Meriahkan HUT Wakatobi ke-21, Pejabat dan Tamu Undangan Kenakan Pakaian Adat Buton

1 month ago 40
Gambar, saat foto bersama (Foto: Amran Mustar Ode / SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: WAKATOBI- Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Wakatobi yang ke-21 kali ini berlangsung sangat unik dan penuh warna. Ratusan pejabat dan tamu undangan hadir mengenakan pakaian adat Kesultanan Buton yang khas, menjadikan acara semakin semarak dan mengesankan, Rabu (18/12/2024).

Upacara yang digelar di Alun-Alun Merdeka Wangi-Wangi ini turut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting di antaranya, tokoh pemekaran kabupaten Wakatobi, Walikota Baubau, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Wakatobi, serta tokoh adat setempat.

Bupati Wakatobi, Haliana bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah, tampil mengenakan pakaian adat Kesultanan Buton khas Wakatobi, sementara Pj. Walikota Baubau, Muhammad Rasman Manaf, mengenakan pakaian adat Buton jenis Dolomani yang pernah digunakan oleh Presiden Joko Widodo pada upacara HUT ke-77 RI. Pakaian tersebut, yang dihiasi dengan ornamen perhiasan emas dan perak, memberikan kesan megah dan penuh makna sejarah.

Langkah ini merupakan bagian dari upaya untuk mengenalkan dan melestarikan budaya lokal kepada masyarakat luar dan generasi muda Wakatobi, agar mereka tetap cinta dan bangga terhadap warisan budaya Buton yang kaya akan nilai sejarah.

Penggunaan pakaian adat dalam upacara ini memiliki makna penting sebagai simbol kebanggaan terhadap identitas budaya daerah.

Bupati Wakatobi, Haliana menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada para tokoh pemekaran yang telah memperjuangkan Wakatobi sebagai suatu kabupaten yang otonom.

Sehingga untuk menghormati pengorbanan para pendiri Kabupaten Wakatobi, Haliana mengajak seluruh masyarakat Wakatobi untuk memiliki etos kerja yang tinggi dalam bingkai kekeluargaan dan persatuan demi mewujudkan visi Wakatobi menjadi Kabupaten konservasi maritim yang sentosasentosa.

Haliana menerankan, sumberdaya alam Wakatobi merupakan warisan para leluhur sehingga harus di kelolah secara berkelanjutan.

“Budaya dan earifan lokal menjadi instrumen penting dalam memanfaatkan sumber daya alam secara berkelanjutan,” ungkapnya

Selain upacara, rangkaian HUT Wakatobi ke-21 juga dimeriahkan dengan berbagai kegiatan budaya, termasuk pertunjukan tari tradisional.

Laporan: Amran Mustar Ode

Read Entire Article
Finance | Berita| Koran| Selebritis|