Susun Resolusi Keuangan 2025, Ini Hal yang Harus Diperhatikan

1 month ago 57

Untuk menyusun resolusi keuangan 2025, beberapa hal berikut ini harus Anda perhatikan agar resolusi terwujud. Apa saja, ya? Mari simak selengkapnya dalam artikel Finansialku ini.

3 Hal yang Harus Diperhatikan dalam Menyusun Resolusi 2025

Tahun baru sering kali menjadi momen yang tepat untuk menyusun resolusi, termasuk dalam aspek keuangan. Namun, menyusun resolusi keuangan tidak bisa sembarangan.

Salah satu cara yang efektif adalah dengan memerhatikan konsep 3K: keinginan, kebutuhan dan kemampuan. Konsep ini membantu Anda membuat keputusan keuangan yang lebih bijak dan realistis¹.

#1 Keinginan (Wants)

Keinginan adalah segala sesuatu yang kita inginkan tetapi tidak secara langsung memengaruhi kelangsungan hidup kita. Keinginan sering kali dipengaruhi oleh faktor sosial, tren, dan dorongan pribadi. Misalnya, membeli gadget terbaru, bepergian ke luar negeri, atau makan di restoran mewah.

Ketika membuat resolusi keuangan 2025, identifikasi keinginan Anda dan pertimbangkan bagaimana hal tersebut dapat diwujudkan tanpa mengorbankan kebutuhan dasar. Misalnya, alokasikan sebagian kecil dari anggaran untuk keinginan sebagai bentuk self reward.

#2 Kebutuhan (Needs)

Kebutuhan adalah segala sesuatu yang diperlukan untuk mempertahankan kelangsungan hidup dan kesejahteraan kita. Kebutuhan mencakup kebutuhan dasar seperti makanan, tempat tinggal, kesehatan, dan pendidikan.

Tidak memenuhi kebutuhan ini dapat berdampak negatif pada kesehatan dan kesejahteraan Anda. Contohnya: makanan, tempat tinggal layak, perawatan kesehatan, pendidikan, dll.

Penerapan kebutuhan dalam resolusi yaitu dengan cara prioritaskan kebutuhan dalam anggaran keuangan Anda. Pastikan semua kebutuhan dasar terpenuhi sebelum mengalokasikan dana untuk keinginan.

Buat daftar kebutuhan yang harus dipenuhi setiap bulan dan pastikan anggaran mencakup semua kebutuhan tersebut.

#3 Kemampuan (Capability)

Kemampuan mengacu pada kemampuan finansial kita untuk memenuhi keinginan dan kebutuhan. Ini mencakup pendapatan, tabungan, aset, dan sumber daya finansial lainnya.

Memahami kemampuan finansial membantu kita membuat keputusan keuangan yang realistis dan sesuai dengan kondisi keuangan kita. Contoh Kemampuan: penghasilan bulanan dari pekerjaan, tabungan dan investasi, aset seperti properti atau kendaraan

Penerapan kemampuan dalam resolusi yaitu dengan evaluasi kondisi keuangan Anda secara menyeluruh.

Tentukan berapa banyak yang bisa Anda alokasikan untuk keinginan dan kebutuhan tanpa melampaui kemampuan finansial. Buat rencana anggaran yang sesuai dengan pendapatan dan target tabungan serta investasi Anda.

Agar konsep 3K di atas bisa Anda terapkan dengan baik dan tepat dalam resolusi keuangan, yuk, diskusikan bersama saya atau Perencana Keuangan Finansialku lainnya. Hubungi dan buat janji konsultasi melalui WhatsApp 0851 5866 2940, klik banner untuk info lengkapnya.

Isu Keuangan Tahun 2025

Penting untuk mempertimbangkan isu-isu keuangan yang mungkin muncul tahun depan. Beberapa isu keuangan yang perlu diperhatikan antara lain:

Perubahan PPN (Pajak Pertambahan Nilai)

Perubahan tarif PPN bisa mempengaruhi harga barang dan jasa, sehingga perlu diantisipasi dalam anggaran.

