SULTRAKINI.COM: KENDARI-Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Pendidikan Geografi menggelar seminar bertema Pemanfaatan Teknologi Geospasial dalam Mitigasi Bencana di Aula Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Halu Oleo (UHO), Selasa (16 Desember 2025), mulai pukul 08.00 Wita. Kegiatan ini diikuti oleh sekitar 130 peserta yang didominasi mahasiswa dan menjadi bagian dari upaya peningkatan wawasan kebencanaan sekaligus persiapan agenda besar jurusan Geographic Smart Compeition (GSC).
Seminar tersebut menghadirkan dua narasumber, yakni Ketua Jurusan Pendidikan Geografi Andrias, S.Pd., M.Pd., serta Dr. Tahir, S.Pd., M.Si., yang membahas peran teknologi geospasial dalam dunia pendidikan dan upaya mitigasi bencana.
Ketua Jurusan Pendidikan Geografi dalam sambutannya menyampaikan bahwa seminar ini merupakan kegiatan yang relevan dengan kebutuhan mahasiswa dan masyarakat. Ia menekankan pentingnya kegiatan ilmiah yang tidak berhenti pada satu forum, tetapi dapat ditindaklanjuti melalui program-program lanjutan yang lebih aplikatif dan berdampak langsung bagik pengembangan kapasitas mahasiswa.
Ia juga menegaskan bahwa organisasi kemahasiswaan, khususnya Himpunan Mahasiswa Jurusan, perlu dipimpin oleh mahasiswa yang memiliki integritas akademik dan kreativitas. Salah satu kriteria yang ditekankan adalah memiliki Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) minimal 3,0 serta mampu melahirkan gagasan-gagasan inovatif bagi pengembangan jurusan.
Sementara itu, Ketua HMJ Pendidikan Geografi yang diwakili oleh Asrul menyampaikan bahwa tema seminar sangat penting mengingat Indonesia merupakan salah satu negara dengan tingkat kerawanan bencana yang tinggi. Menurutnya, pemahaman terhadap teknologi geospasial menjadi bekal penting bagi mahasiswa, baik dalam konteks pendidikan maupun kehidupan sosial masyarakat.
Ketua Panitia Seminar, Muh. ilham, menjelaskan bahwa seminar ini bertujuan untuk menambah wawasan kebencanaan sekaligus sebagai sarana penggalangan dana guna mendukung pelaksanaan Geographic Smart Competition (GSC) yang direncanakan berlangsung pada Februari mendatang.
“Rangkaian lomba GSC meliputi lomba akademik dan lomba seni tari yang mengangkat tema pendidikan dan budaya. Kegiatan ini direncanakan dilaksanakan di lingkungan FKIP Universitas Halu Oleo,” ujar Ilham.
Ia menambahkan, pihak panitia berharap kegiatan seminar dan GSC ke depan dapat terlaksana dengan lebih meriah serta menjadi agenda berkelanjutan dalam rangka memperluas wawasan mahasiswa dan pelajar, khususnya di bidang kebencanaan dan pendidikan geografi.
Laporan: Andi Mahfud

3 days ago
6

















































