Ahmad Zayadi: STQH Nasional XXVIII Wujud Kolaborasi dan Spirit Qur’ani yang Menginspirasi

9 hours ago 5

SULTRAKINI.COM: KENDARI — Sekretaris Umum Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Nasional, Dr. H. Ahmad Zayadi, M.Pd., menyampaikan laporan penyelenggaraan Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadis (STQH) Nasional ke-28 Tahun 2025 di Provinsi Sulawesi Tenggara.

Dalam laporannya, Ahmad Zayadi menegaskan bahwa seluruh rangkaian kegiatan STQH yang berlangsung sejak 9 hingga 19 Oktober 2025 terlaksana dengan baik, tertib, dan penuh semangat ukhuwah Islamiyah. Ia menyebutkan, penyelenggaraan tahun ini tidak hanya sukses dari sisi teknis dan protokoler, tetapi juga berhasil membangkitkan partisipasi luas masyarakat dan kafilah dari seluruh Indonesia.

“Kegiatan ini bukan sekadar ajang perlombaan, tetapi menjadi wadah pembinaan nilai-nilai Al-Qur’an dan Hadis, serta sarana memperkuat ukhuwah Islamiyah antarumat dan antarwilayah,” ujar Ahmad Zayadi dalam laporannya.

Ia juga menyampaikan apresiasi tinggi kepada Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara, Forkopimda, dan seluruh masyarakat Sultra atas dukungan penuh dalam pelaksanaan STQH ke-28. Menurutnya, kerja sama antara panitia pusat dan daerah menjadi kunci utama keberhasilan kegiatan nasional ini.

“STQH ke-28 ini menunjukkan bagaimana kolaborasi antara pusat dan daerah dapat melahirkan penyelenggaraan yang profesional, berkualitas, dan membanggakan,” ungkapnya.

Tercatat, kegiatan STQH Nasional ke-28 diikuti oleh 1.027 peserta dari seluruh provinsi di Indonesia, terdiri atas 663 peserta utama dan 364 peserta cadangan. Mereka berkompetisi dalam empat cabang utama, yaitu:

1. Seni Baca Al-Qur’an (kategori anak-anak dan dewasa),

2. Hafalan Al-Qur’an (1, 5, 10, 20, dan 30 juz),

3. Tafsir Al-Qur’an (Bahasa Arab), dan

4. Musabaqah Hadis Nabi (100 hadis dengan sanad dan 500 hadis tanpa sanad).

Selain menjadi ajang prestasi, STQH Nasional ke-28 juga menjadi momentum memperkuat semangat membumikan Al-Qur’an dalam kehidupan masyarakat. Melalui kegiatan ini, LPTQ berharap nilai-nilai Al-Qur’an dan Hadis dapat terus menjadi pedoman dalam membangun karakter bangsa yang berakhlak mulia.

Ahmad Zayadi menutup laporannya dengan rasa syukur atas kesuksesan penyelenggaraan acara yang berlangsung kondusif, serta harapan agar semangat Qur’ani terus hidup di tengah masyarakat Indonesia.

“Semoga semangat dan nilai-nilai Qur’ani yang kita tanam melalui STQH ini terus menyala di hati umat Islam di seluruh Nusantara,” tutupnya.

Laporan: Andi Mahfud

Read Entire Article
Finance | Berita| Koran| Selebritis|