SULTRAKINI.COM: KENDARI – Calon Gubernur (Cagub) Sulawesi Tenggara (Sultra) Tina Nur Alam menyatakan keprihatinannya terhadap kondisi infrastruktur jalan, jembatan, dan fasilitas publik lainnya di kawasan perumahan bersubsidi di Kota Kendari. Hal ini disampaikan saat Tina melakukan kunjungan ke BTN Bukit Damai, Kelurahan Watulondo, Kecamatan Puuwatu, Rabu, 12 November 2024.
Selama kunjungannya, Tina melihat langsung kondisi jalan yang berbatu, serta medan yang menantang dengan tanjakan dan turunan yang cukup berbahaya bagi pengendara. Menurutnya, keluhan terkait infrastruktur ini bukanlah hal baru. Sebagai anggota DPR RI selama dua periode, ia kerap mendengar keluhan warga dari berbagai wilayah di Kendari mengenai kondisi yang sama.
“Infrastruktur ini memang kewenangan Pemkot Kendari, tapi warga Kendari kan warga saya juga. Masa Pemprov hanya akan diam saja melihat keluhan mereka. Kita harus bersinergi, jika Pemkot mengalami kendala, seperti anggaran misalnya, mari duduk bersama, apa yang bisa kita bantu,” ujar Tina Nur Alam.
Menurut Tina, sebagai Ibu Kota Provinsi Sultra, Kota Kendari seharusnya menjadi cerminan wajah provinsi. Pemprov memiliki peran penting dalam memperbaiki infrastruktur dan menata kawasan agar lebih layak dan nyaman bagi masyarakat. Ia juga menyoroti adanya kesan selama ini bahwa Pemprov dan Pemkot berjalan sendiri-sendiri, seolah tanpa sinergi.
“Kan selama ini kesannya begitu. Pemprov dan Pemkot seperti jalan masing-masing. Tidak akur. Secara administratif memang berbeda, tetapi secara visi kita harus membangun ibu kota ini bersama-sama. Saling mendukung dan memberikan solusi,” kata Tina Nur Alam, menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah kota dan provinsi.
Dalam visi dan misinya, Tina Nur Alam yang berpasangan dengan La Ode Muhammad Ihsan Taufik Ridwan sebagai calon wakil gubernur, berkomitmen untuk membangun sinergi yang kuat antara Pemprov Sultra dan Pemkot Kendari jika terpilih. Ia menegaskan pentingnya menghapus kesan dualisme yang selama ini ada demi memajukan Kota Kendari sebagai ibu kota yang modern dan berdaya saing.
“Kota Kendari akan kita dorong menjadi ibu kota Provinsi Sultra yang modern dan layak huni. Sinergi yang baik antara Pemprov dan Pemkot adalah kunci utama, dan itu hanya bisa terjadi jika saya terpilih sebagai Gubernur Sultra,” ujar Tina Nur Alam penuh keyakinan.
Dukungan warga pun semakin menguat untuk program ini. “Kami berharap Ibu Tina bisa terpilih dan merealisasikan programnya. Kondisi jalan di sini memang butuh perhatian serius, dan kami sangat senang kalau ada pemimpin yang siap membantu,” kata Agus, warga BTN Bukit Damai.