FH USN Kolaka Gelar Kompetisi Surat Dakwaan Nasional 2025, Wadah Asah Keterampilan Hukum Mahasiswa

4 days ago 12

SULTRAKINI.COM: KOLAKA – Sangia Nibandera Law Fair 2025 Fakultas Hukum Universitas Sembilanbelas November Kolaka, Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara, menggelar Kompetisi Surat Dakwaan Nasional Sangia Nibandera Law Fair 2025 dengan mengusung tema “Penguatan Kompetensi Mahasiswa Hukum dalam Penyusunan Surat Dakwaan yang Cermat dan Profesional.” Kegiatan ini bertujuan membangun keterampilan hukum mahasiswa, memfasilitasi mereka dalam berkompetisi di bidang pembuatan surat dakwaan, sekaligus meningkatkan kesadaran tentang pentingnya surat dakwaan dalam sistem peradilan pidana.

Kompetisi Surat Dakwaan Nasional 2025 merupakan salah satu kegiatan kompetisi hukum berskala nasional yang diselenggarakan oleh sivitas akademika dan mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Sembilanbelas November Kolaka. Adapun teknis kegiatan, seluruh rangkaian acara dilaksanakan secara daring melalui Google Form. Jadwal kegiatan berlangsung mulai Jumat, 10 Oktober 2025 hingga Sabtu, 29 November 2025.

Dibuka secara resmi secara daring, Dekan Fakultas Hukum Universitas Sembilanbelas November Kolaka, Riezka Eka Mayasari, S.H., M.H., menyampaikan bahwa di era globalisasi ini, perkembangan hukum semakin kompleks. Pemahaman dan penerapan hukum yang tepat sangat penting bagi mahasiswa Fakultas Hukum. Khususnya dalam materi peradilan pidana, salah satu aspek kunci dalam proses peradilan adalah surat dakwaan. Surat dakwaan berfungsi sebagai dokumen resmi yang menyatakan tuduhan terhadap seorang terdakwa. Dokumen ini tidak hanya menjadi pengantar dalam proses peradilan, tetapi juga mencerminkan keadilan dan profesionalisme di dalam sistem hukum.

Hukum sebagai suatu sistem yang mengatur kehidupan masyarakat memerlukan pemahaman dan penerapan yang mendalam. Dalam konteks peradilan pidana, surat dakwaan merupakan salah satu elemen penting yang mendasari proses hukum. Surat dakwaan bukan hanya sekadar dokumen administratif, melainkan juga merupakan cerminan dari analisis hukum yang tajam dan representasi dari kepentingan keadilan.

“Kegiatan lomba ini diharapkan dapat memberikan gambaran nyata kepada mahasiswa mengenai tantangan yang dihadapi dalam penyusunan surat dakwaan. Peserta akan dihadapkan pada situasi yang memerlukan ketelitian dan kreativitas dalam menyusun argumen hukum yang tepat dan sesuai dengan fakta-fakta yang ada. Selain itu, lomba ini juga akan meningkatkan daya saing di kalangan mahasiswa, sekaligus memotivasi mereka untuk lebih mendalami bidang hukum.

Di dalam sistem peradilan pidana, surat dakwaan memegang peranan yang sangat penting sebagai dokumen awal yang menyatakan tuduhan resmi terhadap seorang terdakwa. Selain itu, surat dakwaan menjadi alat komunikasi yang efektif antara penuntut umum dan pengadilan. Kualitas surat dakwaan dapat memengaruhi jalannya persidangan, kejelasan argumen hukum, serta keputusan yang diambil oleh hakim. Oleh karena itu, kemampuan untuk menyusun surat dakwaan yang baik dan sesuai dengan ketentuan hukum menjadi keahlian esensial yang harus dimiliki oleh setiap calon praktisi hukum,” jelasnya.

Lebih lanjut dirinya mengatakan, Fakultas Hukum Universitas Sembilanbelas November Kolaka menyadari pentingnya penguasaan keterampilan ini dan berkomitmen untuk memberikan pendidikan yang komprehensif bagi mahasiswa. Adapun delegasi kampus yang sudah melakukan pendaftaran Lomba Sangia Nibandera Law Fair 2025 sebanyak 15 universitas, antara lain:

1. Universitas Cenderawasih

2. UIN Sunan Kalijaga

3. Universitas Teuku Umar

4. Universitas Islam Indonesia

5. Universitas Tadulako

6. Universitas Bandar Lampung

7. Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara

8. Universitas Surya Kencana

9. Universitas Islam Negeri K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan

10. Universitas Sembilanbelas November Kolaka

11. Universitas Halu Oleo

12. Universitas Nusa Cendana

13. Universitas Islam Negeri Palopo

14. Universitas Tarumanagara

15. Universitas Karya Persada Muna

“Penyelenggaraan Kompetisi Surat Dakwaan tingkat nasional ini diharapkan dapat menjadi wadah bagi mahasiswa untuk berkompetisi, belajar, dan mengasah keterampilan mereka dalam penyusunan surat dakwaan. Melalui kegiatan ini, peserta diberikan kesempatan untuk menerapkan teori yang mereka pelajari di bangku kuliah ke dalam praktik nyata, sekaligus memahami lebih dalam tentang pentingnya surat dakwaan dalam proses penegakan hukum,” tutupnya.

Laporan: Anti

Read Entire Article
Finance | Berita| Koran| Selebritis|