Kapanlagi.com - Lucky Hakim, sosok yang tak asing lagi di dunia hiburan dan politik Indonesia, telah menjalani perjalanan hidup yang penuh warna dan inspirasi. Pria kelahiran Indramayu pada 12 Januari 1978 ini memulai kariernya sebagai model iklan, sebelum akhirnya menembus layar kaca dengan membintangi sinetron-sinetron hits seperti 'Mutiara Hati' dan 'Muslimah'. Tak hanya berbakat di dunia akting, Lucky juga menyalurkan kreativitasnya sebagai penulis lagu bertema rohani dan mendirikan rumah produksi sendiri, menunjukkan bahwa bakatnya tak terbatas.
Namun, ketenaran di dunia hiburan bukanlah akhir dari ambisinya. Pada tahun 2014, Lucky melangkah ke dunia politik dengan bergabung sebagai anggota DPR RI dari Partai Amanat Nasional. Karier politiknya terus bersinar, hingga ia terpilih sebagai Wakil Bupati Indramayu pada tahun 2021, berpasangan dengan Nina Agustina, putri mantan Kapolri Da'i Bachtiar.
Meski memiliki visi besar untuk membangun Indramayu, perjalanan politik Lucky tidak selalu mulus. Awal tahun 2023, ia membuat keputusan mengejutkan dengan mengundurkan diri dari jabatannya. Langkah ini memicu berbagai spekulasi mengenai masalah politik dan ketidakcocokan dengan Bupati Indramayu. Dengan segala dinamika yang ada, perjalanan Lucky Hakim tetap menjadi sorotan, mencerminkan betapa kompleksnya dunia yang ia jalani.
1. Latar Belakang dan Pendidikan
Lucky Hakim (credit: Instagram/luckyhakimofficial)
Lucky Hakim, yang lahir di Indramayu, Jawa Barat, tumbuh dalam keluarga yang menghadapi berbagai kesulitan ekonomi. Kehilangan kedua orang tuanya di usia muda membuatnya diadopsi oleh keluarga baru di Cilacap, Jawa Tengah. Perjalanan hidupnya mengalami perubahan besar saat ia masih di bangku SMA, ketika ia menemukan kebenaran tentang asal usulnya.
Pendidikan formalnya dimulai di SD Al-Irsyad Al-Islamiyyah Cilacap, dilanjutkan di SMP Islam Al-Irsyad, dan SMA Negeri 2 Cilacap. Tak puas hanya dengan itu, Lucky melanjutkan studi di STIE Perbanas dan Pelita Bangsa, mempersiapkan dirinya untuk berkarier di dunia seni peran dan politik yang kelak membawanya meraih kesuksesan.
2. Karier di Dunia Hiburan
Lucky Hakim (credit: Instagram/luckyhakimofficial)
Karier Lucky Hakim melesat bak bintang jatuh yang bersinar di langit hiburan Tanah Air, dimulai sebagai model iklan televisi pada tahun 2001 sebelum menaklukkan dunia sinetron dengan peran-peran ikonik dalam serial seperti "Mutiara Hati", "Muslimah", dan "Jiran". Namun, bak seorang seniman sejati, ia tak hanya berpuas diri di layar kaca; Lucky juga mengukir namanya di dunia perfilman lewat film-film sukses seperti "Ketika", "Lantai 13", dan "Ruang".
Tak berhenti di situ, ia meneruskan petualangannya di dunia musik dengan meluncurkan single rohani dan berkolaborasi dengan band-band ternama. Sebagai penulis dan produser, ia telah menghasilkan lebih dari 20 FTV, membuktikan bahwa kreativitasnya tak terbatas dan menjadikannya sosok yang tak hanya berbakat, tetapi juga inspiratif.
3. Perjalanan Politik
Lucky Hakim (credit: Instagram/luckyhakimofficial)
Lucky memulai perjalanan politiknya dengan langkah berani mencalonkan diri sebagai Wakil Wali Kota Bekasi pada tahun 2012. Kesuksesannya berlanjut ketika ia terpilih sebagai anggota DPR-RI untuk periode 2014-2019 melalui Partai Amanat Nasional. Namun, perjalanan itu tidak selalu mulus; pada tahun 2018, ia harus menghadapi kenyataan pahit dipecat dari partai akibat tuduhan mencuri suara dalam pemilu sebelumnya.
Tak gentar, Lucky kembali berjuang dan berpasangan dengan Nina Agustina untuk mencalonkan diri sebagai Wakil Bupati Indramayu. Kerja keras mereka membuahkan hasil pada pemilihan 2020, dan pada 26 Februari 2021, mereka resmi dilantik. Kini, Lucky bertekad untuk memberikan kontribusi yang berarti bagi daerah yang dicintainya.
4. Mundur dari Jabatan Wabup Indramayu
Lucky Hakim (credit: Instagram/luckyhakimofficial)
Di tahun 2023, Lucky Hakim membuat langkah mengejutkan dengan memutuskan untuk mundur dari jabatannya. Dalam pengakuannya, ia mengungkapkan berbagai kendala yang menghambat kinerjanya selama ini, termasuk ketidakmampuannya untuk memenuhi janji-janji kepada masyarakat akibat masalah internal yang mengganggu.
Ia juga menjelaskan bahwa penarikan fasilitas kerja, seperti ajudan dan protokoler, semakin mempersulitnya dalam menjalankan tugas sebagai Wakil Bupati Indramayu.
5. Maju Pilkada Indramayu 2024
Lucky Hakim (credit: Instagram/luckyhakimofficial)
Mundur dari jabatan Wakil Bupati Indramayu pada 2023 bukanlah akhir dari perjalanan politik Lucky Hakim. Kini, ia bersiap untuk kembali beraksi sebagai salah satu calon Bupati Indramayu dalam Pilkada serentak yang akan digelar pada 27 November 2024.
Dalam pertarungan ini, Lucky akan bersaing dengan dua pasangan calon lainnya: Bambang Hermanto dan Kasan Basari, serta Nina Agustina dan Tobroni. Menariknya, meski lima tahun lalu Lucky dan Nina berjuang bersama, kini mereka akan saling berhadapan sebagai rival dalam merebut hati masyarakat Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.
6. Dugaan Kriminalisasi
Lucky Hakim (credit: Instagram/luckyhakimofficial)
Dalam sebuah pernyataan yang menghebohkan, Lucky Hakim baru-baru ini mengungkapkan ancaman serius berupa upaya kriminalisasi yang diduga dilakukan oleh pihak-pihak tertentu untuk menggagalkan langkah politiknya. Melalui video yang diunggah di akun Instagram-nya pada Kamis (31/10/2024), Lucky menyampaikan kekhawatirannya akan risiko dijebak dalam skenario yang bisa mencoreng reputasinya sebagai calon pemimpin.
Dengan tegas, ia mengatakan, "Saya buat video ini sebagai antisipasi, karena saya tahu, saya ini sedang dalam proses untuk dikriminalisasi." Ia menjelaskan rencana licik lawan politiknya yang berusaha menempatkan barang terlarang di mobilnya, untuk kemudian menciptakan razia besar-besaran yang akan diekspos media, sehingga publik sudah terpapar informasi negatif tentang dirinya sebelum fakta sebenarnya terungkap.
Meskipun menghadapi situasi politik yang semakin rumit, Lucky menegaskan bahwa ancaman ini justru semakin menguatkan tekadnya untuk melanjutkan perjuangan.