Biaya pernikahan adat Minang masuk dalam 5 upacara perkawinan termahal di Indonesia. Berapa yang harus disiapkan?
Simak ulasan Finansialku berikut ini untuk informasi selengkapnya!
Summary:
- Biaya pernikahan adat Minang bervariasi, mulai dari Rp3 juta untuk Maresek hingga Rp40 juta untuk Manjapuik Marapulai.
- Tradisi pernikahan Minangkabau unik karena perempuan yang memulai prosesi lamaran dan keterlibatan masyarakat serta pemimpin adat dalam setiap tahapan.
- Penting untuk merencanakan keuangan dengan matang, termasuk membuat anggaran rinci dan membandingkan harga dari berbagai vendor.
Tertarik Menikahi Gadis Minang? Segini Biaya yang Perlu Disiapkan!
Pernikahan adat Minangkabau memiliki karakteristik unik yang membedakannya dari tradisi pernikahan lainnya. Salah satu ciri khasnya adalah inisiatif pihak perempuan untuk memulai prosesi lamaran dan pernikahan.
Keterlibatan masyarakat sekitar, termasuk pemimpin adat, dalam setiap tahapan upacara pernikahan juga menjadi sebuah keunikan tersendiri.
Rangkaian acara pernikahan adat Minangkabau diawali dengan Malam Bainai, sebuah ritual sakral yang didedikasikan untuk mempercantik calon pengantin perempuan. Upacara ini melambangkan kasih sayang dan restu dari orang tua serta para sesepuh.
Puncak acara pernikahan ditandai dengan prosesi Manjapuik Marapulai, di mana keluarga besar perempuan menjemput calon pengantin pria ke rumah keluarga perempuan.
Kompleksitas dan kemegahan upacara pernikahan adat Minangkabau menjadikan biaya pernikahan adat Minang cukup tinggi, berkisar antara Rp150 juta hingga lebih dari Rp250 juta.
Proses dan Biaya Pernikahan Adat Minang
Berikut adalah perkiraan biaya pernikahan adat Minang berdasarkan prosesi yang dilakukan:
#1 Maresek
Biaya: Rp3 juta
Prosesi maresek dalam adat pernikahan Minangkabau menandai tahap awal penjajakan perkawinan. Sesuai dengan sistem kekerabatan matrilineal yang berlaku, inisiatif kunjungan umumnya berasal dari pihak keluarga calon pengantin perempuan.
Sebagai tanda penghormatan, pihak keluarga perempuan biasanya membawa hantaran berupa buah-buahan atau kue. Karena banyaknya buah tangan yang dibawa, cukup wajar jika biaya pernikahan adat Minang untuk prosesi ini tinggi.
#2 Batimbang Tando
Biaya: Rp800 ribu – Rp2 juta
Setelah adanya kesepakatan perjodohan, tahap selanjutnya adalah upacara tukar tanda atau batimbang tando. Pihak keluarga perempuan biasanya membawa seserahan berupa sirih pinang yang disusun secara tradisional dalam carno atau kampia.
Seserahan ini kemudian diterima dan dinikmati oleh keluarga laki-laki sebagai simbol penerimaan pinangan.
Selain sirih pinang, pemberian maskawin berupa kain adat, perhiasan, seperti cincin atau benda pusaka seperti keris juga lazim dilakukan.
Biaya pernikahan adat minang untuk maskawin umumnya berkisar antara Rp800 ribu hingga Rp2 juta, tergantung jenis dan kualitas benda yang diberikan.
Maskawin ini memiliki makna simbolik sebagai tanda ikatan perjanjian pernikahan dan bentuk penghargaan dari pihak perempuan kepada keluarga laki-laki.
[Baca Juga: Estimasi Biaya Pernikahan di Gedung dan Cara Menghematnya]
#3 Mahanta Siriah
Biaya: Rp5 juta – Rp15 juta
Dalam rangkaian adat pernikahan Padang, terdapat tradisi penting yang melibatkan kedua calon mempelai.
