
SULTRAKINI.COM: KENDARI — Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Halu Oleo (UHO) menggelar seminar kewirausahaan bertema “From Campus to Company: Membangun Startup Legal Sejak Dini” di Aula Bahtiar FISIP UHO, Kamis (16/10/2025).
Kegiatan ini diikuti oleh lebih dari 200 mahasiswa FISIP dari berbagai program studi, antara lain Administrasi Publik, Ilmu Komunikasi, Jurnalistik, Ilmu Pemerintahan, Ilmu Politik, Sosiologi, dan Ilmu Perpustakaan.
Ketua Panitia: Mahasiswa Harus Berani Membangun Usaha Sejak di Kampus
Acara diawali dengan sambutan dari Yayan, selaku Ketua Panitia kegiatan. Ia menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta dan pihak fakultas yang telah mendukung terselenggaranya acara ini.
“Kegiatan ini diharapkan dapat membuka semangat dan motivasi mahasiswa untuk berani membangun usaha sejak di bangku kuliah. Karena menjadi wirausahawan bukan hanya tentang mencari keuntungan, tetapi juga menciptakan lapangan kerja,” ujarnya.
Dr. Jopang: Mahasiswa Harus Jadi Pelaku Ekonomi yang Legal dan Produktif
Kegiatan resmi dibuka oleh Dr. Jopang, S.Pd., M.Si., selaku Ketua Jurusan Administrasi Publik sekaligus Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Alumni FISIP UHO.
Dalam sambutannya, ia menyampaikan apresiasi atas inisiatif Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) FISIP yang telah lama merencanakan kegiatan ini sebagai bagian dari agenda internal fakultas.
“Kegiatan ini adalah bagian dari pembinaan mahasiswa agar menjadi pelaku usaha yang legal dan produktif. Melalui seminar ini, mahasiswa didorong memahami pentingnya legalitas usaha agar bisa bermitra dengan lembaga keuangan maupun instansi pendukung,” jelasnya.
Beliau juga mengingatkan mahasiswa agar memanfaatkan berbagai peluang hibah kewirausahaan yang disediakan kampus.
“UHO telah menyiapkan program hibah kewirausahaan dengan bantuan modal hingga Rp15 juta per proposal. Kalau berhasil di tingkat nasional, dukungan bisa meningkat sampai Rp25 juta,” tambahnya.
Narasumber Hadirkan Kolaborasi Pemerintah, Dunia Usaha, dan Akademisi
Seminar ini menghadirkan sejumlah narasumber berpengalaman dari berbagai sektor, antara lain:
Dr. LM Shalihin – Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Sulawesi Tenggara
Ibram Sakti, S.T. – Plt. Kepala DPMPTSP Kota Kendari
Gugus Suryaman – CEO Turgo IG Group
Warham Aliansa, S.T. – Ketua Umum HIPMI Perguruan Tinggi Sultra
Dr. Bakti, S.E., M.Si. – Akademisi FISIP UHO
Arif Mohammad Ta’lam, S.T., M.T. – Penata Layanan Operasional Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Sultra
Para narasumber membagikan pengalaman dan wawasan seputar pengembangan usaha rintisan (startup), strategi legalitas bisnis, hingga peluang kemitraan bagi mahasiswa lintas jurusan.
Arif Mohammad Ta’lam: Kegiatan Ini Bentuk Dukungan Nyata untuk Calon Pengusaha Muda
Salah satu narasumber, Arif Mohammad Ta’lam, S.T., M.T., memberikan apresiasi terhadap kegiatan yang diinisiasi mahasiswa FISIP ini.
“Kegiatan ini sangat positif karena memberikan motivasi kepada mahasiswa bagaimana memasuki dunia usaha yang luas. Kami dari pihak instansi juga terus melakukan pelatihan bagi pengusaha muda, termasuk dukungan dari segi pendanaan dan penyediaan fasilitas ruang pameran,” tuturnya.
Ia menambahkan bahwa pihaknya telah menjalin kerja sama dengan Universitas Halu Oleo dalam bidang pelatihan kewirausahaan dengan melibatkan tenaga pengajar UHO sebagai pembimbing.
“Memang data mahasiswa yang sudah berwirausaha belum terlalu besar, tetapi sudah mulai terlihat geliatnya di sekitar kampus — seperti usaha kuliner, ayam geprek, dan fashion. Salah satunya bahkan ada mahasiswa UHO bernama Rafli yang mengembangkan usaha fashion lokal,” jelasnya.
Menurutnya, tantangan utama mahasiswa saat ini adalah kurangnya keberanian untuk memulai usaha.
“Banyak yang takut gagal, padahal kunci sukses itu berani mencoba. Mahasiswa harus lebih inovatif, pandai membaca peluang, membangun relasi, dan jangan takut mengambil langkah pertama,” pesan Pak Arif.
Melalui kegiatan ini, BEM FISIP UHO berupaya mendorong mahasiswa agar tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga memiliki semangat dan kemampuan berwirausaha lintas bidang.
“Dari FISIP-lah kita harapkan lahir generasi penggerak ekonomi baru — yang berpikir kritis, kreatif, dan mandiri,” tutup Dr. Jopang, S.Pd., M.Si.
Laporan: Andi Mahfud