Film 'ANAK KOLONG' Hadirkan Tema Keluarga Abdi Negara yang Emosional dan Penuh Drama

1 week ago 8

Kapanlagi.com - Ada satu judul film layar lebar yang cukup menarik untuk dinanti, yakni ANAK KOLONG. Pasalnya, film ini mengangkat tema cerita yang cukup unik, yakni latar kehidupan para abdi negara. Eits tapi jangan salah, film yang disutradarai oleh Sony Gaukasak ini juga tetap menawarkan cerita yang emosional, terutama seputar hubungan keluarga hingga percintaan.

Agustinus Sitorus selaku produser, menyampaikan bahwa proses kreatif ANAK KOLONG telah berjalan selama tiga tahun. Film ini lahir dari diskusi panjang dengan Bambang Dirgantoro (penggagas ide cerita) dan Soga (sutradara), yang sepakat untuk menciptakan sebuah drama romantis berlatar kehidupan anak-anak keluarga militer tahun 90-an.

"Anak Kolong pada jamannya memiliki ciri khas kehidupan yang keras, drama yang kental, serta tidak jarang terjadi konflik dengan teman, senior, atau orang tua. Kami ingin menempatkan film ini sebagai drama romance yang menggambarkan konflik pertemanan dan keluarga dalam satu circle," ujar Agustinus dalam press rilsi yang diterima KapanLagi.com.

ANAK KOLONG digarap oleh rumah produksi PIM Pictures yang bekerja sama dengan MAXStream Studios, Black Stone Pictures, Layar Production, Binasol Entertainment, dan Tabia Pictures. Rencananya film ini bakal tayang di bioskop mulai 7 November 2024 mendatang. Sebelum itu, simak dulu sinopsis singkatnya di bawah ini..

1. Sinopsis 'ANAK KOLONG'

Still Foto ANAK KOLONG (Credit foto: PIM Pictures)

ANAK KOLONG mengikuti perjalanan Arya (Junior Roberts), seorang remaja yang dibesarkan dalam lingkungan militer dengan disiplin ketat dan ekspektasi tinggi dari ayahnya. Sebagai seorang 'anak kolong' (istilah yang merujuk pada anak-anak dari keluarga militer yang tumbuh di asrama atau kompleks perumahan militer), Arya dibentuk oleh nilai-nilai tanggung jawab dan patriotisme. Namun, konflik memuncak ketika Arya menolak mengikuti jejak sang ayah untuk menjadi tentara.

"Memerankan Arya di ANAK KOLONG memberi saya pengalaman yang sangat unik. Kehidupan anak kolong, atau anak yang tumbuh dalam lingkungan militer, punya karakteristik yang sangat spesifik dan kompleks. Ini bukan hanya soal disiplin tinggi, tapi juga bagaimana mereka menghadapi tekanan dan ekspektasi besar sejak kecil. Saya merasa beruntung bisa menyelami karakter seperti Arya dan memahami dinamika yang mungkin tidak pernah saya rasakan sebelumnya. Harapannya, penonton bisa ikut melihat sisi kehidupan ini yang jarang dibahas, namun penuh makna," ungkap Junior Roberts dalam rilis yang diterima KapanLagi.com.

Selain Junior Roberts, ANAK KOLONG juga dibintangi oleh Aisyah Aqilah, Antonio Blanco, Rizky Hanggono, Bonny Putra, Suheil Bisyir, William Roberts, Robert Chaniago, Ida Rhijnsburger, Jamila Saleem, Daod Saleem, dan Jo P Project.

2. Eksplor Makna Cinta yang Lebih Luas

Still Foto ANAK KOLONG (Credit foto: PIM Pictures)

Anak Kolong mengedepankan tema persahabatan di antara anak-anak abdi negara, cinta segitiga, serta perjalanan emosional tentang kehilangan dan keikhlasan. Film ini juga mengeksplorasi makna cinta yang lebih luas—tidak hanya cinta antar manusia, tetapi juga bakti pada negara dan kewajiban, menggambarkan pergulatan batin seorang anak kolong dalam memilih antara cinta pribadi dan tanggung jawab patriotik.

Beberapa pejabat dan tokoh politik Indonesia yang juga tumbuh sebagai anak kolong turut mendukung dan tampil dalam film ini, seperti Bambang Soesatyo (Ketua MPR 2019-2024), Jenderal TNI (Purn.) Agus Gumiwang Kartasasmita (Menteri Perindustrian 2019-2024), dan Pontjo Sutowo (Ketua Umum FKPPI). Pengalaman hidup mereka memberikan inspirasi menunjukkan betapa kuatnya pengaruh disiplin dan nilai-nilai militer dalam membentuk karakter dan perjalanan hidup anak-anak yang tumbu

h dalam lingkungan tersebut.

"Harapan saya sebagai produser, Anak Kolong dapat dinikmati secara luas di bioskop, dapat diterima oleh penonton dan disukai sebagai tontonan yang tak hanya menghibur, tapi juga sebagai film berkarakter di Indonesia, mengingat saat ini masih sedikit film dengan genre cerita seperti ini," tutup Agustinus.

Read Entire Article
Finance | Berita| Koran| Selebritis|