Gandeng Pemkot, BPMP dan AWI Sultra Realisasikan Program Makan Bergizi Gratis di SDN 67 Kendari

2 weeks ago 22

SULTRAKINI.COM: KENDARI – Sebagai bagian dari mendukung program astacita Presiden Prabowo Subianto, Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) dan Asosiasi Widyaprada Indonesia (AWI) Sulawesi Tenggara (Sultra) meluncurkan Program Makan Bergizi Gratis di SDN 67 Kota Kendari pada Kamis (16/1/2025). Peluncuran program ini juga melibatkan Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari.

Pj Wali Kota Kendari, Parinringi, yang turut hadir dalam acara tersebut memberikan apresiasi tinggi kepada BPMP dan AWI Sultra sebagai inisiator program makan bergizi gratis ini.

“Ini luar biasa. Kita patut mengapresiasi BPMP dan AWI Sultra yang telah mendukung program Bapak Presiden,” ungkap Parinringi.

Program makan bergizi gratis ini ditujukan untuk seluruh siswa di SDN 67 Kendari yang berjumlah 87 anak. Menu yang disajikan untuk mereka meliputi rendang daging, tempe, tahu, sayur, susu, dan pisang.

“Alhamdulillah, kita lihat tadi anak-anak diberi rendang, tempe, tahu, dan sayur. Ini sudah memenuhi standar, bahkan ada susunya juga,” jelasnya.

Pj Wali Kota juga menegaskan bahwa Pemkot Kendari terus berkoordinasi dengan Badan Gizi Nasional untuk memaksimalkan program makan bergizi gratis di Kota Kendari.

“Mudah-mudahan program ini bisa memberikan manfaat dan mendukung program Presiden Prabowo Subianto,” tambah Parinringi.

Namun, di balik antusiasme tersebut, beberapa siswa terlihat lebih memilih membawa pulang makanan yang disajikan, terutama lauk rendang daging. Salah seorang siswa mengungkapkan alasannya memilih membawa pulang makanan tersebut. “Nanti di rumah, saya makan bareng bapak dan bibiku,” kata salah seorang siswa.

Siswa lainnya juga menyatakan hal serupa, mengungkapkan bahwa ia lebih memilih menyantap makanan tersebut di rumah bersama ibu dan kakaknyaMenanggapi fenomena ini, Pj Wali Kota Kendari, Parinringi, mengatakan bahwa dirinya sempat menanyakan langsung kepada para siswa yang memilih membawa pulang makanan tersebut. Menurut mereka, lauk yang disajikan terlihat cukup mewah, sehingga mereka ingin berbagi dengan keluarga di rumah.

“Ini menunjukkan bahwa program makan bergizi gratis ini memang tepat sasaran. Kita memang berada di lingkungan yang masih menengah ke bawah. Para siswa tersebut merasa menu yang diberikan cukup istimewa, sehingga mereka ingin berbagi dengan keluarga di rumah,” jelas Parinringi.

Laporan: Riswan

Read Entire Article
Finance | Berita| Koran| Selebritis|