Ajarkan Literasi Keuangan pada Anak Pakai Metode Seru Ini

2 months ago 67

Parent, apakah pernah terpikirkan untuk mengajarkan literasi keuangan pada anak sejak dini? Kira-kira apa saja yang harus anak ketahui?

Yuk, kita simak pembahasan literasi keuangan anak!

Summary:

  • Mengenalkan literasi keuangan pada anak merupakan hal penting yang bermanfaat bagi masa depan anak.
  • Cara mengenalkan konsep keuangan pada anak bisa melalui permainan interaktif, membacakan buku keuangan, memberikan uang saku, dan mencontohkan perilaku baik tentang keuangan yang akan diikuti anak.
  • Jika anak tidak diajarkan tentang keuangan dari dini, maka anak akan kurang menghargai konsep uang, menimbulkan perilaku konsultif, terjerat utang, hingga ketidakstabilan emosi dalam mengelola keuangan.

Alasan Orang Tua Harus Mengenalkan Literasi Keuangan Anak

Memang bagi sebagian orang tua, topik keuangan dianggap sebuah materi pembelajaran yang rumit dan serius untuk diajarkan kepada anak.

Padahal dengan metode yang seru, literasi keuangan untuk anak akan menjadi hal yang menyenangkan. Selain itu, banyak juga, lho manfaat dari mengajarkan anak tentang uang sejak dini.

Peran orang tua untuk mengajarkan anak tentang keuangan ternyata sangat penting. Anak mulai mengenali konsep uang berawal dari kegiatan harian, khususnya dimulai dari rumah.

Berikut ini beberapa alasan penting untuk orang tua dalam mengenalkan literasi keuangan pada anak:

#1 Menumbuhkan Kebiasaan Finansial yang Baik

Orang tua penting untuk memberikan literasi keuangan pada anak. Sehingga, anak akan terbiasa untuk mengelola keuangan dengan baik. Dengan begitu, kebiasaan baik ini akan terbawa sampai mereka dewasa.

Hasilnya adalah perilaku keuangan yang baik akan terbentuk. Hal ini akan menjadi modal bagi mereka dalam mengatur uang di kemudian hari sehingga anak akan terhindar dari sifat boros.

[Baca Juga: Bunda, Kesulitan Mengajarkan Anak Mengelola Keuangan? Pakai Cara Ini!]

#2 Membangun Kemandirian Finansial Anak

Edukasi finansial anak secara tidak langsung akan membangun kemandirian finansial anak. Mereka terbiasa untuk mengelola sumber daya yang mereka miliki secara mandiri.

Orang tua akan merasakan output-nya adalah kemandirian anak dalam hal keuangan. Mereka pun akan siap mengelola keuangan sendiri di masa depan.

#3 Membantu Anak Paham Uang dan Menghargai Uang Sejak Dini

Manfaat literasi keuangan pada anak bukan hanya sekadar mengetahui cara pengelolaan uang, akan tetapi anak akan memahami sekaligus menghargai uang sejak dini.

Pemahaman ini akan menghindarkan anak dari permasalahan keuangan di kemudian hari karena perilaku menghargai uang sudah terbentuk sejak dini.

[Baca Juga: Orangtua WAJIB Mengajarkan Anak Supaya Bisa Mengelola Keuangan Sejak Dini]

#4 Meningkatkan Keterampilan Perencanaan Keuangan

Keterampilan perencanaan keuangan dapat membantu anak untuk menghadapi tantangan ekonomi di masa depan. Anak menjadi tahu bagaimana membuat keputusan finansial, memprioritaskan kebutuhan, hingga merencanakan strategi untuk mencapai tujuan keuangan di masa depan.

Namun, pastikan bahwa orang tua sudah paham bagaimana merencanakan keuangan. Jika perlu, Anda bisa diskusikan perencanaan keuangan Anda bersama saya atau Perencana Keuangan Finansialku lainnya.

