Kapanlagi.com - Berat badan ideal bukan sekadar soal penampilan, tetapi juga kunci untuk kesehatan yang lebih baik. Di tengah gemerlap dunia hiburan, sejumlah selebritas Indonesia telah berhasil menurunkan berat badan secara signifikan dengan berbagai metode diet yang bisa menjadi inspirasi bagi kita semua. Mereka membuktikan bahwa dengan pola makan yang sehat dan konsisten, hasil yang luar biasa bukanlah mimpi belaka.
Setiap artis memiliki pendekatan unik dalam menjalani program dietnya. Ada yang memilih metode intermittent fasting, sementara yang lain lebih suka clean eating yang dikenal baik untuk kesehatan tubuh. Namun, tidak hanya mengandalkan pola makan, beberapa dari mereka juga aktif berolahraga untuk menjaga metabolisme tetap optimal.
Jika Anda sedang mencari metode diet yang tepat, simak rangkuman menarik tentang pengalaman diet para artis Indonesia ini. Temukan bagaimana mereka berhasil menurunkan berat badan hingga puluhan kilogram dan pelajari langkah-langkah yang mereka ambil untuk meraih hasil maksimal. Siapa tahu, Anda bisa terinspirasi untuk memulai perjalanan kesehatan Anda sendiri!
1. Marshanda: Turun 17 Kg dengan Intermittent Fasting
Aktris terkenal Marshanda baru-baru ini mengejutkan banyak orang dengan transformasi tubuhnya yang luar biasa, berhasil menurunkan berat badan hingga 17 kg! Ia memilih metode diet intermittent fasting, yang dikenal sebagai puasa terjadwal, untuk mengatur waktu makan dan berpuasa demi meningkatkan metabolisme tubuhnya.
Dari bobot awal 74 kg, Marshanda menunjukkan dedikasi dan konsistensi dalam menjalani puasa yang bervariasi antara 12 hingga 16 jam, bahkan dua hari dalam seminggu. “Pengalaman setiap orang berbeda, jadi penting untuk menyesuaikan dengan kondisi tubuh masing-masing,” kata Marshanda. Menurut para ahli, metode ini tidak hanya efektif dalam membakar lemak, tetapi juga membutuhkan disiplin tinggi agar hasil yang diinginkan dapat tercapai.
2. Amanda Manopo: Gabungan Intermittent Fasting dan Pengurangan Kalori
Amanda Manopo berhasil menurunkan berat badan hingga 14 kg dalam delapan bulan dengan menerapkan metode intermittent fasting yang cerdas, dipadukan dengan pengurangan kalori. Ia memilih untuk menjauhi makanan berkalori tinggi seperti seblak, mi ayam, dan bakso, dan beralih ke pilihan yang lebih sehat dan rendah kalori.
Dengan mengatur jam makan secara ketat, Amanda juga memberi dirinya satu hari 'cheating' setiap minggunya untuk menikmati makanan favoritnya tanpa merasa tertekan. "Saya tetap konsumsi probiotik untuk mendukung pencernaan," ungkapnya. Kombinasi metode ini memberinya kebebasan dan fleksibilitas dalam menjalani diet, menjadikannya lebih menyenangkan dan tidak membosankan.
3. Prilly Latuconsina: Clean Eating dan Asupan Makanan Sehat
Prilly Latuconsina telah menemukan kunci untuk hidup sehat melalui metode clean eating, yang menekankan pada konsumsi makanan alami dan minim proses. Dengan menghindari makanan berpengawet dan lebih memilih makanan utuh, ia berhasil mengurangi berat badannya dari 49 kg menjadi 37 kg!
Setiap pagi, Prilly memulai harinya dengan secangkir kopi hitam tanpa gula, diikuti dengan hidangan siang yang kaya sayur dan protein. Di malam hari, ia memilih hidangan berbasis biji-bijian seperti quinoa. Tak lupa, untuk memuaskan rasa manis, Prilly menikmati donat gluten-free yang lezat namun tetap sehat.
"Metode ini tidak hanya membuat saya merasa lebih baik, tetapi juga mengurangi risiko inflamasi akibat makanan olahan," ungkapnya di akun TikTok @prillylatuconsina15. Clean eating memang pilihan cerdas untuk menjaga kesehatan tubuh!
4. Nia Ramadhani: Tidak Konsumsi Nasi dan Gorengan Selama Lima Bulan
Nia Ramadhani membuktikan bahwa diet tanpa nasi dan gorengan bisa menjadi kunci sukses menurunkan berat badan. Dalam waktu singkat, hanya lima bulan, ia berhasil menghilangkan 28 kg dengan menghindari makanan yang biasa kita nikmati, seperti nasi, gorengan, dan makanan manis. Sebagai alternatif, Nia memilih makanan sehat seperti omelet untuk sarapan, daging ayam tanpa nasi di siang hari, dan alpukat di malam hari.
"Saya juga rajin menikmati jus pelangsing dan teh herbal," ungkapnya. Selain itu, Nia tak lupa menyisipkan rutinitas olahraga yang seru, seperti berenang dan bermain golf, yang semakin mempercepat proses pembakaran kalori. Siapa yang sangka, perubahan sederhana ini mampu memberikan hasil yang luar biasa!
5. Dewi Hughes: Makan Real Food untuk Turunkan Berat Badan 90 Kg
Dewi Hughes berhasil mengubah hidupnya dengan menurunkan berat badan hingga 90 kg berkat pendekatan makan real food, yaitu makanan alami yang minim proses. Ia mengisi piringnya dengan sayuran segar, buah-buahan, biji-bijian, dan daging tanpa tambahan gula, garam, atau minyak.
Dengan rutinitas makan setiap dua jam dan pengaturan porsi yang bijak, Dewi menegaskan, "Saya tidak membatasi jumlah makanan, tetapi memilih bahan yang alami dan sehat." Metode ini tidak hanya memberikan asupan nutrisi yang lengkap, tetapi juga menjaga keseimbangan tanpa efek samping yang merugikan. Dengan semangat menjaga pola makan sehat dan hati yang bahagia, Dewi menunjukkan bahwa perjalanan menuju berat badan ideal bisa dicapai secara bertahap namun penuh makna.