3 days ago
10
SULTRAKINI.COM: KENDARI-GenBI UHO kembali menghadirkan berbagai program edukasi pembayaran digital dalam rangkaian Festival Pekan Produk Kreatif Unggulan UMKM Goes to Campus yang digelar di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Halu Oleo (FEB UHO) menjadi puncak rangkaian kegiatan tahun 2025. Kegiatan ini digagas oleh Dinas Koperasi UMKM Sultra. Salah satu program utama yang menarik.
Perhatian pengunjung adalah “Scan 5 Rupiah”, di mana pengunjung cukup melakukan transaksi senilai lima rupiah melalui QRIS untuk mendapatkan snack atau minuman secara gratis. Berbagai pilihan disediakan, mulai dari susu hingga makanan ringan lainnya.
“Saat scan 5 rupiah, teman-teman bebas pilih snack yang disukai. Ini cara sederhana untuk mengenalkan QRIS secara langsung,” jelas Sekretaris GenBI Komisariat UHO, Diyyanah Nur Fathyyah Syahrun, Kamis (27/11/2025).
Sejak sesi pertama dimulai, sudah tercatat sekitar 30 orang yang melakukan scan setelah pembukaan acara. Festival ini berlangsung selama tiga hari, dengan dua sesi per hari. GenBI UHO menargetkan 200 scan per hari, atau total 600 scan selama tiga hari. Mereka berharap capaian ini dapat terlampaui melihat tingginya antusiasme pengunjung.
Selain mengenalkan cara penggunaan, GenBI UHO juga fokus memberikan pemahaman dasar mengenai apa itu QRIS dan bagaimana penggunaannya dalam kehidupan sehari-hari.
“Kami jelaskan QRIS itu apa dan bantu langsung cara bertransaksi. Masih banyak teman-teman yang belum pernah menggunakan QRIS sama sekali. Jadi kami harap kegiatan ini membuat yang belum tahu menjadi tahu,” ujar Diyyanah.
Tingkat antusiasme masyarakat menjadi alasan GenBI UHO aktif hadir di berbagai kegiatan publik. Mereka sebelumnya juga turut berpartisipasi dalam Festival P2MW yang digelar oleh UPT.
“Melihat antusiasme mereka, kami juga ikut semangat. Kehadiran kami mendapat respons positif, sehingga kami ingin terus berpartisipasi di event-event seperti ini,” tambahnya.
Selain program scan 5 rupiah, GenBI UHO juga menyediakan permainan berhadiah souvenir. Beragam hadiah tersebut merupakan hasil kerja sama dengan Bank Indonesia, mencakup berbagai produk non-makanan.
“Untuk UMKM yang belum memiliki QRIS, tentu saja kami siap membantu membuatkan agar mereka bisa ikut dalam ekosistem pembayaran digital,” tegas Diyyanah.
“Kegiatan ini sangat meriah dan berkembang pesat dibanding tahun lalu. Kami berterima kasih kepada panitia karena sudah memberikan ruang bagi kami untuk berpartisipasi,” tutupnya.
Laporan: Andi Mahfud
