
SULTRAKINI.COM: KENDARI — Gubernur Sulawesi Tenggara, Mayjen TNI (Purn.) Andi Sumangruka, menyampaikan rasa syukur dan apresiasi atas terselenggaranya Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadis (STQH) Nasional ke-28 yang berlangsung sukses di Kota Kendari.
Dalam sambutannya pada malam penutupan STQH yang digelar Sabtu malam (18/10/2025), Gubernur Andi Sumangruka mengungkapkan kebanggaannya karena Sulawesi Tenggara dipercaya menjadi tuan rumah even nasional bergengsi tersebut.
“Alhamdulillah, kita patut bersyukur karena Sulawesi Tenggara dapat menjadi tuan rumah STQH Nasional ke-28 dalam keadaan baik dan lancar,” ujar Gubernur.
Ia menyebut Kota Kendari menjadi pusat syiar dan gema ayat-ayat suci Al-Qur’an dan hadis, yang memadukan semangat keagamaan dengan semangat kebangsaan.
“Kendari menjadi tempat di mana ayat-ayat suci Al-Qur’an bergema, menebar keindahan, kedamaian, dan kasih sayang. Ini bukan hanya kompetisi, tapi manifestasi dari nilai-nilai Islam yang rahmatan lil ‘alamin,” katanya.
Gubernur juga menyoroti antusiasme masyarakat Sulawesi Tenggara yang luar biasa sepanjang kegiatan. Lapangan utama selalu dipenuhi warga yang datang menyaksikan perlombaan dan malam syiar setiap hari.
Tema STQH tahun ini, “Syiar Al-Qur’an dan Hadis, Merawat Kerukunan, Melestarikan Lingkungan,” menurutnya sangat relevan dengan tantangan bangsa saat ini. Ia berharap nilai-nilai Al-Qur’an terus ditanamkan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
“Saya berharap STQH terus melahirkan generasi Qur’ani yang berakhlak mulia, mencintai kedamaian, dan peduli lingkungan. Tidak hanya pandai membaca, tapi juga mengamalkan Al-Qur’an,” pesannya.
Gubernur juga menyampaikan terima kasih kepada Kementerian Agama RI, Kemenko PMK, seluruh pemerintah daerah, LPTQ Nasional dan Daerah, dewan hakim, kafilah dari 38 provinsi, TNI/Polri, dan masyarakat Sultra atas dukungan penuh dalam kesuksesan acara ini.
Sebagai penutup sambutan, ia membacakan pantun yang menggugah:
“Mentari tenggelam di ufuk barat, senja pun datang membawa pesan.
STQH telah berjalan penuh hikmat, banyak kenangan indah jadi ingatan.
Perahu layar siap berangkat, angin berhembus lembat perlahan.
Selamat jalan selamat berpisah, para sahabatku sampai jumpa di lain kesempatan.”
Wawancara Eksklusif: STQH Berdampak Positif bagi Syiar dan Ekonomi Daerah
Usai acara penutupan, Gubernur Andi Sumangruka memberikan wawancara khusus kepada media. Ia menegaskan bahwa penyelenggaraan STQH Nasional tidak hanya membawa berkah spiritual, tetapi juga memberikan dampak ekonomi yang nyata bagi masyarakat Sulawesi Tenggara.
“Alhamdulillah, kegiatan ini kita lihat dari awal hingga akhir, antusias masyarakat tidak pernah berkurang. Artinya, kecintaan terhadap Al-Qur’an dan hadis bergema di mana-mana,” ujarnya.
Ia menambahkan, kegiatan keagamaan seperti STQH juga menggerakkan sektor ekonomi masyarakat lokal.
“Kita bisa mendapatkan dampak keagamaan dan juga dampak ekonomi. Sejak awal hingga akhir, kegiatan ekonomi di sekitar arena STQH hidup hingga jam satu malam. Hotel dan homestay penuh, rumah makan ramai, UMKM tumbuh — ini nikmat besar yang harus kita syukuri,” jelasnya.
Menurut Gubernur, kegiatan besar berskala nasional terbukti mampu menghidupkan ekonomi kreatif masyarakat setempat.
“Di tengah kondisi yang ada seperti sekarang, ekonomi kreatif berjalan dengan baik. Ini bukti bahwa kegiatan keagamaan juga bisa menjadi lokomotif ekonomi daerah,” tambahnya.
Selain itu, Gubernur juga mengungkapkan bahwa pemerintah daerah akan memberikan reward kepada peserta yang meraih prestasi dalam STQH.
“Bagi peserta yang berprestasi, tentu akan kita beri penghargaan. Karena dalam agama, kita diajarkan untuk menghargai usaha dan ilmu,” ujarnya.
Ia pun menegaskan komitmen pemerintah provinsi dalam meningkatkan infrastruktur dan ruang publik yang bernilai sosial-ekonomi tinggi.
“Sebelum dibenahi, area STQH ini kurang representatif. Setelah kita lakukan penataan, kini tempat ini luar biasa dan bahkan dicintai masyarakat. Ke depan, kita akan terus melakukan revitalisasi tempat-tempat yang punya nilai ekonomi dan sosial tinggi,” pungkasnya.
Laporan: Andi Mahfud