Sebelum pernikahan dilangsungkan, baik calon pengantin pria maupun wanita akan melakukan kunjungan silaturahmi kepada kerabat dekat, terutama para paman, saudara laki-laki yang telah menikah, serta tokoh masyarakat yang dihormati.
Kunjungan ini bertujuan untuk menyampaikan kabar gembira mengenai rencana pernikahan dan memohon doa restu.
Calon pengantin pria biasanya membawa selapah berisi daun nipah dan tembakau sebagai simbol permohonan. Sementara itu, calon pengantin wanita akan mengirimkan sirih pinang lengkap sebagai tanda penghormatan.
Sebagai bentuk dukungan, kerabat yang dikunjungi umumnya memberikan bantuan berupa materi atau tenaga untuk membantu kelancaran pelaksanaan pernikahan.
#4 Babako-Babaki
Biaya: Rp10 juta – Rp25 juta
Tradisi Babako-Babaki dalam Pernikahan Adat Minangkabau merupakan perwujudan kasih sayang keluarga ayah (bako) terhadap calon mempelai wanita. Dalam acara ini, pihak bako secara sukarela turut menanggung sebagian biaya pernikahan sesuai kemampuan.
Beberapa hari menjelang akad nikah, mereka mengunjungi rumah calon mempelai wanita membawa beragam hantaran yang terdiri dari simbol-simbol adat seperti sirih lengkap dan hidangan khas, serta perlengkapan yang dibutuhkan mempelai wanita.
Puncak acara ditandai dengan penjemputan calon mempelai wanita untuk dibawa ke rumah keluarga ayahnya, dilanjutkan dengan pemberian nasihat oleh para tetua.
Keesokan harinya, mempelai wanita diarak kembali ke rumah dengan diiringi rombongan pihak bako yang membawa berbagai bantuan.
[Baca Juga: 10 Hantaran Lamaran Pernikahan Sederhana dan Penuh Makna]
#5 Malam Bainai
Biaya: Rp8 juta – Rp20 juta
Malam Bainai, yang secara harfiah berarti malam berinai, adalah momen sakral bagi calon pengantin wanita. Dilaksanakan sehari sebelum akad nikah, upacara ini melibatkan prosesi melukis kuku dengan hena atau inai sebagai simbol keindahan dan kesucian.
Selain inai, berbagai perlengkapan seperti air beraroma tujuh rupa bunga, payung kuning, dan kain khusus turut melengkapi ritual ini.
Calon pengantin wanita, dalam balutan busana adat, akan menjalani prosesi pemandian simbolik dan pemberian inai sebagai tanda berkah dan restu dari keluarga serta kerabat.
Malam Bainai bukan sekadar acara adat, melainkan juga menjadi wadah ekspresi kasih sayang dan harapan bagi masa depan pernikahan yang bahagia. Untuk mewujudkan malam yang sempurna, calon pengantin perlu mempertimbangkan biaya pernikahan adat Minang dari jauh-jauh hari.
#6 Manjapuik Marapulai
Biaya: Rp15 juta – Rp 40 juta
Prosesi Manjapuik Marapulai merupakan puncak dari rangkaian adat pernikahan Minangkabau. Acara ini memiliki makna yang sangat mendalam, yakni penjemputan calon mempelai pria oleh keluarga mempelai wanita untuk dilangsungkannya akad nikah.
Selain itu, momen ini juga menjadi simbol kedewasaan mempelai pria melalui pemberian gelar pusaka.
Tradisi Manjapuik Marapulai sarat dengan simbolisme. Pihak keluarga mempelai wanita biasanya membawa seserahan yang terdiri dari sirih lengkap dalam cerana sebagai tanda kesopanan, pakaian pengantin pria, hidangan khas seperti nasi kuning dan lauk pauk, serta buah-buahan.
Di beberapa daerah pesisir Sumatera Barat, prosesi ini juga diiringi dengan pemberian payung kuning, tombak, pedang, dan uang jemputan sebagai bagian dari adat setempat. Tak heran jika biaya pernikahan adat Minang untuk prosesi ini cukup mahal.
