5 days ago
15
SULTRAKINI.COM: KENDARI— STIE Enam-Enam Kendari resmi mewisuda 409 lulusan pada prosesi wisuda tahap II tahun 2025. Prosesi berlangsung khidmat dan dipimpin langsung oleh Ketua STIE Enam-Enam Kendari, Prof. Dr. H. Abdul Aziz Muthalib, S.E., M.S.
Dalam sambutannya, Prof. Abdul Aziz menegaskan bahwa capaian para lulusan adalah hasil dari perjalanan panjang dan penuh kerja keras.
“Hari ini adalah bukti perjuangan, kerja keras, dan ketekunan seluruh wisudawan dan wisudawati,” ujarnya. “Pencapaian ini tidak terlepas dari doa orang tua dan peran para dosen pembimbing.”ucapnya.
Ia juga memberikan penghormatan kepada para pendiri STIE Enam-Enam yang telah wafat.
“Izinkan saya menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya kepada para pendiri… Marilah kita kirimkan Al-Fatihah untuk mereka,” bebernya.
Prof. Abdul Aziz mengungkapkan bahwa STIE Enam-Enam saat ini telah berakreditasi Baik Sekali dari BAN-PT. Pihak kampus menargetkan kenaikan status menjadi Unggul pada 2026.
“Kami sudah membuka kelas internasional, meningkatkan SDM melalui studi doktoral, memperkuat kompetensi dosen, dan menjalin kerja sama internasional,” jelasnya.
Ia menambahkan, kini STIE Enam-Enam memiliki 85 dosen tetap, terdiri dari 5 guru besar, 8 lektor kepala, 30 lektor, 38 asisten ahli, dan 4 tenaga pengajar. Jumlah dosen bergelar doktor telah mencapai sekitar 25 orang.
“Sebagaimana yang disampaikan tadi, sudah ada kurang lebih 20 dosen kita yang bergelar doktor, dan beberapa lainnya sedang melanjutkan studi,” katanya.
Kampus juga mencatat peningkatan produktivitas riset pada 2025, Penelitian meningkat menjadi 19 judul dengan total anggaran lebih dari Rp 2 miliar. Pengabdian masyarakat juga naik menjadi 44 judul.
Pada wisuda tahun ini, STIE Enam-Enam mengukuhkan:
• 94 lulusan Magister Manajemen (MM)
• 227 lulusan Sarjana Manajemen (S1)
• 88 lulusan Sarjana Akuntansi (S1)
Total alumni STIE Enam-Enam kini mencapai 5.254 orang. Rata-rata IPK wisudawan juga meningkat: MM (3,82), S1 Manajemen (3,64), dan S1 Akuntansi (3,51).
“Ini bukti kesungguhan dosen dalam meningkatkan profesionalisme dan keseriusan mahasiswa dalam belajar,” kata Prof. Abdul Aziz.
Ia menutup sambutannya dengan pesan kepada para lulusan.
“Wisuda bukan akhir perjalanan. Ini awal babak baru. Teruslah belajar, berkembang, dan jaga integritas,” ucapnya.
Ketua Yayasan Pembina Pendidikan Enam-Enam Bumi Kendari, Ichsanuddin, mengatakan bahwa tema wisuda tahun ini adalah Inovasi dan Transformasi Menuju Akreditasi Unggul.
“Tema ini dipilih karena semua program dan aktivitas selama setahun terakhir diarahkan untuk mencapai akreditasi Unggul,” ujarnya.
Ia memaparkan bahwa strategi kampus antara lain: Internasionalisasi kampus, Transformasi digital, Modernisasi tata kelola.
Ichsanuddin juga menyinggung peluncuran Vibe-66, aplikasi layanan akademik dan kemahasiswaan yang terintegrasi.
“Alhamdulillah, pada aniversari ke-31 kemarin, kami me-launching Vibe-66. Aplikasi ini memonitor seluruh kegiatan akademik dan kemahasiswaan dalam satu genggaman,” ungkapnya.
“Mahasiswa maupun dosen bisa mengurus administrasi di mana saja, kapan saja.”
Kepala Bagian Umum LLDIKTI Wilayah IX, Syahruddin, menyebut STIE Enam-Enam sebagai perguruan tinggi dengan student body besar di kategori sekolah tinggi.
“Walaupun hanya satu rumpun ilmu ekonomi, student body-nya sudah luar biasa. Bahkan melampaui beberapa perguruan tinggi kategori universitas,” kata Syahrudin.
Ia menilai transformasi digital kampus berjalan ke arah yang tepat.
“Kami dari LLDIKTI terus mendorong dan memfasilitasi transformasi digital. Ini penting untuk mempercepat layanan kepada mahasiswa, dosen, dan semua stakeholder,” ujarnya.
Laporan: Riswan
