8 hours ago
4
SULTRAKINI.COM: KENDARI– Di tengah dinamika dunia pendidikan tinggi yang semakin kompetitif, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Enam-Enam Kendari menegaskan komitmennya untuk bertransformasi menjadi institusi unggul.
Hal itu tergambar kuat dalam momentum wisuda tahun 2025 yang berlangsung meriah di salah satu hotel di Kota Kendari, Sabtu (24/5/2025).
Sebanyak 257 lulusan dikukuhkan dalam prosesi tersebut, menambah deretan alumni kampus ekonomi tertua di Sulawesi Tenggara menjadi 4.846 orang. Namun, lebih dari sekadar seremoni tahunan, wisuda kali ini menjadi simbol kesiapan kampus dalam menyongsong era baru—era internasionalisasi dan peningkatan mutu berkelanjutan.
Ketua Dewan Pembina Yayasan Pendidikan Enam-Enam Bumi Kendari, Ichsanuddin Akbar, S.T., M.M., menyampaikan bahwa transformasi kampus tidak hanya bertumpu pada infrastruktur, tetapi juga pada peningkatan kualitas SDM, perluasan jejaring global, dan penguatan tata kelola akademik.
“Kami tidak berhenti di titik ini. Target kami adalah menjadikan STIE Enam-Enam sebagai institusi berakreditasi unggul, berstandar internasional, dan relevan dengan kebutuhan industri,” Kata Ichsanudin
Sebagai langkah nyata, kampus yang berdiri sejak 1994 ini telah menyusun berbagai strategi jangka menengah. Di antaranya adalah pembukaan program studi baru berbasis teknologi dan sains, yakni Sistem dan Teknologi Informasi, Sains Data, serta Teknik Industri. Langkah ini sekaligus menandai perluasan fokus STIE dari kampus ekonomi murni menjadi institusi multidisiplin.
Selain itu, kolaborasi global juga menjadi perhatian utama. STIE Enam-Enam telah menjalin kemitraan akademik dengan beberapa universitas internasional, seperti Zhejiang Business College (China), De La Salle Araneta University (Filipina), hingga Purdue University Northwest (AS). Rencana pembukaan kelas internasional turut menjadi bagian dari peta jalan akreditasi unggul yang ditargetkan tercapai pada 2026.
“Kolaborasi internasional ini bukan sekadar pencitraan, tapi upaya konkret menciptakan lulusan berdaya saing global,” tambah Ichsanuddin.
Saat ini, STIE Enam-Enam Kendari diperkuat oleh 78 dosen tetap, terdiri dari 17 bergelar doktor dan 61 magister. Mayoritas dari mereka tengah menempuh studi lanjut sebagai bagian dari rencana penguatan kapasitas institusional.
Dalam prosesi wisuda kali ini, para lulusan tidak hanya dilepas ke masyarakat, tapi juga dibekali dengan pesan moral: untuk terus belajar, menjunjung tinggi integritas, serta menjadi agen perubahan bagi kemajuan bangsa.
Prosesi tersebut turut dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk perwakilan LLDIKTI Wilayah IX Sultanbatara, pengurus yayasan, akademisi dari berbagai kampus di Kendari, serta keluarga wisudawan.
Melalui langkah-langkah strategis dan visi yang kuat, STIE Enam-Enam Kendari menegaskan posisinya sebagai pelopor pendidikan tinggi swasta di Sulawesi Tenggara yang siap bersaing di kancah nasional maupun global.
Laporan: Riswan
