Kapanlagi.com - Siapa sih yang tak kenal dengan aktris berbakat Putri Marino? Wanita kelahiran 4 Agustus 1993 ini ternyata memulai karier di dunia hiburan menjadi host pada salah satu program televisi swasta tahun 2013.
Putri Marino lalu memulai debut menjadi aktris pada web series yang berjudul Axelerate the Series tahun 2016. Memulai perjalanan karir sebagai aktris tentu menjadi tantangan yang hebat bagi Putri Marino, berbagai peran mampu ia tekuni hingga menjadi aktris besar hingga saat ini.
Pada tahun 2024 Putri Marino dipilih oleh sang Sutradara Yosep Anggi Noen untuk memerankan film Tebusan Dosa, dengan genre horor tentu menambah pengalaman baru bagi Putri Marino. Ini dia berbagai film yang pernah diperankan oleh Putri Marino yang wajib kamu tonton KLovers:
1. Film Tebusan Dosa
credit:https://www.instagram.com/palarifilms/
Putri Marino akhir tahun ini beradu akting dengan Happy Salma pada film Tebusan Dosa yang disutradarai oleh Yosep Anggi Noen.
Film ini menceritakan tentang seorang ibu yang bernama Wening (Happy Salma), ia harus mengalami kecelakaan motor tragis di jembatan. Kecelakaan tersebut harus merenggut nyawa Uti Yah (Laksmi Notokusumo), ibunda Wening.
Tirta (Putri Marini) seorang podcaster misteri memiliki niat untuk memviralkan kisah hidup Wening, namun nasib berkata lain yang membuat Tirta mengetahui rahasia gelap Wening yang harus kehilangan Nirmala (Keiko Ananta).
Bagaimana kisah selanjutnya? Tonton sekarang di bioskop karena film tebusan Dosa sudah tayang.
2. Film Kabut Berduri
credit:https://www.instagram.com/putrimarino/
Putri Marino juga pernah membintangi Film Kabut Berduri dengan genre Crime Thriller. Film ini menceritakan tentang Sanja (Putri Marino) seorang detektif perempuan di kota besar, memiliki tugas untuk menyelidiki kasus pembunuhan berantai yang sangat misterius di sebuah desa antara Indonesia dan Malaysia.
Akan tetapi, Sanja membawa luka masa lalu yang belum ia selesaikan. Sanja tak sendiri ia bersama dua polisi di daerah tersebut Panda (Lukman Sardi) dan Thomas (Yoga Pratama).
Film ini menceritakan tentang berbagai kasus yang ditangi Sanja, bukan hanya sekedar pembunuhan berantai biasa. Lalu bagaimana cara Sanja menyelesaikan kasus tersebut dengan korbannya? Tonton keseruan film Putri Marino ini yang menegangkan.
3. The Architecture of Love
credit:https://www.instagram.com/putrimarino/
Beradu Akting dengan Nicholas Saputra pada Film The Architecture of Love, tentu membuat film ini sangat manis untuk di tonton. Film ini menceritakan seorang penulis yang jatuh hari dengan arsitek ketika tinggal di New York.
Raia (Putri Marino) seorang penulis yang jatuh hati pada River (Nicholas Saputra), Raia memutuskan untuk tinggal di New York karena perceraian dengan suaminya, Alam (Arifin Putra).
Pada momen mencari berbagai inspirasi ternyata menjadi awal mula Raia dan River bertemu di New York, tiap gedung menjadi saksi pertemuan dan kisah cinta mereka. Namun, film ini juga menceritakan konflik yang sangat dalam serta mengulik masa lalu River. Akankah perjalanan cinta mereka berhasil?
4. The Big 4
credit:/p/thebig4908224234.jpg
The Big 4 menceritakan berbagai tokoh yang bernama Alpha (Luthesa), Topan (Abimana Aryasatya), Pelor (Krist Immanuel), dan Jenggo (Arie Kriting) atau sering dikenal sebagai Topan Cs.
