Banyak orang tua yang tidak menyiapkan dana pendidikan secara menyeluruh. Nyatanya, realita biaya sekolah anak terus meningkat setiap tahunnya. Apa yang harus para orang tua lakukan?
Mari simak penjelasannya dalam artikel berikut ini.
Summary:
- Banyak orang tua yang tidak menyadari bahwa biaya sekolah tidak hanya mencakup uang pangkal dan SPP, tetapi juga biaya tambahan seperti buku, transportasi, ekstrakurikuler, dan lain-lain.
- Penting bagi orang tua untuk membuat rencana pendidikan anak yang mencakup pemilihan kurikulum, jarak sekolah, dan sekolah yang sesuai dengan minat dan bakat anak.
- Orang tua perlu melakukan riset biaya pendidikan dari jenjang dasar hingga universitas dan memperhitungkan kenaikan biaya tahunan yang rata-rata mencapai 10% per tahun.
Ekspektasi dan Realita Biaya Sekolah Anak 2025
Setiap orang tua memiliki impian untuk memberikan pendidikan terbaik untuk anak-anaknya. Namun, kini realita biaya sekolah anak yang terus meningkat setiap tahun harus dihadapi oleh orang tua.
Saat ini, banyak orang tua yang berbondong-bondong untuk menyekolahkan anaknya di sekolah swasta daripada negeri. Mereka berpikir bahwa kualitasnya lebih baik entah dari segi kurikulum, tenaga pendidik, hingga fasilitas sekolah.
Nah, kita coba intip biaya sekolah SD swasta di Jakarta Selatan1 2:
Sekolah Cikal Lebak Bulus |
|
Enrollment fee (uang pangkal dibayar sekali di awal) |
104.300.000 |
Tuition fee (total SPP dalam setahun) |
100.230.000 |
Al Jabr Islamic School |
|
Enrollment fee (uang pangkal dibayar sekali di awal) |
58.850.000 |
Academic fee/year (biaya tahunan) |
5.400.000 |
Tuition fee/3 months (SPP dibayar setiap 3 bulan) |
10.500.000 |
Ket: Harga dalam rupiah
Sayangnya, banyak orang tua yang tidak menyadari bahwa mereka akan mengeluarkan uang yang lebih dari sekadar uang sekolah saja. Yuk, kita cek ekspektasi biaya sekolah yang dikeluarkan versus realita biaya sekolah anak yang benar-benar dikeluarkan di bawah ini3:
Ekspektasi Biaya Sekolah |
Realita Biaya Sekolah Tambahan |
|
|
5 Hal yang Harus Dipersiapkan untuk Biaya Sekolah Anak
Ayah bunda, sebelum memilih sekolah terbaik untuk anak, 5 hal ini perlu Anda siapkan.
#1 Rencana Pendidikan Anak
Penting sekali bagi ayah bunda untuk membuat rencana pendidikan anak. Seringkali orang tua lupa merencanakan pendidikan mulai dari pemilihan kurikulum, jarak sekolah, hingga sekolah yang mengakomodiasi minat dan bakat anak-anaknya.
Padahal, rencana pendidikan anak adalah hal yang penting untuk dipersiapkan pertama kali sebelum berbicara mengenai biaya pendidikan. Beda rencana pendidikan maka beda pula biaya yang diperlukan.
Jika rencana pendidikan untuk anak adalah sekolah negeri, maka ayah bunda tidak akan mengeluarkan uang pangkal dan SPP pada jenjang SD-SMP (saat ini).
Beda halnya dengan perencanaan sekolah swasta. Terlebih lagi, sekolah swasta terbagi dalam beberapa kategori kurikulum, yaitu swasta nasional, swasta nasional plus, dan internasional. Tentunya sekolah internasional memerlukan biaya pendidikan yang lebih tinggi.
Tonton video ini untuk mengetahui cara menyiapkan dana pendidikan.
#2 Survei Biaya Sekolah dan Hitung Kebutuhannya
Jika ayah bunda sudah merencanakan pendidikan untuk anak beserta kurikulumnya, selanjutnya adalah melakukan riset biaya sekolah. Riset biaya pendidikan dasar hingga jenjang universitas dari beberapa sekolah agar mendapatkan perbandingan.
Hitung kebutuhannya di masa depan saat waktunya anak memasuki jenjang sekolah tersebut dengan memperhitungkan kenaikan biaya tahunan. Rata-rata inflasi pendidikan adalah 10% per tahun.
[Baca Juga: Masalah Dana Pendidikan di Indonesia Bak Benang Ruwet, Apa Solusinya?]
#3 Tabungan dan Investasi Khusus Dana Pendidikan
Pisahkan tabungan dan investasi untuk dana pendidikan tersendiri. Hindari untuk digabung dengan tujuan keuangan lain terutama untuk kebutuhan operasional dan dana darurat.
