SULTRAKINI.COM: KENDARI — Menjelang pergantian tahun, penjualan petasan dan kembang api mulai marak di sejumlah titik di Kota Kendari. Salah satunya terlihat di kawasan Kebi, Jalan Ir. H. Alala, yang menjadi lokasi pedagang musiman menjajakan berbagai jenis petasan untuk memeriahkan malam Tahun Baru.
Salah seorang pedagang, Nurwati, mengaku mulai berjualan petasan sejak 20 Desember, dengan waktu operasional pada sore hingga malam hari. Lapak penjualannya berada di pinggir jalan kawasan Kebi dan menyediakan beragam jenis petasan serta kembang api.
“Jenis petasan yang saya jual antara lain petasan korek, roman candle, UFO, double 8, super cylion tiga warna, dan juga kembang api,” ujar Nurwati saat di wawancara pada tanggal 27/9/2025.
Ia menjelaskan, harga petasan yang dijual bervariasi, mulai dari harga yang terjangkau hingga bernilai jutaan rupiah. Petasan kecil dijual dengan harga Rp5 ribu, Rp10 ribu, hingga Rp15 ribu, sementara ukuran menengah dibanderol Rp50 ribu, Rp70 ribu, hingga Rp100 ribu.
“Untuk petasan yang lebih besar, harganya mulai dari Rp250 ribu, Rp500 ribu, Rp2,5 juta, sampai yang paling mahal Rp3,5 juta,” jelasnya.
Sementara itu, harga kembang api dijual mulai dari Rp15 ribu hingga Rp100 ribu.
Terkait pendapatan, Nurwati menyebutkan bahwa omzet penjualan per hari tidak menentu dan bergantung pada jumlah pembeli. Berdasarkan pengalaman tahun lalu, total omzet penjualan petasan dan kembang api yang diperoleh mencapai sekitar Rp30 juta dalam setahun.
“Kalau tahun ini, targetnya sudah kurang lebih tercapai,” katanya.
Namun demikian, ia mengungkapkan bahwa berjualan petasan musiman juga memiliki tantangan tersendiri. Salah satu kendala utama yang kerap dihadapi adalah faktor cuaca.
“Kalau sering hujan, jualan biasanya jadi sepi karena pembeli jarang keluar,” ungkapnya.
Ia menambahkan, jenis petasan yang paling diminati adalah petasan kecil seperti petasan korek, yang umumnya dibeli oleh anak-anak. Sementara petasan berukuran besar lebih banyak diminati oleh kalangan remaja dan orang dewasa, terutama dengan harga di kisaran Rp250 ribu ke atas.
Seiring semakin dekatnya malam pergantian tahun, Nurwati optimis jumlah pembeli akan terus meningkat. Seluruh petasan yang dijual, kata dia, diperoleh langsung dari agen yang berada di Kota Kendari.
Laporan: Andi Mahfud

7 hours ago
5

















































