RSJPDO Sultra Berhasil Operasi Jantung Perdana, Pasien Cepat Pulih

1 month ago 33

SULTRAKINI.COM: KENDARI – Rumah Sakit Jantung Pembuluh Darah dan Otak (RSJPDO) Oputa Yi Koo Sulawesi Tenggara berhasil menjalani operasi jantung terbuka perdana dengan sukses, setelah dua pasien yang menjalani operasi kembali pulih.

Keberhasilan ini merupakan pencapaian luar biasa dalam dunia medis di Bumi Anoa, mengingat sebelumnya pasien dengan kondisi serius seperti ini harus mencari perawatan di luar Sulawesi Tenggara.

Pada Senin (16/12/2024), Sekretaris Daerah Sulawesi Tenggara, Asrun Lio, didampingi Direktur RSJPDO, dr. Algazali, beserta sejumlah dokter dan staf rumah sakit, mengunjungi pasien yang baru saja menjalani operasi tersebut untuk memberikan dukungan dan melihat langsung kondisi mereka yang telah pulih.

Sekda Sultra, Asrun Lio, mengungkapkan bahwa kunjungan tersebut bertujuan untuk memeriksa kondisi pasien yang telah dinyatakan pulih dan siap untuk melanjutkan aktivitasnya. “Alhamdulillah, kita tadi sudah menjenguk pasien yang telah menjalani perawatan pascaoperasi, dan ini menunjukkan bahwa rumah sakit kita telah berhasil melewati ujian pertama dengan baik,” kata Asrun.

Lebih lanjut, Asrun menekankan bahwa keberhasilan operasi ini berkat kerja sama erat antara tim dokter dari Rumah Sakit Jantung Harapan Kita Jakarta dan tenaga medis RSJPDO. Operasi ini sekaligus menjadi uji kemampuan sumber daya manusia (SDM), fasilitas, dan peralatan medis di rumah sakit tersebut.

“Tadi kami menyaksikan pasien yang telah menjalani operasi kembali sehat, dan ini menunjukkan kepada publik bahwa RSJPDO siap menerima pasien selanjutnya. Rumah sakit ini siap menjadi rujukan utama bagi pasien jantung dan otak di wilayah Sulawesi Tenggara,” jelasnya.

Asrun juga menegaskan pentingnya peningkatan kualitas SDM di rumah sakit tersebut, salah satunya dengan mendorong dokter-dokter untuk melanjutkan pendidikan ke subspesialisasi.

“Ke depan, kami akan mendorong para dokter untuk mengambil subspesialisasi agar semakin banyak tenaga ahli di rumah sakit ini. Kami berharap pada tahun 2025, dokter yang sedang menjalani pendidikan dapat kembali dan memperkuat pelayanan di RSJPDO,” tambahnya.

Menurut Asrun, keberhasilan ini adalah langkah awal bagi RSJPDO untuk terus meningkatkan layanan kesehatan di Sulawesi Tenggara.

“Kami berharap masyarakat semakin percaya pada rumah sakit ini. Tidak perlu lagi pergi jauh untuk mendapatkan pelayanan jantung terbaik, karena kami sudah siap melayani dengan profesional,” harapnya.

Direktur RSJPDO, dr. Algazali, juga menyampaikan apresiasi kepada berbagai pihak yang telah mendukung keberhasilan operasi perdana ini, termasuk Menteri Kesehatan, Pj Gubernur Sultra, Sekda, dan tim dari RS Jantung Harapan Kita.

“Kami berterima kasih kepada semua pihak yang telah membantu, dan harapannya, masyarakat tidak perlu lagi pergi ke Makassar atau Jakarta untuk operasi serupa, karena kami sudah mempersiapkan fasilitas yang memadai di sini,” ujar dr. Algazali.

Algazali juga menambahkan bahwa RSJPDO mendapatkan dukungan berupa program beasiswa dari Kementerian Kesehatan untuk meningkatkan kualitas SDM.

“Beberapa dokter kami akan mengikuti program beasiswa tersebut untuk menambah jumlah spesialis dan subspesialis di rumah sakit kami,” tambahnya.

Lebih lanjut, dr. Algazali mengungkapkan bahwa keberadaan RSJPDO tidak hanya mengurangi biaya pengobatan yang tinggi bagi masyarakat Sulawesi Tenggara, tetapi juga memperpendek waktu antrian yang biasanya bisa mencapai bulan-bulan di rumah sakit luar daerah.

Dokter penanggung jawab pasien, dr. H. Sjarif Subijakto, SP.JP (K), FIHA, menjelaskan bahwa pasien pascaoperasi menjalani perawatan intensif selama 3-4 hari sebelum dipindahkan ke ruang perawatan biasa.

“Pasien membutuhkan waktu total sembilan hari untuk pemulihan awal, dengan mobilisasi dan rehabilitasi yang terstruktur. Setelah pulang, pasien akan menjalani rehabilitasi rutin selama satu bulan untuk memastikan pemulihan jantung yang optimal,” jelas dr. Sjarif.

Dengan dukungan dari pemerintah dan berbagai pihak, RSJPDO diharapkan dapat terus berkembang menjadi pusat rujukan kesehatan unggulan di Kawasan Timur Indonesia, memberikan layanan yang lebih dekat, efisien, dan berkualitas tinggi bagi masyarakat Sulawesi Tenggara.

Laporan: Riswan

Read Entire Article
Finance | Berita| Koran| Selebritis|