1 week ago
18
Gambar: Saat pelaksanaan ujian psikologi berlangsung (Foto: Amran Mustar Ode / SULTRAKINI.COM)
SULTRAKINI.COM: WAKATOBI – Bagian Psikologi (Bag Psi) Ro SDM Polda Sulawesi Tenggara melaksanakan ujian psikologi bagi personel Polres Wakatobi sebagai syarat kelayakan memperoleh izin kepemilikan senjata api dinas. Kegiatan ini berlangsung di Aula Endra Dharmalaksana Polres Wakatobi, Rabu (19/11/2025).
Ujian tersebut dipimpin langsung oleh KOMPOL Zunaidi Rohmansyah, M.Psi., Psikolog, selaku Ps. Kabagpsi Ro SDM Polda Sultra, didampingi AKP Saharudin, S.H. (Kabag SDM Polres Wakatobi) serta IPTU Singgih Agung Dwisatoto, S.Psi. (Ps. Paur Subbagpsipers Bagpsi Ro SDM Polda Sultra).
Dalam arahannya, Kompol Zunaidi menegaskan bahwa tes psikologi merupakan filter utama untuk memastikan profesionalisme anggota Polri dalam menggunakan senjata api dinas. Ia menyampaikan bahwa dasar hukum pengaturan kepemilikan dan penggunaan senjata api oleh Polri berpedoman pada Perkap No. 1 Tahun 2009 tentang Penggunaan Kekuatan dalam Tindakan Kepolisian serta Perkap No. 8 Tahun 2009 tentang Implementasi Prinsip dan Standar HAM dalam Penyelenggaraan Tugas Kepolisian.
“Kepemilikan senjata api bukan hanya tentang hak, tetapi tentang tanggung jawab. Tes psikologi ini memastikan bahwa personel memiliki kestabilan emosional dan mental sesuai tugas yang diemban,” ujar Kompol Zunaidi.
Ia menjelaskan bahwa pengujian mencakup aspek pengendalian emosi, ketahanan mental, tingkat stres, hingga evaluasi hasil latihan menembak. Hasil tes akan menentukan apakah seorang personel dinyatakan layak atau tidak mendapatkan izin kepemilikan senjata api dinas.
Tim psikologi Polda Sultra memastikan seluruh rangkaian ujian berjalan objektif dan transparan sesuai standar operasional prosedur (SOP) yang berlaku. Sebanyak 42 personel dari berbagai fungsi di Polres Wakatobi mengikuti kegiatan tersebut dengan menjalani serangkaian tes yang menggali kepribadian, stabilitas emosi, serta kemampuan pengambilan keputusan.
“Pelaksanaan tes ini adalah upaya preventif untuk mencegah potensi penyalahgunaan senjata api. Kami memastikan senjata api digunakan secara bijak, profesional, dan sesuai prosedur hukum,” tambah Kompol Zunaidi.
Kabag SDM Polres Wakatobi, AKP Saharudin, S.H., menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk komitmen Polda Sultra dalam mendukung reformasi Polri yang modern, profesional, dan humanis.
“Keamanan masyarakat adalah prioritas utama. Karena itu, kami memastikan bahwa personel pemegang senjata api adalah mereka yang benar-benar siap secara mental dan memiliki integritas tinggi,” ujarnya.
Pelaksanaan ujian psikologi ini menjadi langkah strategis dalam menjaga kepercayaan publik terhadap institusi Polri, sekaligus memastikan setiap personel menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab.
Dengan proses seleksi yang transparan dan ketat, Polres Wakatobi diharapkan terus meningkatkan profesionalisme, integritas, serta kualitas pelayanan kepada masyarakat.
Laporan: Amran Mustar Ode
