SULTRAKINI.COM: Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Halu Oleo (UHO) menggelar kegiatan Softskill & Kuliah Praktisi pada Kamis, 18 September 2025, di Aula Bahtiar FISIP UHO. Acara berlangsung mulai pukul 09.00 hingga 11.00 WITA dan diikuti oleh seluruh mahasiswa baru (maba) Jurusan Ilmu Komunikasi.
Mengusung tema “Big Data, Media Online, dan Masa Depan Komunikasi,” kuliah praktisi ini menghadirkan narasumber:
Dr. Mahdar, S.S., M.A.P., M.I.Kom. – Wartawan sekaligus Direktur Utama Harian Kendari Pos
La Iba, S.Ip., M.Si. – Ketua Jurusan Ilmu Komunikasi UHO
Joko, S.Sos., M.Si. – Sekretaris Jurusan Ilmu Komunikasi UHO
Turut hadir Koordinator Program Studi Ilmu Komunikasi, Dr. Harnina Ridwan, S.IP., M.Si., yang memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan ini sekaligus menekankan pentingnya sinergi antara kampus dan industri media.
Selain penyampaian materi, kegiatan ini menjadi momentum penting lahirnya kolaborasi kerja sama magang antara Harian Kendari Pos dan FISIP UHO, khususnya Jurusan Ilmu Komunikasi. Mahasiswa Ilmu Komunikasi akan berkesempatan mengikuti program magang satu semester penuh di Harian Kendari Pos yang akan dikonversi menjadi 20 SKS.
Pesan Ketua Jurusan Ilmu Komunikasi
Dalam wawancara, La Iba, S.Ip., M.Si., menekankan bahwa kegiatan semacam ini membekali mahasiswa dengan pola pikir maju dan kemampuan praktis.
“Bagaimana dengan kegiatan seperti ini? Yang diarahkan adalah agar mahasiswa mampu beradaptasi dengan teknologi informasi sekarang, termasuk AI. Mereka harus memiliki jiwa untuk maju. Soft skill itu sebenarnya pola pikir—bagaimana pola pikir seseorang dibentuk untuk menjadi manusia yang berkembang. Intinya melatih kepemimpinan, kerja sama, dan kemandirian dalam berbagai kondisi,” jelasnya.
Ia juga mengingatkan pentingnya pemanfaatan kesempatan belajar dari praktisi.
“Saya harapkan mahasiswa menyimak dan menguji betul-betul kegiatan ini. Ini penting bagi mereka untuk beradaptasi dengan ilmunya, khususnya keahlian di bidang komunikasi. Apalagi narasumber kita sangat berkompeten, sudah lama berpengalaman sebagai wartawan sekaligus praktisi. Itu sangat baik supaya mahasiswa bisa mengambil pelajaran, bukan hanya dari sisi keilmuan, tetapi juga pengalaman lapangan,” tambahnya.
Terkait tema yang diangkat, La Iba menilai pembahasan Big Data sangat relevan.
“Apalagi kita berbicara tentang Big Data, itu sangat berguna untuk menambah kemampuan dan pengetahuan mahasiswa. Dengan dukungan universitas, kegiatan ini benar-benar untuk kepentingan pengembangan mahasiswa,” ungkapnya.
La Iba juga menyoroti pentingnya ketangguhan dan kreativitas mahasiswa.
“Dalam sambutan saya tadi saya tekankan, jangan cengeng. Kreativitas itu wajib. Dengan bekal seperti ini, mahasiswa mampu mengerjakan tugas kuliahnya dengan baik dan menyelesaikan studi lebih cepat. Sekarang ada aturan baru dari Kementerian, mahasiswa bukan hanya mencari ilmu, tetapi juga harus mampu menciptakan lapangan pekerjaan. Dengan program seperti student special power atau Adelman Truster Studi, mahasiswa diharapkan siap bekerja begitu lulus,” terangnya.
Wawancara Dekan FISIP UHO
Di akhir acara, Dekan FISIP UHO memberikan apresiasi terhadap kerja sama ini.
“Berhubungan dengan Kendari Pos, saya kira ini hal yang sangat baik karena Kendari Pos adalah salah satu media yang komplet, tersedia media online dan cetak. Ini memungkinkan mahasiswa komunikasi dan jurnalistik untuk melakukan magang di sana. Hari ini kami sengaja mengundang Dr. Mahdar karena beliau wartawan senior sekaligus Direktur Utama Kendari Pos,” jelasnya.
Beliau menilai materi kuliah praktisi yang menyinggung pemanfaatan AI, Big Data, dan etika komunikasi sangat bermanfaat.
“Kuliah tadi menegaskan bahwa mahasiswa harus diberi pembelajaran mengenai pemanfaatan AI, Big Data, serta etika. Itu sangat baik bagi mahasiswa Ilmu Komunikasi,” imbuhnya.
Mengenai kerja sama yang disepakati, Dekan menegaskan:
“Banyak skema yang bisa dilakukan: magang, kuliah MBKM, kuliah praktisi, hingga penelitian dan pengabdian di Kendari Pos. Kesepakatan ini membuka peluang luas bagi mahasiswa untuk meningkatkan keterampilan dan pengalaman,” ujarnya.
Dekan juga menyebut kolaborasi ini merupakan kelanjutan dari kerja sama yang sudah lama terjalin.
“Saya kira Kendari Pos sudah cukup baik menjadi lahan riset mahasiswa, misalnya untuk skripsi. Ini bukan hal baru, karena sebelumnya banyak mahasiswa kami sudah kami kirim ke sana untuk magang dan riset,” pungkasnya.
Dr. Harnina Ridwan, S.IP., M.Si., Koordinator Prodi Ilmu Komunikasi, menegaskan bahwa program magang ini akan membuka jalan bagi mahasiswa untuk mengasah keterampilan praktis di dunia media dan mendukung kesiapan mereka menghadapi perkembangan industri komunikasi berbasis data dan media digital.
Dengan adanya kuliah praktisi dan program magang ini, mahasiswa Ilmu Komunikasi UHO diharapkan semakin siap menghadapi tantangan era Big Data dan media online, serta memiliki keunggulan kompetitif di dunia kerja.
Laporan: Andi Mahfud