#7 Penyambutan di Rumah Anak Daro
Biaya: Rp10 juta – Rp30 juta
Prosesi penyambutan calon mempelai pria dalam pernikahan adat Padang umumnya sarat akan makna simbolis dan nuansa meriah.
Diiringi alunan musik tradisional talempong dan gandang tabuk, calon pengantin pria disambut dengan tarian khas, Gelombang Adat Timbal Balik, yang dibawakan oleh pemuda berpakaian silat.
Dara-dara adat menyambut rombongan dengan menghidangkan sirih lengkap, payung kuning keemasan, beras kuning, dan kain jajakan putih sebagai simbol penerimaan.
Sebagai bagian dari ritual penyucian, kaki calon pengantin pria diperciki air sebelum melangkahkan kaki di atas kain putih menuju tempat akad nikah. Semua rangkaian ini merupakan wujud penghormatan dan doa restu bagi pasangan yang akan memulai kehidupan baru.
Biaya pernikahan adat Minang untuk prosesi ini banyak dikeluarkan untuk pernak-pernik, penari, dan pemusik.
#8 Akad Nikah
Biaya: Rp600 ribu
Masyarakat Minangkabau yang mayoritas beragama Islam melaksanakan akad nikah dengan mengacu pada syariat Islam. Prosesi ini mencakup pembacaan ayat Al-Quran, ijab kabul, nasihat pernikahan, dan doa bersama.
Pelaksanaan akad nikah di Kantor Urusan Agama (KUA) pada hari kerja tidak dikenakan biaya, namun penyelenggaraan di luar KUA, seperti di rumah atau lokasi pesta, memerlukan biaya tambahan mulai dari Rp600 ribu.
Dengan total biaya yang tidak sedikit, tentu Anda perlu merencanakan keuangan untuk menikah dengan baik. Konsultasikan dengan ahli supaya pernikahan impian Anda bisa terwujud.
Hubungi dan buat jadwal konsultasi dengan Perencana Keuangan Finansialku melalui WhatsApp 0851 5866 2940. Klik banner untuk info lengkapnya.
Keunikan Menikah dengan Gadis Minang
Ada beberapa keunikan dalam pernikahan masyarakat Minang, antara lain:
#1 Perempuan “Membeli” Laki-laki
Salah satu tradisi menarik dalam pernikahan adat Minangkabau adalah banjapuik. Dalam prosesi ini, keluarga perempuan memberikan sejumlah uang atau hadiah kepada keluarga laki-laki sebagai simbol penghargaan.
Nilai pemberian ini seringkali dipengaruhi oleh tingkat pendidikan calon pengantin laki-laki. Meskipun demikian, tradisi ini hanya ditemukan di daerah tertentu, seperti Kabupaten Pariaman.
#2 Prosesi Pernikahan yang Kompleks
Pernikahan adat Minangkabau, atau baralek, merupakan rangkaian upacara yang panjang dan sarat makna.
Uniknya, hampir seluruh persiapan dan pelaksanaan pernikahan diurus oleh pihak perempuan. Hal ini mencerminkan kedudukan perempuan yang kuat dalam struktur sosial Minangkabau.
Pernikahan bagi masyarakat Minangkabau bukan sekadar perayaan, melainkan penyatuan dua keluarga yang memiliki makna mendalam, terutama bagi keluarga perempuan yang dianggap sebagai pihak yang menerima anggota baru.
[Baca Juga: Cara Perhitungan Biaya Katering Pernikahan, Anti Overbudget!]
#3 Warisan yang Diturunkan Secara Matrilineal
Sejalan dengan sistem matrilineal, harta warisan dalam masyarakat Minangkabau umumnya jatuh kepada anak perempuan. Harta warisan ini mencakup berbagai jenis aset, mulai dari tanah, sawah, hingga benda-benda pusaka.
Sistem waris ini bertujuan untuk melestarikan kekayaan keluarga dan memperkuat kedudukan perempuan dalam struktur sosial.
