2 months ago
30
SULTRAKINI.COM: KONAWE– Kabupaten Konawe menjadi tuan rumah dalam ajang Pemilihan Duta Seni dan Qasidah Lasqi Nusantara Jaya XXVII tingkat Provinsi Sulawesi Tenggara, yang digelar di Inalabunggadue Centra Park pada Sabtu, 30 November 2024. Acara ini bertujuan untuk mengangkat dan melestarikan seni budaya Islam, khususnya dalam mengembangkan seni qasidah di tengah masyarakat Sulawesi Tenggara.
Penjabat (Pj) Bupati Konawe, Stanley, dalam sambutannya menekankan peran penting Lasqi sebagai lembaga seni budaya Islam dalam membentuk ukhuwah Islamiyah dan menjadi filter terhadap dampak globalisasi. Ia juga menyoroti bahwa Lasqi berperan dalam membina dan mengembangkan mutu seni Islam sekaligus menjaga nilai-nilai luhur agama di tengah arus modernisasi.
“Lasqi dibentuk untuk membina dan mengembangkan mutu seni Islam, serta menjaga nilai-nilai luhur Islam di tengah arus globalisasi yang semakin pesat,” ujar Stanley.
Pj Bupati Konawe juga menyampaikan apresiasi kepada pengurus Lasqi Nusantara Jaya yang telah mempercayakan Kabupaten Konawe sebagai tuan rumah. Menurutnya, kepercayaan ini merupakan kehormatan bagi Pemkab Konawe dan bukti nyata komitmen daerah dalam mendukung pengembangan seni dan budaya Islam di Sulawesi Tenggara.
“Sebagai pemerintah daerah, kami mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepada Pemda Konawe sebagai tuan rumah Pemilihan Duta Seni dan Qasidah Lasqi Nusantara Jaya ini,” tambahnya.
Sementara itu, Pj Gubernur Sulawesi Tenggara, Andav Budi Revianto, yang diwakili oleh Asisten I, mengungkapkan bahwa kegiatan ini sangat penting dalam upaya membina dan melestarikan budaya Islam yang mulai terpinggirkan akibat pengaruh globalisasi. Ia berharap, melalui Pemilihan Duta Seni dan Qasidah Lasqi Nusantara Jaya, masyarakat Sultra dapat lebih mengenal dan menjaga seni budaya Islam, khususnya seni Rebana yang menjadi ciri khas dalam kegiatan ini.
“Dengan kegiatan Pemilihan Duta Seni dan Qasidah Lasqi Nusantara Jaya, diharapkan dapat menumbuhkan minat masyarakat dalam menjaga seni budaya Islam, khususnya Rebana,” harap Asisten I yang mewakili Pj Gubernur.
Acara yang dihadiri oleh Ketua Harian Lasqi Sultra, perwakilan Kemenag Konawe, Forkopimda Kabupaten Konawe, serta kafilah dari berbagai daerah di Sulawesi Tenggara ini berlangsung dengan meriah. Para peserta dari berbagai kabupaten/kota di Sultra berlomba dalam ajang seni dan qasidah yang menjadi wadah untuk mengekspresikan nilai-nilai Islami melalui seni budaya.
Melalui kegiatan ini, diharapkan seni dan budaya Islam, khususnya qasidah dan Rebana, dapat semakin berkembang dan dikenal luas di tengah masyarakat Sulawesi Tenggara, sekaligus memperkuat nilai-nilai kebersamaan dan ukhuwah Islamiyah antar umat.
Laporan: Riswan
