Pemkab Mubar Launching Program 100 Hari Bidang Kesehatan

1 week ago 13

SULTRAKINI.COM: LAWORO- Pemerintah Kabupaten Muna Barat (Mubar) resmi meluncurkan program 100 hari kerja di bidang kesehatan, yang dirangkaikan dengan peresmian Ruang Unit Gawat Darurat (UGD) Puskesmas Kecamatan Tiworo Tengah, Jumat (21/3/2025).

Bupati Muna Barat La Ode Darwin mengatakan, kesehatan adalah pelayanan paling utama di Bumi Laworo.

Pasalnya, pelayan kepada masyarakat yang sakit tidak boleh ditunda, beda dengan pelayanan lainnya.

Darwin menyampaikan, pihaknya telah menetapkan beberapa program di bidang kesehatan dalam 5 tahun ke depan.

Pertama, pemeriksaan kesehatan gratis kepada seluruh masyarakat Kabupaten Muna Barat

Kedua, penempatan satu bidan dan satu perawat di setiap desa/keluarahan.

Sehingga, jika ada masyarakat yang mengeluh sakit maka ada pertolongan awal yang dilakukan perawat dan bidan yang ditempatkan pada masing-masing puskesmas pembantu (pustu) di setiap desa/keluarahan.

Ketiga, dokter keliling. Para dokter akan berkunjung ke rumah-rumah warga yang sakit untuk melakukan penanganan.

Namun, sebelum dokter datang melakukan penanganan ke rumah masing-masing warga, yang akan akan terlebih dahulu mengidentifikasi penyakit masyarakat adalah perawat dan bidan yang di telah di tempatkan di masing-masing pustu di setiap desa/kelurahan.

“Masing-masing puskesmas memiliki tugas dan tanggung jawab mengecek kesehatan warga di rumah masing-masing, kemudian jika ada masyarakat yang ditemukan menderita gegala penyakit tertentu maka nanti dokter keliling yang akan turun langsung melakukan penanganan,” terang Darwin.

Menurut dia, hasil identifikasi penyakit warga dari perwat dan bidan ini bisa menjadi basis data tentang jenis penyakit yang diderita masyarakat.

“Dengan begitu puskesmas akan memiliki data tentang penyakit yang diderita setiap warga yang berada di wilayah kerjanya. Sehingga, nantinya pemerintah daerah dalam mengeluarkan kebijakan dalam pelayanan kesehatan akan tepat sasaran,” katanya.

Darwin berharap, dengan program ini maka ke depan tidak ada lagi masyarakat yang mengeluhkan adanya pelayanan yang tidak maksimal dari pemerintah daerah.

Keempat, pembukaan UGD pada puskesmas di tiga wilayah besar di Muna Barat, yakni Puskesmas Lawa, Puskesmas Tiworo Tengah, dan Puskesmas Guali.

“Saya pada kesempatan ini sangat berharap, agar apa yang menjadi cita-cita Darwin-Ali sebagai bupati dan wakil bupati dapat berjalan secara maksimal. Sehingga, Muna Barat ini bisa menjadi labih maju dan sejahtera, serta terwujud menjadi Liwu Mokesa, ” terangnya.

Selain itu, Darwin mengungkapkan, ada beberapa program yang sudah berjalan maksimal, yaitu penerbangan kembali Wings Air yang melayani rute Bandara Sugimanuru-Bandara Sultan Hasanuddin Makassar.

“Dengan hadirnya penerbangan kembali Wings Air maka dapat meningkatkan mobilitas masyarakat dan berdampak pada peningkatan perekonomian daerah,” ujarnya

Untuk mendukung kelancaran penerbangan itu, Darwin telah mengeluarkan instruksi, yang mewajibkan kepada seluruh pegawai Muna Barat agar menggunakan penerbangan melalui Bandara Sugimanuru, jika melakukan perjalanan dinas ke luar daerah.

“Kalau kita temukan adanya pegawai yang melanggar instruksi ini maka tidak akan kita bayarkan SPPD-nya.

Program lain yang juga sudah mempunyai progres adalah pengoperasian ferry pada lintasan Tondasi-Torobulu.

Pada Jumat (21/3/2025), Pemkab Muna Barat dan PT ASD Indonesia Ferry telah meneken memorandum of understanding (MoU) tentang pengoperasian ferry tersebut.

“Kita akan upayakan beroperasi sebelum lebaran Idulfitri ini. Sehingga, tidak ada lagi warga kita yang mudik mudik menunggu antrean yang begitu panjang dan berhari-hari,” katanya.

Selanjutnya, dalam beberapa bulan ke depan, akan beroperasi pelabuhan bongkar muat barang keluar dan masuk dari kabupaten Muna Barat.

Pelabuhan yang terletak di wilayah Tondasi ini ditargetkan beroperasi paling lambat Agustus 2025.

“Saat ini kita sedang menuntaskan proses penyerahan aset dari ppemerintah Provinsi SUlawesi Tenggara ke Pemerintah Kabupaten Muna Barat, sehingga nantinya barang didapatkan dengan harga yang lebih murah dari saat ini,” kata Darwin.

Sedangkan program di sektor pertanian, perikanan, dan peternakan akan dimulai setelah lebaran Idulfitri ini.

“Kami sudah menyiapkan benih dan pupuk. Kita menargetkan 2026 nanti, kita sudah swasembada pangan,” ujar Darwin.

“Program-program ini akan kita upayakan sekuat tenaga kita, sehingga kita berharap Muna Barat ini menjadi sejahtera dan terwujud sebagai Liwu Mokesa,” sambungnya.

Hal lain yang telah dilakukan adalah penegakan disiplin kinerja, di mana ASN yang temukan malas berkantor akan menerima sanksi berupa pemotongan tambahan penghasilan pegawai (TPP).

Untuk memaksimalkan penegakan disiplin ASN, maka mulai April nanti akan ada launching absen digital.

Kemudian, akan ada penegakan disiplin tempat tinggal, di mana ASN eselon dua, tiga, dan empat tidak diperbolehkan tinggal di luar dari Kabupaten Muna Barat

“Kalau saya temukan ada pejabat yang tinggal di luar dari Kabupaten Muna Barat, maka mohon maaf untuk segera mengundurkan diri, kalau tidak saya akan copot dari jabatannya,” tegas Darwin.

“Insya Allah cara ini, kita bisa memberikan hasil yang maksimal dalam mencapai terget kinerja dan program yang telah kita canangkan di Kabupaten Muna Barat,” tuntasnya.

Laporan: Riswan

Read Entire Article
Finance | Berita| Koran| Selebritis|