Dekan FEB UHO: FESTREK Menjadi Laboratorium Nyata bagi Mahasiswa untuk Mengimplementasikan Ilmu Ekonomi

1 day ago 6

SULTRAKINI.COM: KENDARI— Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Halu Oleo (FEB UHO), Prof. Dr. La Ode Anto, S.E., M.Si., Ak., QIA., CA, menegaskan bahwa pelaksanaan Festival Re-Aksi Ekonomi (FESTREK) 2025 merupakan bentuk nyata implementasi ilmu yang dipelajari mahasiswa di bangku kuliah. Hal ini disampaikannya usai meninjau pelataran UMKM dan berkeliling melihat seluruh stand bersama para dosen, wakil dekan, dan peserta seminar.

Menurut Prof. Anto, kegiatan yang digelar oleh HMJ Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan tersebut merupakan agenda rutin tahunan yang sangat penting untuk menghubungkan teori dengan praktik bisnis.

“Kegiatan ini adalah kegiatan rutin tahunan yang diselenggarakan oleh HMJ Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan. Yang paling penting dari pelataran UMKM ini adalah bagaimana anak-anak mengimplementasikan ilmu atau teori yang mereka dapatkan di bangku kuliah dalam konteks bisnis, khususnya UMKM,” jelasnya.

Ia menuturkan bahwa rangkaian kegiatan FESTREK memang dirancang multipendekatan, mulai dari seminar, pameran, hingga pasar UMKM, sebagai bentuk latihan nyata dunia usaha.

Dekan FEB UHO mengaku terkesan dengan kreativitas mahasiswa yang menampilkan berbagai produk buatan mereka sendiri di stand UMKM.

“Yang menarik dari stand-stand yang ada, ada produk yang memang hasil karya mahasiswa sendiri. Ini sekaligus merangsang jiwa kewirausahaan mereka sebagai calon wirausaha muda ke depan,” ujarnya.

Kehadiran karya mahasiswa ini dinilai sejalan dengan kebijakan pendidikan FEB dan UHO yang kini menekankan pentingnya pengalaman praktik di luar perkuliahan.

“Sekarang mahasiswa tidak hanya mendapatkan teori, tetapi juga dibekali untuk bisa sedekat mungkin dengan praktik di luar sana, khususnya di bisnis. Hari ini merupakan salah satu contohnya,” tambahnya.

Prof. Anto menjelaskan bahwa sepanjang tahun 2025, FEB UHO telah menggelar sekitar empat event besar, baik di tingkat program studi maupun lembaga kemahasiswaan tingkat fakultas.

Mulai dari kegiatan yang diinisiasi Prodi Ilmu Ekonomi, Manajemen, hingga gelaran BEM FEB yang baru saja dilaksanakan pekan lalu.

“Ini kolaborasi yang sangat baik antara mahasiswa dan UMKM. Mahasiswa juga belajar mengorganisasi kegiatan seperti ini, dan itu sangat penting untuk mendapatkan soft skill yang akan mereka butuhkan di dunia kerja,” tegasnya.

Selain produk mahasiswa, panitia juga mengundang sejumlah pelaku UMKM dari masyarakat untuk berkolaborasi dan mengisi stand di pelataran FEB.

Sekitar 10 stand UMKM tampil dengan variasi produk dari mahasiswa maupun pelaku usaha lokal.

“Kami sengaja mengundang pelaku UMKM dari masyarakat agar mereka bisa ikut merangsang pertumbuhan UMKM di Sultra. Tahun lalu juga banyak UMKM yang kami libatkan,” katanya.

Di akhir wawancara, Prof. Anto menegaskan bahwa FEB UHO akan terus mendukung kegiatan seperti FESTREK karena sejalan dengan program fakultas dan UHO.

“Harapan kami ke depan lewat kegiatan ini akan tumbuh jiwa wirausaha muda dari mahasiswa kita. Kemudian muncul banyak kolaborasi antara mahasiswa dan UMKM sehingga bersama-sama dapat menumbuhkan UMKM yang ada di Sultra, khususnya di Kota Kendari dan di Indonesia,” ungkapnya.

FESTREK 2025 menjadi penutup rangkaian kegiatan besar FEB UHO tahun ini, sekaligus menunjukkan komitmen fakultas dalam membentuk generasi ekonomi kreatif dan pelaku usaha muda yang kompeten.

Laporan: Andi Mahfud

Read Entire Article
Finance | Berita| Koran| Selebritis|