
SULTRAKINI.COM: KENDARI– Dari 186 wisudawan yang resmi dikukuhkan pada prosesi Wisuda ke-VII STIKes Pelita Ibu Kendari, Rabu (24/9/2025), satu nama berhasil mencuri perhatian: Sumartiyana, mahasiswi Program Studi DIII Kebidanan. Ia dinobatkan sebagai wisudawan terbaik dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3,83 setelah menempuh studi selama 2 tahun 10 bulan.
Dalam keterangannya, Sumartiyana mengaku tidak menyangka perjuangan panjangnya akhirnya berbuah manis.
“Senang, terharu, tidak menyangka perjuangan kurang lebih tiga tahun akhirnya terbayarkan dengan hasil yang sangat memuaskan,” ungkapnya penuh haru.
Meski prestasinya cemerlang, perjalanan kuliah bukan tanpa tantangan. Laporan akademik menjadi ujian tersulit yang harus dilewati. Cara yang ia pilih untuk mengatasi tekanan adalah dengan menjaga keseimbangan antara studi dan hiburan.
“Kalau jenuh, biasanya saya healing bersama teman atau sekadar shopping untuk mengembalikan semangat,” katanya sambil tersenyum.
Untuk menjaga konsistensi antara akademik, organisasi, dan kehidupan pribadi, Sumartiyana selalu menyusun rundown kegiatan setiap malam agar waktu tidak terbuang sia-sia. Dukungan orang terdekat—terutama mama, bapak, kakak, adik, dan tante—disebutnya menjadi kunci keberhasilan. Selain itu, peran dosen dan teman juga tak kalah penting sebagai sumber solusi dan support system terbaik.
Mahasiswi asal Kolese, Kabupaten Muna, ini berbagi pengalaman pribadi melalui wawancara singkat:
Jumlah saudara kandung dan urutan anak: “Saya anak pertama dari dua bersaudara.”
Cara menjadi wisudawan terbaik: “Disiplin dan konsisten dalam belajar, tetap fokus pada tujuan, tapi juga memberi ruang untuk diri sendiri agar tidak stres.”
Harapan untuk alumni STIKes Pelita Ibu: “Semoga semua alumni bisa mengabdi dengan baik, terus belajar, dan membawa nama baik almamater ke masyarakat.”
Pengalaman paling berkesan selama kuliah, menurut Sumartiyana, adalah saat membantu para ibu melahirkan.
“Itu momen yang membuat saya semakin mantap untuk menekuni profesi yang saya raih,” jelasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Rektor STIKes Pelita Ibu, Dr. Dra. Hj. Rosmawati Ibrahim, SST., M.Si., M.Kes., menyampaikan harapannya kepada seluruh wisudawan:
“Saya ucapkan selamat dan semoga sukses. Jadilah alumni yang membanggakan, menjaga nama baik almamater, dan memberikan kontribusi nyata bagi bangsa dan negara. Ingatlah, setelah kalian dikukuhkan hari ini bukanlah garis akhir, melainkan titik awal perjalanan kalian. Lihatlah doa orang tua yang tulus dan pengalaman yang kalian alami menjadi guru terbaik. Jangan pernah lelah belajar, jangan takut gagap, dan berhenti bermimpi karena bangsa ini melatih yang terbaik dari kalian.”
Ke depan, Sumartiyana bertekad menekuni profesi kebidanan yang sudah digelutinya selama masa studi. Ia juga menitipkan pesan kepada mahasiswa lain untuk tetap semangat menuntut ilmu:
“Ingat pepatah: bersusah-susah dahulu, bersenang-senang kemudian. Semua perjuangan pasti ada hasilnya,” pungkasnya.
Dengan prestasinya, Sumartiyana menjadi salah satu saksi penting perjalanan STIKes Pelita Ibu yang tengah bertransformasi menuju universitas, sekaligus bukti nyata lahirnya tenaga kesehatan muda yang siap mengabdi kepada masyarakat.
Laporan: Andi Mahfud