Imigrasi Kendari Catat Capaian Kinerja Sepanjang Tahun 2025

15 hours ago 3

SULTRAKINI.COM: KENDARI — Kantor Imigrasi Kelas I TPI Kendari mencatatkan kinerja positif sepanjang tahun 2025 pada berbagai aspek strategis, mulai dari pelayanan publik, pengawasan orang asing, kontribusi penerimaan negara, hingga penguatan pengawasan berbasis partisipasi masyarakat.

Salah satu capaian paling menonjol adalah keberhasilan Imigrasi Kendari meraih Juara 1 Pelaporan Desa Binaan Imigrasi (DBI) Teraktif dan DBI Terbanyak tingkat Kantor Imigrasi se-Indonesia. Prestasi ini menjadi fondasi penguatan kinerja berkelanjutan sekaligus motivasi untuk mempertahankan standar kinerja tinggi di masa mendatang.

Pada sektor pelayanan publik, sepanjang 2025 Imigrasi Kendari telah menerbitkan 15.958 paspor Republik Indonesia.

Sementara itu, pelayanan keimigrasian terhadap Warga Negara Asing (WNA) tercatat sebanyak 12.722 layanan izin tinggal, meliputi izin tinggal kunjungan, terbatas, tetap, Visa on Arrival (VOA), serta layanan keimigrasian lainnya. Capaian tersebut mencerminkan meningkatnya kebutuhan layanan keimigrasian di Sulawesi Tenggara seiring pertumbuhan mobilitas dan aktivitas ekonomi.

Kinerja pelayanan tersebut ditopang oleh sembilan inovasi keimigrasian yang dikembangkan dan dijalankan oleh Imigrasi Kendari. Berbagai inovasi ini berperan dalam mempermudah akses layanan, meningkatkan efisiensi proses, serta memperkuat kualitas pelayanan yang adaptif dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat maupun dunia usaha.

Dari sisi penerimaan negara, Kantor Imigrasi Kelas I TPI Kendari berhasil menyumbang Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) sebesar Rp41,77 miliar, melampaui target Rp26,56 miliar atau mencapai 157,26 persen. Capaian ini tidak terlepas dari optimalisasi layanan keimigrasian yang didukung inovasi pelayanan sehingga proses menjadi lebih efektif dan menjangkau lebih luas.

Dalam pelaksanaan fungsi pengawasan dan penegakan hukum keimigrasian, Imigrasi Kendari mencatat 299 BAP WNI, 85 BAP WNA, 264 Operasi Intelijen Keimigrasian, 294 Operasi Mandiri, serta empat Operasi Gabungan bersama instansi terkait. Selain itu, melalui Rapat Tim Pengawasan Orang Asing (TIMPORA), Imigrasi Kendari juga melaksanakan 26 Tindakan Administratif Keimigrasian (TAK) terhadap WNA yang melanggar ketentuan. Langkah ini dilakukan untuk menjaga ketertiban keimigrasian sekaligus mendukung iklim investasi yang aman dan kondusif di Sulawesi Tenggara.

Pada perlintasan melalui Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) Laut, sepanjang 2025 tercatat 346 kedatangan kapaldengan total 1.008 kru WNI dan 5.617 kru WNA. Sementara pada sisi keberangkatan tercatat 330 kapal dengan jumlah 1.043 kru WNI dan 5.428 kru WNA. Tingginya mobilitas kru kapal, khususnya WNA, menuntut kesiapsiagaan dan ketelitian petugas dalam memastikan kelancaran pelayanan sekaligus pengawasan sesuai ketentuan.

Pengawasan keimigrasian berbasis masyarakat juga menjadi fokus utama. Sepanjang 2025, Imigrasi Kendari telah membentuk 51 Desa Binaan Imigrasi serta mengukuhkan enam Petugas Imigrasi Pembina Desa (PIMPASA) di wilayah Kabupaten Konawe. Program ini dirancang untuk mendekatkan fungsi pengawasan hingga tingkat desa, terutama di wilayah dengan aktivitas industri dan mobilitas orang asing yang tinggi. Keberhasilan program ini menjadi salah satu faktor pendukung diraihnya predikat DBI Teraktif dan Terbanyak Nasional.

Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI Kendari menyampaikan bahwa capaian tersebut merupakan hasil kerja kolektif seluruh jajaran dan dukungan lintas sektor.

“Capaian kinerja tahun 2025 merupakan buah dari kerja bersama seluruh pegawai, sinergi dengan pemerintah daerah, aparat penegak hukum, serta partisipasi aktif masyarakat. Predikat Juara 1 Pelaporan DBI Teraktif dan Terbanyak Nasional menjadi bukti bahwa pengawasan keimigrasian dapat diperkuat melalui kolaborasi hingga tingkat desa,” ujarnya.

Ia menambahkan, tantangan keimigrasian ke depan akan semakin dinamis seiring meningkatnya investasi dan mobilitas orang di Sulawesi Tenggara.

“Oleh karena itu, kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan publik, memperkuat pengawasan orang asing yang humanis dan terukur, serta memastikan inovasi yang dimiliki memberi manfaat nyata bagi masyarakat dan dunia usaha,” tambahnya.

Dalam aspek pengelolaan keuangan, pada Tahun Anggaran 2025 Imigrasi Kendari mengelola pagu anggaran sebesar Rp18,56 miliar dengan realisasi mencapai 99,50 persen. Pengelolaan anggaran tersebut dilaksanakan secara akuntabel dan transparan untuk mendukung optimalisasi pelaksanaan tugas dan fungsi keimigrasian.

Menutup refleksi akhir tahun, Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI Kendari menegaskan komitmen terhadap perbaikan berkelanjutan.

“Refleksi ini menjadi pijakan bagi kami untuk melangkah lebih baik pada tahun berikutnya. Imigrasi Kendari akan terus hadir memberikan pelayanan profesional, pengawasan efektif, serta kontribusi nyata dalam menjaga keamanan dan mendukung pembangunan daerah,” pungkasnya.

Laporan : Riswan

Read Entire Article
Finance | Berita| Koran| Selebritis|