3 days ago
12
SULTRAKINI.COM: KENDARI – Ketua Umum DPP Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, secara resmi membuka Musyawarah Daerah (Musda) ke-XI DPD I Partai Golkar Sulawesi Tenggara (Sultra) yang berlangsung di Kota Kendari, Minggu (2 November 2025).
Kegiatan tersebut menjadi momentum strategis bagi Partai Golkar dalam memperkuat konsolidasi dan menentukan arah kepemimpinan baru menjelang kontestasi politik 2029.
Dalam sambutannya, Bahlil menegaskan bahwa Musda merupakan forum tertinggi dalam pengambilan keputusan partai sekaligus sarana memperkuat barisan kader demi kemenangan politik di masa mendatang.
“Musda adalah forum pengambilan keputusan tertinggi, forum konsolidasi untuk menyusun program dan rekomendasi serta memilih ketua,” ujar Bahlil di hadapan ribuan kader Golkar yang memadati arena Musda.
Mantan Ketua Umum Hipmi itu juga memberikan apresiasi kepada Hery Asiku, Ketua DPD I Partai Golkar Sultra periode sebelumnya, atas dedikasi dan kerja kerasnya membesarkan partai di Bumi Anoa.
“Terima kasih kepada Pak Hery Asiku yang telah membawa Partai Golkar semakin solid dan berkembang. Siapa pun yang terpilih dalam Musda ini harus memiliki visi besar ke depan—bagaimana Golkar mampu menambah kursi di tingkat provinsi maupun kabupaten,” tegasnya.
Sebagai Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil juga menekankan pentingnya konsolidasi dari seluruh tingkatan struktur partai, mulai dari provinsi, kabupaten/kota, hingga desa.
“Kekuatan Partai Golkar ada pada kesolidan kadernya,” tegas Bahlil disambut tepuk tangan meriah peserta.
Dalam pidatonya, Bahlil turut mengingatkan sejarah panjang Partai Golkar sebagai kekuatan politik yang berakar dari semangat persatuan dan pembangunan bangsa. Ia mengajak seluruh kader untuk terus menjaga kekompakan serta berinovasi menghadapi tantangan politik yang kian dinamis.
“Usai Musda, jangan bercerai-berai. Tetap kompak dan solid, karena itulah filosofi Golkar. Kalau Golkar ingin bertahan dan menang, maka pengurusnya harus kreatif dan inovatif,” pesannya menutup sambutan.
Musda XI Partai Golkar Sultra menjadi ajang penting dalam menentukan arah strategi politik dan regenerasi kepemimpinan partai berlambang pohon beringin tersebut di tingkat provinsi. Momentum ini juga diharapkan memperkuat posisi Partai Golkar di Sulawesi Tenggara menjelang Pemilu 2029.
Laporan: Riswan
