1 day ago
4
SULTRAKINI.COM: KENDARI – Direktorat Reserse Narkoba (Dit Narkoba) Polda Sulawesi Tenggara (Sultra) kini tengah memburu bandar narkotika yang diduga memasok sabu-sabu seberat 1 kilogram kepada seorang ibu rumah tangga (IRT) berinisial HS (39) di Kecamatan Bondoala, Kabupaten Konawe, Provinsi Sultra.
Direktur Narkoba Polda Sultra, Kombes Pol Bambang Sukmo Wibowo, mengungkapkan, penyelidikan terhadap bandar narkoba berinisial JW itu dimulai setelah petugas menangkap HS, yang kedapatan sedang menakar sabu ke dalam plastik kecil sesuai instruksi dari JW.
Bambang menjelaskan, penangkapan terhadap HS terjadi pada Selasa, 7 Januari 2025, sekitar pukul 21.00 WITA, di Desa Paku Raya, Kecamatan Bondoala, Kabupaten Konawe.
“HS (39), seorang ibu rumah tangga, tertangkap tangan sedang mengemas sabu-sabu. Informasi dari masyarakat tentang peredaran narkotika di desa tersebut memicu kami untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut, yang akhirnya membuahkan hasil berupa penangkapan HS,” ujar Bambang di Kendari, Rabu.
Dalam pengembangan kasus ini, Bambang menjelaskan bahwa HS menyimpan narkotika jenis sabu di rumahnya di dua lokasi terpisah. Dari rumahnya, petugas menemukan sembilan bungkus kecil sabu dengan berat 9,5 gram per bungkus. Selain itu, di garasi rumahnya yang berada di samping rumah utama, ditemukan 39 paket sabu yang disembunyikan dalam toples plastik bening.
“Total barang bukti yang kami amankan ada 48 bungkus sabu-sabu, dengan perkiraan berat sekitar 1 kilogram,” tambah Bambang.
Dari hasil interogasi, diketahui bahwa HS memperoleh barang haram tersebut dari seorang pemasok berinisial JW, yang menitipkan sabu kepada HS untuk dikemas dalam paket kecil dengan imbalan sebesar Rp3 juta.
Bambang menegaskan bahwa pihaknya saat ini masih melakukan pengejaran terhadap JW dan mencari tahu tempat yang kemungkinan akan digunakan untuk distribusi sabu tersebut.
“Kami akan terus berusaha untuk mengungkap pelaku dan jaringan peredaran narkoba ini,” pungkasnya.
Laporan: Riswan