Dina (Putri Marino) seorang polisi yang memiliki prinsip teguh. Dina yang harus mengungkap misteri kematian sang ayah serta harus mengikuti berbagai petunjuk, hal ini membuat Dina berada di sebuah pulau tropis bernama Pulau Bersi.
Lalu bagaimana kisah Dina? Apakah ia mampu menemukan komplotan The Big 4? kisah ini juga menceritakan tentang berbagai kisah sedih yang harus dialami oleh Topan Cs. Akankah mereka berhasil menghindar dari Polisi?
5. Losmen Bu Broto
credit:https://www.instagram.com/putrimarino/
Disutradarai oleh Ifa Isfansyah dan Eddie Cahyono, film ini menyuguhkan kisah hangat keluarga Bu Broto yang tinggal di sebuah losmen sederhana.
Di balik keharmonisan yang terlihat, Pak dan Bu Broto menyembunyikan masalah dari anak mereka Mbak Pur (Putri Marino), Jeng Sri (Maudy Ayunda), dan Tarjo (Baskara Mahendra).
Mbak Pur yang masih berduka atas kematian calon suaminya, sementara Sri yang selalu memperjuangkan hobi bernyanyinya meskipun tidak disetujui oleh keuda orang tua karena tidak sesuai dengan citra Losmen. Di sisi lain Tarjo juga kehilangan motivasi untuk belajar, setiap anak menceritakan tentang kisah hidup mereka yang beriringan dengan citra Losmen, lalu akankah mereka dapat menemukan petunjuk tentang kehidupannya?
6. One Night Stand
credit:https://www.instagram.com/putrimarino/
Dalam satu hari yang penuh emosi, Ara (Jourdy Pranata) harus menghadiri pemakaman dan pernikahan orang terdekatnya, di mana ia bertemu dengan Lea (Putri Marino). Pertemuan ini menjadi awal dari kisah cinta satu malam yang tak terduga bagi keduanya.
Cerita berkembang saat pertemuan tersebut memberikan pelajaran berharga tentang kehidupan dan masa depan kepada Ara dan Lea. Selain kisah cinta dua tokoh utama ini, film One Night Stand juga menampilkan cerita menarik dari para pemeran pendukungnya.
Kisah asmara dan perjalanan hidup Ara dan Lea menunjukkan bahwa cinta bisa tumbuh dengan cepat dan mendalam, bahkan dalam satu malam. Mereka membuktikan bahwa cinta semacam itu bisa berlanjut dan membawa manfaat dalam kehidupan sehari-hari mereka.
7.
credit:https://www.instagram.com/putrimarino/
Raja (Angga Yunanda) dan Asia (Putri Marino), dua orang dengan latar belakang keluarga dan kisah hidup yang mirip, bertemu di tangga sebuah rumah sakit. Asia asyik menikmati musik lewat earphone, sementara Raja buru-buru turun tangga dengan wajah masam, ingin menjauh dari ayahnya.
Pertemuan pertama mereka memunculkan perasaan baru yang tidak mereka harapkan, karena fokus mereka lebih pada orang tua daripada diri sendiri. Namun, takdir seolah menghalangi mereka untuk bersatu dengan mudah, karena orang tua mereka juga bertemu di waktu yang sama dengan getaran yang sama. Jadi sudahkah kamu menonton akting dari aktri Putri Marino? Kalau bukan sekarang, KapanLagi?
Raja dan Asia, dua orang dengan latar belakang keluarga dan kisah hidup yang mirip, bertemu di tangga sebuah rumah sakit. Asia asyik menikmati musik lewat earphone, sementara Raja buru-buru turun tangga dengan wajah masam, ingin menjauh dari ayahnya. Pertemuan pertama mereka memunculkan perasaan baru yang tidak mereka harapkan, karena fokus mereka lebih pada orang tua daripada diri sendiri. Namun, takdir seolah menghalangi mereka untuk bersatu dengan mudah, karena orang tua mereka juga bertemu di waktu yang sama dengan getaran yang sama.