Kenaikan Gaji

Pastikan Anda memperhitungkan kenaikan gaji yang mungkin terjadi, terutama jika Anda bekerja di sektor yang mengalami peningkatan upah minimum provinsi (UMP).

Sebagai contoh, beberapa provinsi di Indonesia telah menetapkan kenaikan UMP sebesar 6,5% untuk tahun 2025².

Inflasi

Inflasi dapat mempengaruhi daya beli dan nilai tabungan Anda, jadi penting untuk mempertimbangkan strategi investasi yang dapat melindungi nilai aset Anda dari inflasi.

8 Cara Efektif Merencanakan Resolusi Keuangan 2025

Agar resolusi keuangan Anda tidak hanya menjadi sekadar wacana, berikut adalah cara efektif untuk merencanakan resolusi keuangan 2025:

#1 Evaluasi Keuangan di Tahun Sebelumnya

Sebelum menyusun resolusi baru, penting untuk melihat ke belakang dan mengevaluasi kondisi keuangan Anda di tahun sebelumnya.

Evaluasi ini memberikan gambaran objektif tentang kondisi keuangan saat ini, termasuk pengeluaran, tabungan, dan investasi yang dilakukan.

Dengan mengetahui kondisi keuangan saat ini, Anda dapat menentukan langkah-langkah yang perlu diambil untuk meningkatkan keuangan di tahun depan.

Beberapa pertanyaan yang bisa Anda tanyakan:

Apakah target keuangan di tahun 2024 tercapai?
Apakah ada pengeluaran yang tidak terduga atau kurang terkendali?
Bagaimana performa investasi atau tabungan Anda?

Selain pertanyaan di atas, hal-hal dalam video ini bisa menjadi penghambat Anda mewujudkan resolusi keuangan. Apa saja? Simak video ini.

#2 Tetapkan Tujuan Keuangan yang SMART

Menetapkan tujuan keuangan yang SMART adalah langkah penting untuk memastikan bahwa tujuan Anda jelas, terukur, dan dapat dicapai. SMART adalah akronim dari Specific (Spesifik), Measurable (Terukur), Achievable (Dapat dicapai), Relevant (Relevan), dan Time-bound (Batas Waktu).

Berikut adalah cara menetapkan tujuan keuangan yang SMART:

#1 Specific

Tujuan Anda harus jelas dan spesifik. Hindari tujuan yang terlalu umum.

Misalnya, alih-alih menetapkan tujuan “Saya ingin menabung lebih banyak,” tetapkan tujuan yang lebih spesifik seperti “Saya ingin menabung Rp3 juta setiap bulan selama satu tahun.”

#2 Measurable

Tujuan harus dapat diukur sehingga Anda bisa melacak kemajuan dan mengetahui kapan tujuan tersebut tercapai.

Misal, “Saya ingin meningkatkan tabungan saya dari Rp15 juta menjadi Rp36 juta dalam 12 bulan.”

#3 Achievable

Pastikan tujuan yang Anda tetapkan realistis dan dapat dicapai berdasarkan situasi keuangan Anda saat ini.

Misalnya, jika Anda memiliki pendapatan tetap dan pengeluaran yang stabil, menabung Rp500.000 per bulan mungkin lebih realistis daripada Rp2 juta.

#4 Relevant

Tujuan harus relevan dengan kehidupan Anda dan sejalan dengan prioritas serta nilai-nilai Anda. Misalnya, jika tujuan Anda adalah menabung untuk pendidikan anak atau dana pensiun, pastikan ini sejalan dengan prioritas jangka panjang Anda.

#5 Time-bound

Setiap tujuan harus memiliki batas waktu yang jelas untuk memberikan Anda target yang dapat dicapai. Contoh, “Saya ingin melunasi utang kartu kredit saya yang sebesar Rp5 juta dalam 10 bulan ke depan.”

resolusi keuangan 2025 01 wirestock

Ilustrasi membuat resolusi keuangan 2025. Sumber: Freepik/wirestock

#3 Susun Anggaran Keuangan

Anggaran adalah panduan utama dalam mengatur keuangan.