Hubungi dan buat janji konsultasi melalui WhatsApp 0851 5866 2940 atau klik banner untuk info lengkapnya.

konsul - PERENCANAAN KEUANGAN Q3 23

5 Metode Mengenalkan Literasi Keuangan Pada Anak

Literasi keuangan pada anak bukanlah hal yang sulit jika kita mengenal beberapa metode mudah dalam penerapannya. Berikut ini beberapa metode yang bisa diterapkan oleh orang tua dalam mengenalkan literasi keuangan pada anak:

#1 Berikan Uang Saku dan Tugas dalam Mengelolanya

Anak dapat diberikan uang saku secara rutin. Orang tua dapat mendorong mereka untuk mengelola uang saku yang diberikan.

Berikan penjelasan mengenai konsep alokasi uang seperti menabung, belanja/jajan, dan donasi. Dengan mempraktikkannya langsung, anak akan cepat mengerti bagaimana mengelola uang.

#2 Permainan Interaktif

Pembelajaran yang menyenangkan bisa menggunakan permainan-permainan interaktif, baik itu permainan berbasis aplikasi maupun permainan biasa.

Contohnya seperti Monopoli, Cashflow, dan Tycoon. Permainan edukasi keuangan lainnya juga bisa orang tua kreasikan dengan bermain peran sebagai penjual dan pembeli dalam kondisi di pasar.

Literasi keuangan untuk anak dengan media permainan akan membuat pembelajaran menjadi lebih menyenangkan dan cepat memahaminya. Pastikan orang tua mengawasi saat proses bermain, ya.

literasi keuangan anak 01

Ilustrasi literasi keuangan anak. Sumber: Freepik/our-team

#3 Ajak Berbelanja

Anda dapat melibatkan anak dalam aktivitas sehari-hari. Salah satunya adalah dengan mengajaknya berbelanja, baik di supermarket, toko maupun pasar tradisional.

Dorong anak untuk dapat memilih barang yang dibutuhkan dan membandingkan harga dengan uang yang dimiliki. Hal ini menjadi cara yang efektif untuk mengajarkan anak dalam membelanjakan uang dengan efisien.

#4 Bacakan Buku Tentang Keuangan Anak

Metode mengenalkan literasi keuangan pada anak lainnya adalah membaca dan menceritakan dengan media buku tentang keuangan untuk anak. Pilihlah buku dengan ilustrasi yang menarik dan memudahkan anak dalam memahaminya.

Membacakan buku literasi keuangan adalah hal sederhana yang dapat dilakukan setiap hari. Bermula dari buku, Anda dapat mempraktikkan ilustrasi seperti contoh di buku sedikit demi sedikit.

#5 Orang Tua Mencontohkan

Hal terpenting dalam mengajarkan anak mengenal dan memahami konsep keuangan adalah dengan mencontohkannya secara langsung. Orang tua harus berperilaku baik dalam mengelola keuangan. Sehingga, anak dapat melihat dan belajar dari aktivitas sehari-hari orang tuanya.

Contohnya saja apakah orang tua bersikap impulsif berbelanja, membeli barang yang masih ada di rumah, atau membelanjakan uang tanpa memperhitungkan alokasi untuk menabung.

Selain hal di atas, simak juga video berikut ini agar tidak ada kesalahan dalam mengajarkan literasi keuangan pada anak.

div#___ytsubscribe_0 {
padding-left: 250px!important;
padding-bottom: 100px!important;
padding-top: 30px!important;
}

@media screen and (max-width: 600px) {
div#___ytsubscribe_0 {
padding-left: 75px!important;
}

}

Dampak Buruk Jika Anak Tidak Diajarkan Literasi Keuangan

Jika orang tua abai untuk mengajarkan literasi keuangan pada anak, maka dampaknya akan terasa di masa depan.

Berikut ini adalah kemungkinan dampak buruk akibat tidak mengenalkan literasi keuangan pada anak:

#1 Perilaku Konsumtif dan Boros

Kurangnya literasi keuangan akan menumbuhkan perilaku konsumtif dan boros. Alhasil, anak tidak memahami konsep kebutuhan dan keinginan sehingga membelanjakan uang mereka secara impulsif.

#2 Tidak Mandiri Secara Finansial

Anak yang tidak terbiasa dalam memutuskan keputusan finansial akan berdampak pada kemandirian dari segi finansial. Mereka tidak mengerti akan konsep pemenuhan finansial mereka sehingga harus bergantung pada orang lain.

