SULTRAKINI.COM: KENDARI – Ratusan peserta meramaikan kegiatan UT Run Nambo 2025 yang digelar pada tanggal 30 November 2025 di Pantai Nambo sejak pagi hingga siang hari. Acara kolaborasi Universitas Terbuka (UT), Pemerintah Kota Kendari, dan Bank Indonesia Sultra ini berlangsung meriah dengan rangkaian kegiatan seperti lomba maraton 6 kilometer, pertunjukan tari, penampilan band, ta bola bale, penampilan model cilik, serta pembagian berbagai hadiah.
Dalam sambutannya, Wakil Rektor I Universitas Terbuka, Prof. Dr. Rahmat Budiman, S.S., M.Hum., Ph.D menyampaikan bahwa lomba lari maraton bukan sekadar ajang perlombaan, tetapi simbol filosofi UT.
“Lari mengajarkan tentang kemandirian, konsistensi, dan ketekunan dalam kehidupan sehari-hari. Nilai ini sama dengan komitmen Universitas Terbuka dalam memberikan akses pendidikan kepada seluruh masyarakat,” ungkapnya di hadapan peserta.
Prof. Rahmat menegaskan bahwa UT merupakan Perguruan Tinggi Negeri milik pemerintah yang hadir di seluruh Indonesia, termasuk di Sulawesi Tenggara melalui UT Kendari.
Saat ini, UT Kendari memiliki sekitar 7.000 mahasiswa, sementara total mahasiswa UT se-Indonesia mencapai 780 ribu, menjadikannya perguruan tinggi dengan jumlah mahasiswa terbesar di tanah air.
Ia juga mengajak masyarakat Kendari yang belum kuliah—baik jenjang D3, S1, S2 hingga S3—untuk memilih Universitas Terbuka.
“Biaya kuliah sangat terjangkau. Bahkan jika dibandingkan dengan harga satu cangkir kopi, biaya per SKS UT jauh lebih murah. Pembayaran dapat dilakukan melalui QRIS, dan ujian bisa dilakukan dari mana saja asalkan memiliki akses internet,” jelasnya.
Prof. Rahmat menegaskan bahwa UT hadir untuk seluruh lapisan masyarakat tanpa alasan kendala biaya atau lokasi.
“Jika hari ini Anda berada di Kendari, lalu terbang ke Kutub Utara sekalipun, Insya Allah kami bisa tetap melayani Anda. UT adalah milik kita semua,” ujarnya.

Usai penyerahan hadiah, Prof. Rahmat kembali memberikan keterangan kepada media. Ia menegaskan kembali komitmen UT untuk bekerja sama dengan semua pihak, terutama pemerintah daerah.
“UT didirikan oleh pemerintah pada tahun 1984 sebagai perguruan tinggi negeri. Karena itu kami harus bekerja sama dengan seluruh elemen, termasuk pemerintah daerah. Kami berterima kasih kepada Ibu Wali Kota yang selalu mendukung UT,” tuturnya.
Menurutnya, dukungan ini penting karena secara tidak langsung UT adalah milik masyarakat Kendari.
“Mari kita bersama-sama meningkatkan kualitas SDM Kota Kendari melalui UT. Ini bagian dari upaya menyongsong Indonesia Emas 2045. Saya yakin warga Kendari bisa menjadi masyarakat yang paling siap menyambut Indonesia Emas,” tegasnya.
Ia menambahkan bahwa UT terus melakukan program-program kolaboratif setiap tahun dengan berbagai instansi, sekaligus menyediakan anggaran yang memadai agar manfaat UT dapat dirasakan masyarakat.
Kegiatan di Pantai Nambo hari ini, jelasnya, bukan hanya meningkatkan partisipasi pendidikan tetapi juga memberikan dampak ekonomi.
“Ratusan masyarakat hadir, UMKM tumbuh, ekonomi bergerak. Inilah bukti bahwa pendidikan, olahraga, dan kegiatan sosial bisa memberikan manfaat luas bagi warga sekitar,” ujarnya.
Laporan: Andi Mahfud

14 hours ago
2















































