Warga Distrik Fakfak Timur, Kabupaten Fakfak, berharap pasangan calon tunggal gubernur dan wakil gubernur Papua Barat nomor urut 1, Drs Dominggus Mandacan MSi dan Mohamad Lakotani SH MSi (Doamu) bisa mewujudkan aspirasi ada tenaga medis di tiap kampung.
“Di Kampung Urat tidak ada tenaga medis. Tiap kampung mestinya ada tenaga medis. Semoga Bapa berdua bisa wujudkan itu,” kata Salamo Wau, tokoh masyarakat Kampung Urat.
Salamo Wau mengatakan ini dalam tatap muka dan dialog Doamu dengan masyarakat kampung Sanggram, Urat, Kiria Bisa, Tunas Gain, Weri, dan Saharey, 12 November 2024.
Salamo Wau juga meminta Doamu nanti bisa mewujudkan ruas jalan dari Kampung Krabelang sampai Kampung Saharey, aliran listrik ke Saharey, dan penanganan abrasi pantai.
Pasangan ini sudah bekerja 5 tahun, tak usah khawatir akan lanjutkan program-program yang belum selesai.
Keberlanjutan pembangunan juga diutarakan Pdt Yulianus Gwasgwas. Dia menyatakan Doamu terbukti sudah banyak melakukan pembangunan. Dia yakin itu akan berlanjut di periode kedua kepemimpinan Doamu.
Doamu merupakan pasangan incumbent yang diusung seluruh 18 parpol nasional. Doamu adalah Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Barat 2017 – 2022.
Sementara itu, apresiasi atas kedatangan pasangan Doamu disampaikan Udin Muri , tokoh Adat Kampung Wambar.
“Karena sudah langsung datang, mudah mudahan leluhur negeri ini juga mendukung. Insyaallah akan pimpin kembali negeri ini dan lanjutkan pembangunan,” tutur Udin Muri.
Sebelumnya, politisi Gerindra yang juga Ketua DPRD Fakfak, Amir Rumbouw ST, mengingatkan masyarakat untuk mencoblos nomor urut 1 Doamu di Pilkada Papua Barat pada 27 November 2024 nanti.
“Semua yang punya hak pilih datang ke TPS lalu tusuk nomor urut 1. Sampaikan juga ke saudara-saudara yang punya hak pilih yang belum sempat datang untuk pilih calon tunggal nomor urut 1 Doamu,” pesan Amir Rumbouw. (dixie)
Click here to preview your posts with PRO themes ››