RS Premier Bintaro Edukasi Perkembangan Bedah Jantung Terkini

2 weeks ago 32

INIPASTI.COM, MAKASSAR – Sebagai salah satu Rumah Sakit swasta terkemuka yang terletak di Tangerang Selatan, RS Premier Bintaro,menggelar kegiatan edukasi kesehatan yang kali ini di kota Makassar, yang mengangkat tema “Perkembangan Bedah Jantung Terkini”, Sabtu (27/9) di Hyatt Place Makassar.

Kegiatan edukasi dalam bentuk Media Tour 2025 ini, menghadirkan narasumber dr. Sugisman, Sp.BTKV(K), Spesialis Bedah Thorachic, Cardiac & Vascular sekaligus Konsultan Bedah Jantung Dewasa RS Premier Bintaro. Dalam kesempatan tersebut, ia memberikan penjelasan terkait bedah jantung dengan teknik terbaru sehingga memberikan harapan lebih besar bagi pasien dengan penyakit jantung.

“Kami menyadari, salah satu penyebab kematian tertinggi di Indonesia yaitu , penyakit jantung dan penyakit kardiovaskular yang  perlu ditangani dengan teknologi terkini, salah satunya melalui bedah jantung  yaitu prosedur medis untuk mengatasi berbagai penyakit jantung, seperti penyakit jantung koroner, kelainan katup, kelainan pembuluh darah besar, dan kelainan jantung bawaan,” jelas dr.Sugisman

Ia pun memberikan pemaparan terkait beberapa prosedur operasi jantung diantaranya , CABG/OPCAB (operasi bypass koroner), MVR/AVR/DVR (mitral/aortic/double  valve replacement/repair), Bentall procedure (operasi perbaikan pada aneurisma aorta),Total arch replacement (operasi perbaikan pada diseksi aorta), MICS(minimally invasive cardiac surgery) Maze procedure (operasi perbaikan irama jantung) serta Robotic cardiac surgery.

Menurutnya, ketika seorang pasien di vonis oleh dokter jantung untuk melakukan suatu tindakan akan mengalami ketakutan, terkait keberhasilan tindakan operasin yang dilakukan, “Ketakutan yang muncul pada pasien takut meninggal, karena resikonya memang ada bedajika kemudian berbicara tindakan operasi lainnya,jadi jantung itu harus kita rawat dengan baik supaya dia tetap sehat, kenapa harus dijaga karena penyakit kardiovaskuler ini merupakan penyebab utama kematian.  dengan angka prevalensi yang terus meningkat,” ucap dr.Sugisman.

Ia menyebutkan, setiap tahun 300 ribu kasus baru penyakit jantung dilaporkan, dengan 45% jadi hampir separuh itu meninggal, “Kenapa terjadi kematian, karena jika tidak ditangani , dan prosesur operasi jantung ada beberapa yang paling sering di dengar bypass, yang diperuntukkan untuk pasien dengan kasus sakut jantung coroner, terjadi sumbatan salah satu opsiny adalah pemasangan cincin atau ring namun pasien dengan sumbatan yang banyak sudah tidak mungkin dipasang cincin, makanya operasi bypass biasa dilakukan,”ungkapnya.

Namun, dr.Sugisman menyatakan beberapa bedah jantung bisa dilakukan sesuai dengan kondisi pasien dan saat ini banyak untuk tindakannya sudah banyak dilakukan di Indonesia, apalagi dengan teknologi yang sudah maju saat ini, di satu sisi kualitas dokter juga di Indonesia sudah bagus, tapi memang sering kali pasien dengan penyakit ini saat harus dilakukan tindakan terkadang ada ketakutan.

“Saya sering melakukan edukasi ke mereka, perbedaan jika pasien dengan penyakit jantung harus dilakukan tindakan operasi , namun tidak ada keberanian. Ketika pasien dilakukan tindakan operasi ada perbaikan terhadap kerja dari jantungnya, berbeda ketika meminum obat karena hanya mengurangi terjadinya serangan yang bisa saja berdampak panjang salah satunya gagal jantung, dan mempengaruhi dari kinerjanya,” terangnya.

Ia pun menjelaskan, dalam penanganan penyakit jantung masyarakat tidak perlu jauh-jauh hingga keluar negeri karena banyak RS di Indonesia dengan pelayanan yang bagus, serta fasilitas dari rumah sakit tersebut. “Kenapa banyak yang pergi keluar negeri, padahal bisa saja biaya pengobatan di sana tidak jauh berbeda. Salah satunya mereka yang memiliki uang lebih biasanya akan memilih untuk berobat ke Singapura, Malaysia, kemudian pajak terhadap alat kesehatan di luar negeri lebih rendah dibandingkan di Indonesia, terakhir masalah pelayanan kesehatan baik penjemputan hingga selesainya pengobatan,” terangnya

Salah satunya, dr.Sugisman menyebutkan di RS Premier Bintaro pihak RS menawarkan pelayanan jemput di Bandara, hingga sampai ke rumah sakit kemudian pendampingan saat pengobatan berlangsung,”Jadi masyarakat sebenarnya tidak perlu jauh hingga ke luar negeri untuk berobat karena kualitas dokter di sini tidak kalah juga dari luar,” terangnya (In)

Read Entire Article
Finance | Berita| Koran| Selebritis|