SMAN 4 Kendari Siap Gelar HUT ke-50: Merajut Karya, Memperkuat Kebersamaan, dan Menorehkan Rekor

23 hours ago 5

SULTRAKINI.COM: KENDARI — SMA Negeri 4 Kota Kendari bersiap menggelar perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-50 yang akan berlangsung pada 17–20 Desember 2025. Rangkaian kegiatan tahun ini hadir lebih besar, lengkap, dan melibatkan seluruh unsur sekolah—siswa, guru, alumni, hingga orang tua—dengan mengusung semangat “Merajut Karya, Memperkuat Keluarga Besar SMA 4.”

Dalam persiapan yang hampir rampung, Kepala SMA Negeri 4 Kota Kendari, Liyu, S.Pd., M.Pd., menjelaskan bahwa kegiatan tahun ini disusun tidak hanya sebagai perayaan, melainkan sebagai gerakan bersama untuk memperkuat nilai kekeluargaan dan kontribusi sosial.

Liyu menegaskan bahwa seluruh rangkaian kegiatan dibingkai sebagai momentum kebersamaan.

“Kegiatan-kegiatan ini kita bingkai dalam bentuk kekeluargaan. Ada lomba antara orang tua, alumni, dan guru, agar semuanya terlibat dan berkolaborasi membangun SMA 4,” ujarnya.

Kegiatan dimulai pada 17 Desember dengan berbagai lomba kolaboratif yang menjadi pembuka rangkaian perayaan emas ini.

Agenda Sosial dan Lingkungan: Donor Darah, Pemeriksaan Kesehatan, dan Penanaman Pohon

Sejumlah kegiatan sosial menjadi perhatian utama, antara lain:

Donor darah (Jumat)

Pemeriksaan kesehatan gratis, meliputi jantung, mata, kulit, hingga rabies (hewan)

Penyuluhan kesehatan pada Jumat

Program penanaman pohon ini bekerja sama dengan BPSDM dan Dinas Sosial, termasuk unit Tagana (Tanggap Bencana), sejalan dengan visi sekolah yang peduli lingkungan.

“Kita peduli lingkungan, dan penanaman pohon ini menjadi bagian dari prinsip itu,” jelas Liyu.

Pada hari Jumat, SMAN 4 Kendari menghadirkan talk show bersama:

dr. Asmarani (dokter alumni)

Beberapa pengusaha dan alumni berprestasi lainnya

Talk show ini ditujukan untuk memberi inspirasi dan motivasi langsung kepada para siswa mengenai pencapaian dan karier setelah lulus.

Salah satu pencapaian terbesar pada HUT ke-50 adalah peluncuran buku berjudul:

“Emas Prestasi dari Sekolah Cerdas Berbudaya Interaksi.”

Buku ini ditulis oleh 1.500 penulis, terdiri dari siswa, alumni, orang tua, serta kepala sekolah. Buku tersebut telah tiba dan memiliki label rekor.

“Ini adalah wujud karya besar keluarga SMA 4. Ada 1.500 penulis di dalamnya, dan ini menjadi perhatian nasional. Insya Allah kita akan mendapatkan rekor,” ungkapnya.

Dalam perbandingan dengan tahun-tahun sebelumnya, Liyu menyebut bahwa kompetisi siswa kini semakin ketat dan menantang.

“Prestasi dari tahun ke tahun tetap kita pertahankan. Meski terlihat sama, sebenarnya kompetisinya jauh lebih kompetitif. Itu tantangan bagi kita untuk tidak berada di zona nyaman,” katanya.

Ia menegaskan bahwa seluruh warga sekolah harus terus bertumbuh dan berinovasi.

“Kita harus selalu berubah ke arah kebaikan. Itu harga mati bagi seluruh pelajar,” tegasnya.

Liyu mengajak masyarakat, alumni, dan media untuk turut serta membangun pendidikan.

Ia juga mendorong masyarakat ikut mengawasi perilaku siswa, terutama yang berkeliaran di luar sekolah pada jam belajar.

“Kalau ada siswa di luar jam sekolah, mohon didokumentasikan dan dikirim ke pihak sekolah. Pengawasan lingkungan sangat membantu mencegah tawuran dan kenakalan remaja,” jelasnya.

Ia berharap lingkungan yang baik dapat menciptakan generasi yang baik.

“Kita harap tidak ada lagi tawuran di Kota Kendari dan Sulawesi Tenggara. Anak-anak kita harus tumbuh dalam lingkungan yang positif,” ujarnya.

Perayaan HUT ke-50 SMAN 4 Kendari tahun ini menjadi momentum besar yang bukan hanya merayakan usia emas sekolah, tetapi juga memperkuat kebersamaan, memperluas kegiatan sosial, mencetak rekor literasi, serta menanamkan nilai pertumbuhan dan perubahan bagi seluruh warga sekolah.

Laporan: Andi Mahfud

Read Entire Article
Finance | Berita| Koran| Selebritis|