
SULTRAKINI.COM: WAKATOBI – Baru sehari setelah meresmikan satu dapur makan bergizi gratis di Kabupaten Wakatobi, Badan Gizi Nasional (BGN) kembali mengoperasikan dua dapur tambahan pada 23 September 2025. Kedua dapur tersebut dikelola oleh Yayasan Rempah Pangan Indonesia.
Pemerintah terus menggenjot program Makan Bergizi Gratis (MBG) agar segera dirasakan oleh seluruh anak Indonesia, termasuk di Wakatobi. Dengan penambahan ini, total sudah empat dapur makan bergizi yang beroperasi dan melayani ribuan siswa penerima manfaat.
Mitra dapur MBG Yayasan Rempah Pangan Indonesia, Anisya Fadliyanti, mengungkapkan dapur MBG di Kelurahan Pongo, Kecamatan Wangi-Wangi, menyalurkan makanan bergizi kepada 1.616 siswa dari enam sekolah. Sementara itu, dapur MBG di Desa Numana, Kecamatan Wangi-Wangi Selatan, melayani 656 siswa dari lima sekolah.
Anisya menyampaikan terima kasih kepada Presiden Prabowo Subianto yang telah memprogramkan makan bergizi gratis demi mencetak generasi sehat dan cerdas menuju Indonesia Emas 2045.
Ia juga menegaskan, hadirnya dapur MBG tidak hanya memberi manfaat bagi anak-anak, tetapi juga membuka lapangan kerja serta mendorong tumbuhnya ekonomi mikro dan UMKM di pelosok Indonesia.
“Kami sebagai mitra dapur MBG mengapresiasi dan mendukung program Presiden Prabowo Subianto ini,” ungkapnya.
Wakil Bupati Wakatobi, Safia Wualo, yang memantau langsung penyaluran MBG di SD Negeri 1 Pongo, mengajak siswa untuk semakin giat belajar agar menjadi anak pintar, karena kini pemerintah pusat telah memberi dukungan lewat program makan bergizi gratis.
Kehadiran dapur makan bergizi ini disambut antusias oleh pihak sekolah dan orang tua. Selain meringankan beban ekonomi keluarga, program MBG juga berperan penting dalam pencegahan stunting serta meningkatkan konsentrasi belajar anak.
Laporan: Amran Mustar Ode