang matang, pembagian tugas yang jelas, hingga pengelolaan keuangan yang akuntabel. Sebuah lembaga yang kuat akan mampu membawa Air Terjun Moramo menjadi destinasi yang lebih profesional dan dikelola secara berkelanjutan oleh masyarakat sendiri,” jelasnya.

Beliau juga menekankan pentingnya sinergi dengan berbagai pemangku kepentingan, seperti pemerintah daerah, Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA), serta pelaku usaha lokal untuk menciptakan ekosistem pariwisata yang harmonis.

Selanjutnya, Dewi Fitriani, S.Hut., M.Si., menyampaikan materi yang tak kalah penting, yakni “Menumbuhkan Kemampuan Wirausaha dan Interpretasi Objek Wisata secara Partisipatif.” Ibu Dewi membawa perspektif baru dalam memandang potensi wisata.

“Selain keindahan alamnya, pengunjung datang untuk mendapatkan pengalaman dan cerita. Di sinilah peran interpretasi objek wisata. Kita perlu ‘bercerita’ tentang Air Terjun Moramo, mulai dari kekayaan biodiversitas di Suaka Margasatwa Tanjung Peropa hingga nilai-nilai kearifan lokal yang menyertainya. Cerita ini akan menciptakan pengalaman wisata yang lebih bermakna dan tak terlupakan,” paparnya.

Tak hanya itu, Ibu Dewi juga membekali peserta dengan motivasi dan teknik dasar kewirausahaan. Peserta diajak untuk melihat peluang usaha dari kunjungan wisatawan, seperti pengembangan usaha kuliner khas, cenderamata berbahan lokal, serta jasa pemanduan wisata yang informatif. Konsep ekonomi sirkular dan ramah lingkungan juga menjadi poin penting dalam sesi ini.

Kegiatan sosialisasi ini disambut antusias oleh seluruh anggota Pokdarwis. Terlihat dari diskusi interaktif yang terjadi, di mana peserta aktif bertanya dan berbagi pengalaman mereka dalam mengelola wisata.

“Kami sangat bersyukur dan terbantu dengan adanya sosialisasi ini. Ilmu dari bapak dan ibu dosen membuka wawasan kami. Kami jadi punya gambaran yang lebih jelas bagaimana mengelola kelompok dengan lebih baik dan menawarkan pengalaman wisata yang unik kepada pengunjung. Semoga ini bisa meningkatkan kunjungan dan kesejahteraan masyarakat di sini,” ujar salah satu perwakilan Pokdarwis.

Dengan adanya penguatan dari aspek kelembagaan dan kewirausahaan ini, diharapkan Pokdarwis Air Terjun Moramo dapat menjadi pelopor dalam pengelolaan wisata alam yang bertanggung jawab, berkelanjutan, dan mampu mensejahterakan masyarakat setempat, sekaligus menjaga kelestarian kawasan Suaka Margasatwa Tanjung Peropa.

Read Entire Article
Finance | Berita| Koran| Selebritis|