Setelah memiliki rencana keuangan, Anda akan tahu berapa banyak anggaran yang diperlukan untuk tabungan dan investasi dalam mencapai resolusi. Secara otomatis, ini akan mengurangi porsi untuk pengeluaran lainnya.

Lakukan penganggaran untuk pengeluaran lainnya. Pastikan anggaran terlebih dahulu dialokasikan untuk kebutuhan rutin seperti pembayaran tagihan, cicilan, dan premi asuransi. Setelah itu, sisa anggaran bisa dialokasikan untuk kebutuhan yang tidak bersifat prioritas.

#4 Siapkan Dana Darurat

Dana darurat sangat penting untuk mengantisipasi kejadian tak terduga. Minimal 3–6 bulan pengeluaran harus tersedia.

#5 Mulai Menabung dan Berinvestasi

Sisihkan sebagian dari pemasukan Anda untuk tabungan dan investasi. Idealnya, alokasikan setidaknya 20% dari pendapatan Anda untuk tujuan ini. Jika memungkinkan, buka rekening tabungan terpisah untuk dana darurat dan investasi jangka panjang.

#6 Lunasi Utang Konsumtif

Prioritaskan untuk melunasi utang dengan bunga tinggi, seperti kartu kredit. Utang dengan suku bunga tinggi dapat meningkat dengan cepat jika tidak segera diselesaikan.

Fokuskan pembayaran ekstra pada utang ini sambil tetap membayar minimum pada utang lainnya³.

#7 Manfaatkan Teknologi

Gunakan aplikasi keuangan atau alat manajemen anggaran untuk membantu Anda melacak pengeluaran dan memastikan bahwa Anda tetap pada jalur yang benar. Banyak aplikasi yang dapat membantu Anda mengelola anggaran, melacak investasi, dan mencapai tujuan keuangan.

Anda juga bisa gunakan berbagai platform yang Finansialku siapkan secara gratis, seperti Perpusatakaan Ebook Finansialku.

#8 Pantau dan Evaluasi

Secara berkala, evaluasi tujuan keuangan Anda. Tinjau apakah Anda sudah berada di jalur yang benar untuk mencapai tujuan tersebut. Jika perlu, sesuaikan strategi atau anggaran Anda untuk memastikan tujuan tetap dapat tercapai

Mewujudkan Resolusi Keuangan 2025 Bersama Finansialku

Menyusun dan mewujudkan resolusi keuangan memang memerlukan perencanaan yang matang. Namun, Anda tidak perlu melakukannya sendirian. Bersama Finansialku, Anda bisa mendapatkan panduan, tools, dan edukasi yang membantu Anda mengelola keuangan dengan lebih baik.

Gunakan fitur-fitur Finansialku, seperti:

Perencana Keuangan Digital: Membantu Anda membuat anggaran dan mengatur alokasi keuangan.
Konsultasi Keuangan: Dapatkan saran langsung dari perencana keuangan bersertifikat.
Edukasi Keuangan: Artikel, webinar, dan ebook untuk memperdalam pemahaman Anda tentang investasi dan keuangan.

Tahun 2025 bisa menjadi titik balik keuangan Anda jika direncanakan dengan baik. Jangan ragu untuk memulai langkah pertama bersama Finansialku. Hubungi melalui WhatsApp 0851 5866 2940 untuk info lebih lengkap.

Disclaimer: Finansialku adalah perusahaan perencana keuangan di Indonesia yang melayani konsultasi keuangan bersama Certified Financial Planner (CFP) seputar perencanaan keuangan, rencana pensiun, dana pendidikan, review asuransi dan investasi.

Finansialku bukan platform pinjaman online dan tidak menerima layanan konsultasi di luar hal-hal yang disebutkan sebelumnya. Artikel ini dibuat hanya sebagai sarana edukasi dan informasi.

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Nah, Sobat Finansialku sudahkah membuat resolusi 2025 Anda sendiri? Jika ada opini atau komentar, silakan tulis pada kolom di bawah ini. Jangan lupa bagikan juga pada Sobat Finansialku lainnya agar resolusi tahun depan bisa terwujud.

Editor: Ratna Sri Haryati

Sumber Gambar: