Paylater adalah alat pembayaran yang dapat membantu mengelola arus kas jika digunakan dengan benar. Namun, tanpa pengelolaan yang matang, paylater bisa menjadi jebakan utang yang mengganggu stabilitas keuangan Anda.
Lalu bagaimana cara cerdas menggunakan paylater agar keuangan tetap sehat? Artikel ini akan membahas manfaat, tips bijak, dan contoh perhitungan menggunakan paylater agar Anda tetap dapat menjaga stabilitas keuangan.
Summary:
- Paylater menawarkan fleksibiltas pembayaran secara cicilan yang mempermudah Anda melakukan perencanaan keuangan untuk menjaga stabilitas arus kas.
- Karena kemudahannya, paylater juga dapat menyebabkan potensi ketergantungan yang berujung pada banyaknya pengeluaran di luar rencana.
- Penggunaan paylater harus diiringi dengan perencanaan keuangan yang cermat untuk menghindari risiko utang yang tidak terkendali.
- Selalu gunakan paylater secara bijak dengan mempertimbangkan kebutuhan, kemampuan membayar, dan batas pengeluaran Anda.
Jaga Cash Flow dengan Paylater
Paylater telah menjadi salah satu inovasi keuangan digital yang mempermudah konsumen dalam berbelanja.
Dengan skema “beli sekarang, bayar nanti,” metode ini sangat diminati, terutama oleh generasi muda dan masyarakat urban yang ingin memenuhi kebutuhan tanpa langsung menguras tabungan.
Jika digunakan dengan bijak, paylater bisa menjadi alat yang mendukung cash flow (arus kas) Anda, terutama untuk kebutuhan mendesak atau perencanaan pembelian tertentu.
Jika dana terbatas, Anda tetap dapat memenuhi kebutuhan mendesak tanpa harus mengganggu alokasi dana untuk kebutuhan lain, seperti tabungan atau investasi.
Namun, penting untuk diingat bahwa paylater adalah bentuk utang jangka pendek. Dengan paylater, Anda dapat membeli barang atau jasa sekarang namun tetap membayarnya di kemudian hari, biasanya dalam bentuk cicilan.
Jika tidak dikelola dengan baik, paylater juga dapat menjadi sumber utang yang berbahaya. Karena itu, penggunaannya harus disertai strategi yang tepat agar tidak justru menimbulkan masalah keuangan.
Sebelum membahas lebih lanjut mengenai tips menggunakan paylater, ada baiknya Anda download dulu ebook Cara Terbebas dan Terhindar dari Utang dari Finansialku. Gratis!
Keunggulan Menggunakan Paylater
Paylater memiliki beberapa keunggulan yang dapat membantu Anda mengelola arus kas dengan lebih baik, terutama jika digunakan secara strategis.
#1 Fleksibilitas Pembayaran
Paylater memungkinkan Anda untuk membeli barang atau jasa tanpa harus membayar secara langsung. Anda dapat menunda pembayaran hingga waktu tertentu, sehingga Anda bisa mengatur prioritas pengeluaran.
Ini sangat membantu ketika Anda memiliki kebutuhan mendesak tetapi belum ada dana yang cukup untuk membayarnya langsung.
#2 Alternatif Cicilan Tanpa Kartu Kredit
Tidak semua orang memiliki akses ke kartu kredit. Bagi Anda yang tidak memiliki kartu kredit, paylater menjadi pilihan menarik karena proses pengajuannya lebih mudah dan cepat. Anda dapat membeli barang atau jasa dengan cicilan tanpa harus melalui proses persetujuan yang rumit.
[Baca Juga: Jangan Asal Pakai, Perhatikan dulu 5 Risiko PayLater Ini!]
#3 Transparansi Biaya
Banyak layanan paylater menyediakan rincian yang jelas tentang bunga dan biaya administrasi, sehingga Anda dapat memperkirakan total biaya yang harus dibayar. Ini membantu dalam perencanaan keuangan Anda, khususnya dalam menyusun anggaran bulanan.
#4 Mempermudah Perencanaan Keuangan
Dengan skema cicilan, Anda dapat menyebarkan pengeluaran besar menjadi pengeluaran kecil selama beberapa bulan. Ini membantu menjaga stabilitas arus kas, terutama jika Anda memiliki pendapatan yang tetap setiap bulan.
