2 days ago
11
SULTRAKINI.COM: KENDARI – Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sulawesi Tenggara menyelenggarakan kegiatan Penyuluhan Hukum dan Press Gathering dalam rangka peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia (HAKORDIA) 2025. Acara digelar di Hotel Horison Kendari, Selasa (09/12/2025), dengan mengangkat tema “Berantas Korupsi untuk Kemakmuran Rakyat.”
Kegiatan ini menjadi wadah dialog terbuka dan edukasi publik terkait strategi pencegahan serta penegakan hukum tindak pidana korupsi di wilayah Sulawesi Tenggara. Sejumlah tokoh masyarakat, tokoh agama, serta insan pers di Kota Kendari turut hadir sebagai peserta.
Kepala Seksi (Kasi) 4 Asisten Bidang Intelijen Kejati Sultra, Purnama, membuka kegiatan dengan menekankan bahwa forum tersebut bukan sekadar agenda seremonial, melainkan momentum untuk memperkuat komitmen bersama dalam memberantas korupsi.
“Pada pagi ini kita berada di tempat ini untuk mengadakan sharing pengetahuan, tukar pengalaman, penyuluhan, serta pemaparan capaian kinerja yang ada di Kejaksaan Tinggi Sulawesi Tenggara,” ujar Purnama.
Agenda kegiatan dibagi menjadi dua sesi utama. Pertama, penyampaian materi terkait tindak pidana korupsi oleh Plt. Kasi Penerangan Hukum Kejati Sultra. Sesi berikutnya menyoroti capaian kinerja Kejati Sultra sepanjang tahun 2025, yang disampaikan oleh Yusran dari Bidang Pidana Khusus (Pidsus).
Selain paparan materi, kegiatan ini juga menghadirkan sesi diskusi interaktif untuk memberikan ruang tanya jawab, masukan, dan kritik konstruktif dari publik, khususnya dari kalangan media dan akademisi.
Dalam penutupannya, Purnama menegaskan bahwa pemberantasan korupsi adalah gerakan kolektif yang menuntut keterlibatan masyarakat dan transparansi antar-stakeholder.
“Secara simultan akan dibuka ruang bersama dalam penanganan maupun pencegahan tindak pidana korupsi. Kami berharap masyarakat mendukung pelaksanaan penanganan tindak pidana korupsi, sebagaimana tema hari ini, ‘berantas korupsi untuk kemakmuran rakyat’,” ujarnya.
Kegiatan ini menjadi bagian dari rangkaian nasional peringatan HAKORDIA 2025, sekaligus menunjukkan komitmen Kejati Sultra dalam memperkuat edukasi hukum, meningkatkan transparansi, dan menjaga integritas penegakan hukum di Bumi Anoa.
Laporan: Riswan
