8 hours ago
2
DPMPTSP (Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu) Provinsi Papua Barat menggencarkan program Papua Barat Produktif melalui sosialisasi Perizinan Berusaha Berbasis Risiko dan penerbitan NIB (Nomor Induk Berusaha) untuk Orang Asli Papua di Kabupaten Manokwari Selatan, 16 September 2025.
Menurut Kepala DPMPTSP Papua Barat, Godlif Aponno SSTP MM, Papua Barat Produktif merupakan salah satu program prioritas Gubernur Papua Barat, Drs Dominggus Mandacan MSi, bersama program Papua Barat Sehat dan Papua Barat Cerdas.
Gubernur Papua Barat, dalam sambutan tertulis yang dibacakan Asisten III Setda Papua Barat, Otto Parorongan, menyatakan banyak pengusaha Orang Asli Papua memiliki potensi besar di bidang perdagangan, perikanan, pertanian, dan usaha jasa lainnya, namun terkendala akses terhadap legalitas usaha dan dukungan modal.
Oleh karena itu, Gubernur Papua Barat mengapresiasi inisiatif DPMPTSP Papua Barat yang melakukan sosialisasi dan pendampingan pada para pengusaha Orang Asli Papua untuk mendapatkan legalitas usaha tersebut.
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Papua Barat, Goldlif Aponno SSTP MM, menyerahkan Nomor Induk Berusaha (NIB) pada pengusaha Orang Asli Papua dalam kegiatan sosialisasi yang digelar DPMPTSP Papua Barat di Kabupaten Manokwari Selatan, 16 September 2025. (Foto: ist.)Gubernur Papua Barat menyatakan Nomor Induk Berusaha (NIB) adalah identitas resmi pelaku usaha yang memberikan manfaat kepastian hukum dan perlindungan usaha, akses program pembinaan dan permodalan pemerintah, kemudahan mengikuti pengadaan barang/jasa pemerintah, kemudahan mengurus sertifikat halal, izin edar, BPOM, dan izin usaha lainnya.
Terkait itu, Gubernur Papua Barat mengajak seluruh peserta untuk memanfaatkan kegiatan ini untuk memahami dan mengurus NIB. “Bagi yang belum berusaha, jadikan ini inspirasi untuk memulai usaha. DPMPTSP Manokwari Selatan dan OPD teknis terkait untuk terus mendampingi pelaku usaha Orang Asli Papua,” pesan Dominggus Mandacan.
Gubernur Papua Barat lalu menegaskan Pemerintah Provinsi Papua Barat berkomitmen penuh mewujudkan program Papua Barat Produktif sesuai amanat UU No 2 tahun 2021 tentang Otonomi Khusus.
Click here to preview your posts with PRO themes ››
“Dengan iklim investasi yang kondusif, inklusif, dan berkelanjutan, kita dapat mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat berbasis potensi lokal yang berpihak pada Orang Asli Papua,” tandas Dominggus Mandacan. (dixie)