Meskipun menawarkan banyak manfaat, paylater juga memiliki risiko jika tidak dikelola dengan baik. Berikut beberapa tantangan yang sering dihadapi pengguna.
- Risiko overbudgeting; kemudahan menggunakan paylater sering kali membuat pengguna tergoda untuk membeli barang yang tidak diperlukan.
- Bunga dan penalty; jika pembayaran terlambat, pengguna dapat dikenakan bunga atau denda yang cukup besar, yang akan memperburuk kondisi keuangan.
- Potensi Ketergantungan; banyak pengguna yang terlalu mengandalkan paylater untuk setiap transaksi, sehingga utang menjadi menumpuk.
Penggunaan paylater yang tidak terkontrol dapat merugikan. Oleh karena itu, penting untuk memahami strategi dan ekstra hati-hati saat menggunakannya.
Simak juga video ini untuk terhindar dari jebakan paylater.
Tips Menggunakan Paylater agar Tidak Menjadi Utang ala CFP
Agar paylater dapat menjadi alat bantu keuangan, bukan masalah keuangan, berikut beberapa tips praktis dalam menggunakannya:
#1 Gunakan Hanya untuk Kebutuhan Penting
Hindari menggunakan paylater untuk belanja impulsif atau membeli barang-barang konsumtif yang tidak esensial.
Fokuskan pada kebutuhan mendesak atau barang yang benar-benar diperlukan. Anda boleh menggunakan paylater untuk membeli peralatan kerja atau kebutuhan rumah tangga yang mendesak.
#2 Tetapkan Batas Penggunaan
Sebelum menggunakan paylater, buat aturan pribadi tentang berapa banyak Anda dapat menggunakan paylater setiap bulan. Tentukan batas maksimum cicilan bulanan Anda.
Sebaiknya, total cicilan paylater tidak melebihi 30% dari pendapatan bulanan agar Anda tetap memiliki ruang untuk kebutuhan lain.
Ilustrasi menggunakan paylater. Sumber: Freepik
#3 Pantau Transaksi dan Jatuh Tempo
Selalu catat transaksi paylater Anda agar tidak lupa kapan pembayaran jatuh tempo. Jangan sampai lupa membayar karena hal ini bisa menyebabkan Anda dikenakan bunga tambahan atau penalti.
Dengan mencatat pengeluaran, Anda juga bisa mengevaluasi apakah penggunaan paylater masih dalam batas wajar atau tidak.
[Baca Juga: Cara Pakai Paylater Agar Tetap Untung, Simak Hal Ini Dulu]
#4 Pilih Layanan dengan Bunga Rendah
Banyak penyedia paylater memiliki struktur biaya yang berbeda. Bandingkan berbagai layanan paylater untuk menemukan yang menawarkan bunga atau biaya admin paling rendah. Hal ini dapat mengurangi beban pembayaran Anda di kemudian hari.
#5 Sisihkan Dana untuk Cicilan
Setiap kali menggunakan paylater, pastikan Anda langsung menyisihkan alokasi dana khusus dari pendapatan untuk membayar cicilan. Dengan cara ini, Anda bisa memastikan pembayaran dilakukan tepat waktu tanpa mengganggu cash flow dan anggaran lain.
#6 Jangan Gunakan Paylater Untuk Bayar Utang Lain
Menggunakan paylater untuk melunasi utang lain hanya akan menambah masalah keuangan Anda. Apalagi jika bunga paylater jauh lebih tinggi dari bunga utang sebelumnya.
Fokuslah untuk melunasi satu per satu utang secara terstruktur. Anda boleh melunasi utang dengan utang lain hanya jika bunganya lebih rendah atau tidak berbunga sama sekali.
Untuk membantu Anda keluar dari masalah keuangan, mari konsultasikan dengan saya atau Perencana Keuangan Finansialku lainnya. Anda akan mendapatkan strategi perencanaan keuangan yang tepat sesuai dengan kondisi keuangan Anda.
Hubungi dan buat janji konsultasi melalui WhatsApp 0851 5866 2940 atau klik banner untuk info lengkapnya.
Perhitungan Menggunakan Paylater dengan Bijak
Untuk memahami bagaimana paylater memengaruhi cash flow Anda, mari lihat contoh berikut.
