Idul Adha: Memahami Kembali Makna Ketaatan dan Pengorbanan Sejati yang Baru Saja Kita Rayakan

2 weeks ago 31


Inipasti.com, Baru saja kita merayakan Hari Raya Idul Adha, atau yang lebih dikenal sebagai Hari Raya Kurban. Gema takbir mungkin masih terngiang, dan semarak penyembelihan hewan kurban telah usai. Namun, di balik semua itu, Idul Adha lebih dari sekadar perayaan tahunan. Ia adalah pengingat mendalam akan sebuah kisah agung tentang ketaatan, keikhlasan, dan pengorbanan yang abadi, yang telah kita peringati bersama.

Dari Mimpi Nabi Ibrahim hingga Pengganti Domba dari Surga

Pondasi Idul Adha berakar dari kisah luar biasa Nabi Ibrahim AS. Setelah penantian panjang, Allah SWT menganugerahkan putra bernama Ismail dari istrinya, Hajar. Namun, kebahagiaan itu diuji dengan perintah yang begitu berat: melalui mimpi, Nabi Ibrahim diperintahkan untuk menyembelih putra kesayangannya sendiri sebagai bentuk pengorbanan kepada Allah.

Betapa dahsyatnya ujian ini! Namun, dengan penuh ketaatan dan keikhlasan yang mengagumkan, Nabi Ibrahim menyampaikan perintah tersebut kepada Ismail. Lebih mengharukan lagi, Nabi Ismail, meski masih remaja, menunjukkan kepasrahan yang sama mulianya. Ia justru meminta ayahnya untuk segera melaksanakan perintah Allah tanpa keraguan.

Pada saat pisau diayunkan, keajaiban pun terjadi. Allah SWT dengan kemurahan-Nya, menggantikan posisi Nabi Ismail dengan seekor domba besar dan gemuk yang berasal dari surga. Peristiwa epik ini bukan hanya menegaskan bahwa Allah tidak haus darah, melainkan menguji sejauh mana hamba-Nya mampu meletakkan ketaatan mutlak di atas segalanya. Kisah ini abadi dalam Al-Qur’an Surat Ash-Shaffat ayat 102-107.


Jejak Kurban Sejak Masa Nabi Adam AS

Meski kisah Nabi Ibrahim menjadi inti dari perayaan Idul Adha, perlu kita ketahui bahwa praktik kurban sebenarnya telah ada jauh sebelum itu. Sejarah mencatat kurban pertama kali melalui dua putra Nabi Adam, yaitu Habil dan Qabil. Kurban Habil yang berupa seekor kambing gemuk diterima Allah karena keikhlasan hatinya, sementara kurban Qabil yang berupa hasil pertaniannya ditolak karena ketidakikhlasan. Ini menunjukkan bahwa esensi kurban terletak pada niat tulus dan ketakwaan, bukan pada bentuk atau nilai materi.

Pensyariatan di Masa Nabi Muhammad SAW

Ibadah kurban yang baru saja kita laksanakan pada Idul Adha disempurnakan dan disyariatkan secara jelas pada masa Nabi Muhammad SAW. Firman Allah dalam Surat Al-Kautsar ayat 2 menjadi landasan: “Maka laksanakanlah salat karena Tuhanmu dan berkurbanlah (sebagai ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah)!”
Meskipun hukumnya adalah sunnah muakkad (sangat dianjurkan), Rasulullah sendiri sangat menganjurkan dan senantiasa melaksanakannya, menjadi teladan bagi seluruh umat Islam.

Makna dan Hikmah di Balik Ibadah Kurban

Idul Adha, yang juga dijuluki “Lebaran Haji” karena bertepatan dengan puncak ibadah haji, bukan hanya tentang menyembelih hewan. Lebih dari itu, Idul Adha adalah perayaan yang kaya akan makna dan hikmah:

  • Ketakwaan dan Ketaatan: Mengingatkan kita untuk senantiasa berserah diri dan patuh pada perintah Allah, meneladani ketakwaan Nabi Ibrahim dan Ismail.
  • Pengorbanan Sejati: Melambangkan kesediaan untuk berkorban demi meraih ridha Allah, baik itu harta benda, waktu, bahkan mengorbankan hawa nafsu dan kesenangan duniawi demi kebaikan yang lebih besar.
  • Solidaritas Sosial: Daging kurban dibagi menjadi tiga bagian: untuk keluarga, kerabat, dan fakir miskin. Ini adalah manifestasi nyata dari kepedulian sosial, mempererat tali persaudaraan, dan memastikan tidak ada yang kelaparan di hari raya.
  • Rasa Syukur: Kurban adalah wujud syukur atas segala nikmat dan karunia tak terhingga yang telah Allah berikan kepada kita.

Dengan memahami sejarah dan makna di baliknya, semoga Idul Adha yang baru saja kita rayakan ini telah menjadi momen bagi kita untuk merefleksikan kembali nilai-nilai ketaatan, pengorbanan, dan kepedulian. Semoga semangat berbagi dan keikhlasan yang telah kita tunjukkan terus mewarnai hari-hari kita selanjutnya.

Read Entire Article
Finance | Berita| Koran| Selebritis|