Fungsi dari pemisahan ini agar terencana dan terkontrol apakah dana pendidikan sudah tercapai atau perlu ditambahkan. Tentunya, Anda akan semakin disiplin untuk mengumpulkan dana pendidikan ketika nominal yang sudah tercapai dapat terlihat4.
[Baca Juga: 7 Hal Ini Picu Inflasi Biaya Pendidikan, Cari Tahu Solusinya!]
#4 Pelajari Instrumen Investasi yang Tepat
Penempatan dana pendidikan yang tepat akan mencapai hasil investasi yang sesuai dengan tujuan. Ayah bunda perlu mempelajari instrumen apa saja cocok untuk dana pendidikan sesuai dengan profil risiko, jangka waktu, dan target imbal hasilnya.
Jika jangka waktu menuju pembayaran sekolah kurang dari satu tahun, maka pilihkan instrumen jangka pendek yang mudah dicairkan. Meskipun imbal hasilnya rendah tetapi risikonya pun rendah dalam jangka waktu dekat.
Sebaliknya, jika jangka waktunya masih panjang maka disarankan untuk menempatkan dana pada instrumen yang berpotensi memberikan imbal hasil lebih tinggi. Pastikan toleransi risiko dari ayah bunda pun sesuai ya!
Jika masih ragu dan bingung memilih produk investasi yang tepat, Anda bisa konsultasikan bersama saya atau Perencana Keuangan Finansialku lain.
Tak hanya rekomendasi produk, Anda juga bisa dapatkan advice dan strategi yang tepat untuk merencanakan dana pendidikan anak. Segera hubungi dan buat janji konsultasi melalui WhatsApp 0851 5866 2940 atau klik banner untuk info lengkapnya.
#5 Hitung Biaya Di Luar Uang Sekolah dan Anggarkan
Ayah bunda sudah tahu kan apa saja biaya-biaya yang secara tidak langsung akan keluar untuk menunjang masa pendidikan anak?
Silakan hitung masing-masing biaya tersebut. Pastikan jangan melebihi anggaran bulanan. Membuat anggaran bulanan untuk biaya-biaya tersebut akan membuat ayah bunda dapat memilih sekolah yang sesuai dengan kondisi keuangan.
Realitanya, pemilihan sekolah akan bersangkutan dengan gaya hidup anak dan orang tua.
Biaya Pendidikan Anak Semakin Tinggi, Fakta Atau Mitos?
FAKTA!
Biaya pendidikan anak yang semakin tinggi adalah fakta yang tidak bisa diabaikan. Nyatanya, inflasi biaya pendidikan di Indonesia rata-rata sekitar 10% per tahunnya (tidak semua sekolah mengalami kenaikan yang sama). Beberapa penyebab biaya pendidikan semakin tinggi adalah:
- Kenaikan biaya operasional mulai dari pengadaan fasilitas, kurikulum, hingga gaji guru dan tenaga pendidik.
- Teknologi penunjang pembelajaran yang selalu berkembang membuat penambahan biaya
- Permintaan sekolah berkualitas yang meningkat oleh para orang tua murid sehingga menjadikan sekolah tersebut favorit dan cenderung menaikkan biayanya.
[Baca Juga: Pendidikan Homeschooling Mahal? Berapa sih Biayanya?]
Persiapkan Dana Pendidikan Anak Sedini Mungkin
Realita biaya sekolah yang semakin tinggi memang tidak dapat diabaikan. Anda perlu melakukan perencanaan yang baik agar tepat dalam persiapannya.
Persiapkan dana pendidikan untuk anak mulai dari sedini mungkin. Persiapan yang matang akan menghasilkan ketenangan dan kesiapan bagi orang tua dan anak.
Wujudkan pendidikan terbaik untuk buah hati Anda dengan berkonsultasi dengan kami perencana keuangan tersertifikasi dari Finansialku. Hubungi sekarang melalui WhatsApp 0851 5866 2940.
Disclaimer: Finansialku adalah perusahaan perencana keuangan di Indonesia yang melayani konsultasi keuangan bersama Certified Financial Planner (CFP) seputar perencanaan keuangan, rencana pensiun, dana pendidikan, review asuransi dan investasi.
Finansialku bukan platform pinjaman online dan tidak menerima layanan konsultasi di luar hal-hal yang disebutkan sebelumnya. Artikel ini dibuat hanya sebagai sarana edukasi dan informasi.
Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Nah, Ayah Bunda itulah pembahasan mengenai realita biaya sekolah anak yang sebenarnya terjadi. Dengan perencanaan keuangan yang tepat, pendidikan anak Anda pasti akan terwujud.
Bagikan artikel ini pada orang tua lainnya agar anak-anak mendapatkan hak pendidikan secara layak. Terima kasih.
Editor: Ratna Sri Haryati
Sumber Gambar:
- Cover – Freepik
Referensi Tambahan