#4 Sistem Matrilineal
Masyarakat Minangkabau menganut sistem kekerabatan matrilineal, di mana garis keturunan seseorang mengikuti garis ibu. Anak-anak akan mewarisi suku dan marga dari ibunya. Hal ini berimplikasi pada peran penting perempuan dalam keluarga dan masyarakat.
Bahkan, dalam beberapa kasus, paman dari pihak ibu (mamak) memiliki peran yang lebih dominan dalam pengasuhan dan perkawinan anak dibandingkan ayah kandung.
#5 Tradisi Manggadaikan Anak
Tradisi manggadaikan anak merupakan praktik yang unik dan penuh simbolisme dalam masyarakat Minangkabau. Tradisi ini dilakukan jika seorang anak laki-laki memiliki kemiripan fisik yang kuat dengan ayahnya.
Anak tersebut secara simbolis “digadaikan” kepada kerabat jauh sebagai upaya untuk menghindari nasib buruk yang dipercayai akan menimpa salah satu anggota keluarga jika tradisi ini tidak dilakukan.
Meskipun demikian, praktik ini bersifat simbolis dan tidak melibatkan transaksi jual beli anak secara nyata.
Persiapkan Pernikahan dari Jauh-jauh Hari
Pernikahan adat Minangkabau adalah perayaan yang kaya akan makna dan tradisi, namun juga memerlukan persiapan yang matang, terutama dari segi finansial.
Bagi pasangan yang ingin menggelar pernikahan adat Minangkabau, perencanaan keuangan yang matang sangat penting.
Disarankan untuk membuat anggaran rinci sejak awal, membandingkan harga dari berbagai vendor, dan mempertimbangkan untuk melibatkan keluarga dan kerabat dalam membantu persiapan.
Selain itu, memanfaatkan teknologi seperti aplikasi pengelolaan keuangan dapat membantu melacak pengeluaran dan mencegah pembengkakan biaya.
Jika butuh bantuan lebih lanjut dalam mengatur keuangan pernikahan atau merencanakan keuangan rumah tangga setelah menikah, Anda bisa berkonsultasi dengan perencana keuangan.
Mereka akan membantu Anda membuat rencana keuangan pernikahan yang komprehensif, memilih investasi yang tepat, dan mengelola keuangan keluarga secara efektif. Hubungi melalui WhatsApp 0851 5866 2940 untuk booking jadwal konsultasi.
Anda juga bisa baca Ebook Rahasia Bangun Pernikahan Penuh Berkah sebagai tambahan referensi, gratis!
Disclaimer: Finansialku adalah perusahaan perencana keuangan di Indonesia yang melayani konsultasi keuangan bersama Certified Financial Planner (CFP) seputar perencanaan keuangan, rencana pensiun, dana pendidikan, review asuransi dan investasi.
Finansialku bukan platform pinjaman online dan tidak menerima layanan konsultasi di luar hal-hal yang disebutkan sebelumnya. Artikel ini dibuat hanya sebagai sarana edukasi dan informasi.
Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Demikian pembahasan tentang biaya pernikahan adat Minang. Sampaikan tanggapan Anda di kolom komentar.
Jangan lupa bagikan informasi ini di media sosial agar calon pengantin yang makin sadar pentingnya perencanaan finansial jelang pernikahan. Terima kasih!
Editor: Ratna Sri Haryati
Sumber Referensi:
- Admin. 14 Maret 2024. Biaya Nikah Adat Minang yang Perlu Dipersiapkan. Invi.id – https://bit.ly/4hbDHU2
- Admin. 15 September 2022. Keunikan Suku Minangkabau dalam Pernikahan, Perempuan Lebih Diutamakan. Rctiplus.com – https://bit.ly/48bGKY7
- Cita Zenitha. 05 Januari 2023. Kepincut Gadis Minang, Segini Biaya Harus Disiapkan jika Ingin Naik Pelaminan. Okezone.com – https://bit.ly/4024Pyx
- Gea Yustika. 10 Juni 2024. Kenali Prosesi Pernikahan Adat Padang dan Syarat serta Tradisinya. Orami.co.id – https://bit.ly/4eMK8Ll
Sumber Gambar:
- Cover – https://bit.ly/4eMK8Ll