SULTRAKINI.COM: KENDARI — Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Sulawesi Tenggara menggelar Musyawarah Wilayah (Muswil) pada Senin, 8 Desember 2025, di Claro Hotel Kendari. Forum ini tidak hanya memilih ketua, tetapi juga meneguhkan kembali komitmen kader untuk menjalankan politik kehadiran serta memperjuangkan kepentingan masyarakat.
Kegiatan tersebut dihadiri jajaran Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKB, antara lain Wakil Ketua Umum DPP PKB sekaligus Ketua Fraksi PKB DPR RI, Jazilul Fawaid, Al Hafidz, serta Anggota Komisi V DPR RI, Ahmad Fauzi. Gubernur Sulawesi Tenggara, Andi Sumangerukka, sejumlah kepala daerah, serta kader dan pengurus PKB se-Sultra juga tampak mengikuti agenda politik ini.
Dalam suasana yang berjalan hangat dan kekeluargaan, seluruh pengurus DPC PKB se-Sultra sepakat memberikan dukungan agar Jaelani kembali melanjutkan kepemimpinan sebagai Ketua DPW PKB Sultra.
Jaelani dalam sambutannya menegaskan Muswil merupakan momentum konsolidasi dan kolaborasi membangun daerah. Ia menyampaikan apresiasi atas kehadiran Gubernur Sultra dalam kegiatan tersebut.
“Terimakasih kepada bapak Gubernur Sultra yang telah menyempatkan waktunya hadir dalam acara ini,” katanya.
Anggota Komisi IV DPR RI ini menambahkan bahwa Muswil bukan hanya kegiatan internal, tetapi ruang untuk merumuskan langkah politik yang berpihak kepada masyarakat. Ia menekankan pentingnya kader terus turun ke lapangan, mendengar aspirasi, dan memperjuangkan hak-hak rakyat.
“PKB sebagai partai yang terbuka dan siap membangun kolaborasi dalam membangun daerah,” ujar Jaelani.
Gubernur Sultra, Andi Sumangerukka, dalam sambutannya menilai partai politik memegang peran penting dalam kehidupan berbangsa. Ia berharap Muswil PKB mampu menghasilkan keputusan politik terbaik bagi pembangunan daerah.
“Muswil DPW PKB Sultra ini dapat menghasilkan keputusan politik terbaik untuk kebaikan daerah,” katanya.
Ia juga menyinggung hubungan baik antara PKB dan Gerindra di Sultra yang telah terjalin lama, termasuk koalisi kedua partai pada Pilkada sebelumnya.
“Semoga kebersamaan ini terus berlanjut,” imbuhnya.
Sementara itu, Wakil Ketua Umum DPP PKB, Jazilul Fawaid, menekankan pentingnya kolaborasi semua elemen dalam mendorong kemajuan Sulawesi Tenggara. Ia menyoroti sektor pendidikan sebagai kunci pembangunan bangsa.
“PKB ingin memberikan kontribusi besar untuk pembangunan masyarakat. Salah satunya, pendidikan. Saya berharap di Sultra, punya konsen di pendidikan. Kita akan jauh tertinggal jika pendidikan tidak maju,” katanya.
Ia menegaskan PKB akan terus menjalankan misi pendidikan dan mendorong kadernya mendirikan lembaga pendidikan sebagai bagian dari pembangunan sumber daya manusia.
“Jika sumber daya belum terbina dengan baik, maka Indonesia tidak akan maju,” katanya.
Dalam kesempatan itu, Jazilul juga menyinggung bencana alam di Sumatera. Ia menilai kerusakan lingkungan memiliki dampak besar bagi masyarakat sehingga kader PKB diminta selalu menjaga alam.
Ia menegaskan bahwa partainya terus mengingatkan kader agar tidak mengeksploitasi alam secara berlebihan demi menjaga keseimbangan lingkungan.
Laporan: Riswan

1 day ago
9















































