23 hours ago
7
SULTRAKINI.COM: KENDARI— Menjelang libur Natal dan Tahun Baru, Kepala SMA Negeri 4 Kota Kendari Liyu, S.Pd., M.Pd. mengimbau para orang tua untuk meningkatkan pengawasan terhadap aktivitas siswa selama berada di rumah. Libur sekolah akan dimulai pada 22 Desember 2025 dan siswa dijadwalkan kembali masuk pada 5 Januari 2026.
Dalam keterangannya, Liyu menegaskan bahwa masa libur tidak boleh dimaknai sebagai waktu tanpa arah bagi peserta didik. Meski tidak berada di sekolah, siswa tetap dianjurkan melakukan kegiatan positif dan tetap menjaga kedisiplinan. “Kami berharap orang tua dapat terus mengawasi anak di rumah, tetap menjalin komunikasi dengan sekolah apabila ada hal-hal penting yang perlu kami ketahui,” ujarnya.
Liyu menjelaskan bahwa guru tetap memberikan tugas secara proporsional sebagai bagian dari latihan dan menjaga ritme belajar siswa. Menurutnya, pemberian tugas harus mempertimbangkan aspek psikologis, kemampuan mental siswa, serta keseimbangan antara belajar dan istirahat. Hal ini bertujuan agar peserta didik tetap berada dalam kondisi sehat dan terlatih menghadapi kegiatan belajar setelah libur usai.
Selain pengawasan di rumah, orang tua diimbau mengarahkan anak menjauh dari kegiatan yang tidak bermanfaat dan berpotensi merugikan diri mereka. Lingkungan yang aman dan nyaman dianggap sebagai salah satu faktor penting dalam menjaga perkembangan karakter dan akhlak siswa selama liburan. “Keberhasilan anak-anak kita adalah tanggung jawab kita semua. Kolaborasi antara orang tua, sekolah, dan masyarakat sangat diperlukan,” kata Liyu.
Khusus bagi siswa kelas XII, Kepala SMA Negeri 4 menekankan perlunya memanfaatkan waktu dua minggu ini untuk mempersiapkan diri menghadapi ujian kelulusan maupun persiapan masuk perguruan tinggi atau sekolah kedinasan. Ia berharap siswa tidak menyia-nyiakan waktu dengan hal-hal yang tidak berguna.
Di akhir imbauannya, Liyu juga menyampaikan ucapan selamat merayakan Natal bagi siswa yang merayakan, seraya berharap momentum liburan dapat digunakan untuk membangun karakter dan kebiasaan positif di lingkungan keluarga.
Selain itu, pihak sekolah juga menegaskan akan tetap membuka jalur komunikasi bagi orang tua selama masa libur. Segala bentuk laporan atau informasi mengenai aktivitas siswa yang membutuhkan perhatian sekolah dapat disampaikan melalui wali kelas atau kanal resmi sekolah, sebagai bentuk komitmen bersama dalam menjaga keselamatan dan perilaku positif peserta didik.
Laporan: Andi Mahfud