Contoh kasus Fiko
Fiko adalah pekerja lepas di bidang pemasaran digital. Penghasilan minimalnya dalam sebulan sebesar Rp10 juta. Ia ingin membeli laptop kerja seharga Rp6 juta dengan paylater dicicil selama 6 bulan.
Bunga paylater adalah 2,6% per bulan, serta terdapat biaya penanganan sebesar 1% dari total pembelian (dibebankan di awal).
Detail perhitungannya adalah sebagai berikut:
- Jumlah pembelian = Rp6.000.000
- Biaya penanganan (1%) = Rp6.000.000 × 1% = Rp60.000
Simulasi cicilan per bulan
Fiko membeli laptop seharga Rp6.000.000, maka bunga paylater yang dibayarkan adalah sebesar Rp6.000.000 x 2,6% = Rp156.000 per bulan. Berikut simulasi besar cicilan Fiko dengan tenor pinjaman 6 bulan:
Cicilan 6x = (Rp6.000.000 : 6) + Rp156.000 = Rp1.156.000 per bulan.
Sehingga total yang harus dibayarkan Fiko adalah sebesar:
- Total cicilan + bunga = Rp1.156.000 x 6 = Rp6.936.000
- Biaya penanganan = Rp60.000
- Total pengeluaran = Rp6.936.000 + Rp60.000 = Rp6.996.000
Analisis cash flow
Dengan pendapatan Rp10 juta, maka alokasi anggaran Fiko untuk membayar cicilan maksimal adalah sebesar 30% pendapatan yaitu sebesar Rp3 juta.
Cicilan paylater Fiko sebesar Rp1.156.000 per bulan masih tergolong dalam kondisi sehat, yaitu kurang dari 30% selama Fiko tidak memiliki cicilan lain.
Setelah membayar cicilan laptop sebesar Rp1.156.000 setiap bulan, jika tiap bulan Fiko bisa mendapatkan penghasilan minimal Rp10 juta, maka ia masih memiliki Rp8.844.000 untuk kebutuhan lain.
Fiko perlu memastikan sisanya digunakan untuk kebutuhan utama (40%), tabungan (20%), investasi (10%), dan pengeluaran lain.
Jika Fiko membeli laptop secara tunai, maka pendapatannya hanya menyisakan Rp4 juta. Bisa jadi tidak ada ruang bagi Fiko untuk menabung maupun berinvestasi. Dengan pendekatan ini, Fiko tetap bisa menjaga cash flow sehat meski berutang menggunakan paylater.
[Baca Juga: Wajib Tahu! 11 Aplikasi Paylater Resmi di Indonesia, Diawasi OJK]
Manfaatkan Kemudahan Paylater dengan Bijak
Ingatlah untuk selalu menggunakan layanan ini dengan perencanaan matang agar keuangan Anda tetap stabil. Yuk, mulai gunakan paylater secara bijak dan wujudkan tujuan keuangan Anda!
Dengan mengelola penggunaan paylater secara bijak, Anda tidak hanya dapat menjaga cash flow tetap sehat, tetapi juga menghindari jebakan utang.
Namun jika Anda sudah terkena jebakan utang paylater, Anda bisa berkonsultasi dengan saya atau Perencana Keuangan Finansialku lainnya untuk mencari bantuan dan nasihat dalam menyelesaikan masalah utang Anda.
Hubungi melalui WhatsApp 0851 5866 2940 untuk buat janji konsultasi.
Disclaimer: Finansialku adalah perusahaan perencana keuangan di Indonesia yang melayani konsultasi keuangan bersama Certified Financial Planner (CFP) seputar perencanaan keuangan, rencana pensiun, dana pendidikan, review asuransi dan investasi.
Finansialku bukan platform pinjaman online dan tidak menerima layanan konsultasi di luar hal-hal yang disebutkan sebelumnya. Artikel ini dibuat hanya sebagai sarana edukasi dan informasi.
Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Jangan lupa bagikan informasi ini kepada teman-teman lain yang sering belanja menggunakan paylater. Terima kasih.
Editor: Ratna Sri Haryati
Sumber Referensi:
- Admin. 1 Oktober 2023. Tips Bijak Menggunakan PayLater di e-commerce. dbs.id – https://shorturl.at/RakHQ
- Admin. 28 Agustus 2022. Cara Bijak Gunakan Paylater. fwd.co.id – https://shorturl.at/dFh8n
Sumber Gambar:
- Cover – Freepik/benzoix