[Baca Juga: Moms, Ada 5 Game yang Mengajarkan Keuangan Kepada Anak Anda!]

#3 Tidak Siap Mengelola Keuangan di Masa Depan

Tidak pernah diajarkan mengelola keuangan sejak dini akan berdampak sulitnya mencapai tujuan keuangan di masa depan.

Anak tidak terbiasa untuk merencanakan keuangan hingga mencari solusi dalam mencapai tujuan-tujuan keuangan di masa depan. Akibatnya, mereka akan menghadapi kondisi keuangan yang berantakan.

#4 Terjerat Utang Konsumtif

Minimnya ilmu pengelolaan keuangan pada anak akan berdampak keputusan keuangan yang menggunakan utang.

Ketidaksiapan dan ketidaktahuan akan pengelolaan keuangan anak, memungkinkan mereka mencari jalan pintas dalam memenuhi kebutuhan dan keinginannya, yaitu dengan berutang. Jika dibiarkan, utang konsumtif akan menumpuk.

#5 Kurang Menghargai antara Uang dengan Usaha

Anak juga tidak bisa menghargai bagaimana usaha dalam menghasilkan uang. Sifat impulsif akan terbentuk karena mereka berpikir bahwa keinginannya akan selalu dipenuhi oleh orang tua.

#6 Ketidakstabilan Emosi dalam Pengelolaan Keuangan

Saat anak tidak bisa mengelolaan keuangan di masa depan, maka akan memicu stres dan kecemasan finansial. Mental mereka belum terbentuk untuk siap dalam menghadapi tantangan keuangan.

#7 Mudah terkena penipuan finansial

Kurangnya literasi keuangan akan berdampak juga kurangnya kewaspadaan anak dalam penipuan finansial karena mereka tidak memahami cara uang bekerja.

Bangun Fondasi Keuangan Anak Sejak Dini

Literasi keuangan pada anak bukanlah proses yang cepat. Orang tua perlu membangun fondasi keuangan anak yang kuat sejak dini sebagai bekal dalam menghadapi tantangan keuangan di masa depan.

Yuk, mulai mengenalkan literasi keuangan sejak dini kepada anak.

Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan perencana keuangan profesional untuk mendapatkan saran yang lebih personal terkait bimbingan literasi keuangan untuk anak dan keluarga.

Anda dapat berkonsultasi dengan saya atau Perencana Keuangan profesional dan tersertifikasi dari Finansialku. Buat janji konsultasi melalui WhatsApp 0851 5866 2940 sekarang juga.

Sebagai orang tua, adakah hal lain yang bisa diajarkan pada anak tentang keuangan? Yuk, diskusikan melalui kolom komentar di bawah.

Jangan lupa bagikan artikel ini pada orang tua lainnya. Terima kasih.

Disclaimer:  Finansialku adalah perusahaan perencana keuangan di Indonesia yang melayani konsultasi keuangan bersama Certified Financial Planner (CFP) seputar perencanaan keuangan, rencana pensiun, dana pendidikan, review asuransi dan investasi. 

Finansialku bukan platform pinjaman online dan tidak menerima layanan konsultasi di luar hal-hal yang disebutkan sebelumnya. Artikel ini dibuat hanya sebagai sarana edukasi dan informasi.

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Editor: Ratna Sri Haryati

Sumber Referensi:

  • Admin. Bagaimana Mengenalkan Literasi Keuangan pada Anak Usia Dini. paudpedia.kemdikbud.go.id – https://shorturl.at/j172p
  • Admin. 5 Metode Mudah untuk Mengenalkan Literasi Finansial ke Anak. aksaramaya.com – https://shorturl.at/RcGtt
  • Admin. 14 April 2024. Pentingnya Literasi Keuangan untuk Anak & Tips Menerapkannya. ruangmenyala.com – https://shorturl.at/K06Dk
  • Nita Sitorus. 3 GAME UNIK YANG MENGAJARKAN KEUANGAN UNTUK ANAK. car.co.id – https://shorturl.at/i9DAY

Sumber Gambar:

Cover – Freepik/our-team

Read Entire Article
Finance | Berita| Koran| Selebritis|