2 days ago
9
SULTRAKINI.COM: KENDARI,— Nama La Ode Darwin belakangan kian dikenal luas di Sulawesi Tenggara. Dari seorang aktivis kampus, pengusaha, hingga kini menjabat sebagai Bupati Muna Barat dan Ketua DPD I Partai Golkar Sulawesi Tenggara, perjalanan Darwin menjadi potret generasi muda daerah yang meniti karier politik dari akar lokal dengan gaya kepemimpinan yang pragmatis dan modern.
La Ode Darwin lahir di Kontumolepe, Kecamatan Tongkuno, Kabupaten Muna, pada 7 Juli 1985. Ia menempuh pendidikan dasar di SD Negeri 7 Kusambi, kemudian melanjutkan ke SMPN 1 Kusambi dan SMAN 1 Kusambi.
Selepas SMA, ia melanjutkan studi di Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari, Fakultas Pertanian. Selama masa kuliah, Darwin aktif dalam berbagai organisasi mahasiswa, termasuk Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), dan sempat menjadi Ketua Majelis Permusyawaratan Mahasiswa (MPM) UHO.
Kiprahnya di dunia aktivisme inilah yang memperkenalkan Darwin pada dunia kepemimpinan dan jaringan sosial-politik di tingkat kampus dan regional Sulawesi Tenggara.
Selesai kuliah, Darwin terjun ke dunia bisnis. Ia memimpin sejumlah perusahaan, antara lain:
PT Panca Logam Makmur Arga,
PT Arga Morini Indah,
PT Arga Morini Indotama, dan
PT Bakti Pertiwi Nusantara.
Dari pengalaman ini, ia dikenal sebagai pengusaha muda yang memiliki jejaring kuat di sektor pertambangan dan konstruksi. Reputasinya sebagai pengusaha yang membangun dari nol menjadi modal sosial saat ia mulai terjun ke dunia politik.
La Ode Darwin masuk politik melalui Partai Golkar. Dalam Pilkada Muna Barat 2024, ia berpasangan dengan Ali Basa. Pasangan ini memenangkan pemilihan dengan suara telak mencapai 84,8 persen, mengalahkan kotak kosong, salah satu kemenangan tertinggi di Sulawesi Tenggara.
Darwin dilantik sebagai Bupati Muna Barat periode 2025–2030 pada 20 Februari 2025. Sejak awal kepemimpinannya, ia berjanji membawa perubahan dengan fokus pada percepatan pembangunan, infrastruktur dasar, pelayanan publik, dan reformasi birokrasi.
Dalam 100 hari pertama masa jabatan, ia meluncurkan beberapa program unggulan:
“Mubar Tumbuh” — inisiatif penguatan ekonomi berbasis UMKM dan desa;
“Petani Keren” — modernisasi sektor pertanian melalui bantuan alat dan pelatihan;
“Mubar Sehat” — peningkatan layanan kesehatan dan pemerataan fasilitas medis.
Program-program tersebut dirancang untuk menjawab tantangan klasik di Muna Barat, yakni ketimpangan pembangunan antarwilayah dan rendahnya daya saing sektor produktif masyarakat desa.
Pada 2 November 2025, La Ode Darwin resmi terpilih secara aklamasi sebagai Ketua DPD I Partai Golkar Sulawesi Tenggara dalam Musda XI Golkar Sultra di Kendari. Ia menggantikan kepemimpinan sebelumnya dan berjanji membawa “wajah baru” bagi partai berlambang beringin itu.
“Saya tidak ingin ikut pola lama. Kita akan bangun mesin politik yang modern, solid, dan berpihak kepada rakyat,” ujar Darwin dalam pidato perdananya di hadapan kader Golkar Sultra, (2/11/2025).
Sebagai ketua partai sekaligus kepala daerah, Darwin kini memiliki peran ganda: mengonsolidasikan kekuatan politik Golkar di Sultra menjelang Pemilu 2029, dan menjaga kinerja pemerintahan daerah yang tengah ia pimpin.
Kepemimpinan La Ode Darwin mencerminkan generasi baru kepala daerah di Indonesia timur: muda, berlatar aktivis, dan berpengalaman di sektor usaha. Namun, tantangan di hadapannya tidak ringan — mulai dari tata kelola keuangan daerah, penataan tambang rakyat, hingga penguatan infrastruktur dasar di wilayah kepulauan Muna Barat.
Ia juga menjadi salah satu figur muda yang digadang-gadang berperan dalam regenerasi politik Golkar di Sulawesi Tenggara, menyusul dorongan partai untuk memperkuat struktur daerah dan menghadirkan wajah politik yang lebih inklusif.
Laporan: Riswan
